makanya toh jangan mabok disembarang tempat
illustrasi
Quote:
SEMARANG (KRjogja.com)- Perkelahian antardua kelompok pemabuk, Sabtu (15/12) dinihari tidak terhindarkan di Taman Banjir Kanal Barat, dekat Pleret Semarang. Pertarungan itu berujung seorang diantara mereka menemui ajalnya setelah ditinggal anggota kelompoknya.
Korbannya Adya Bagus Purnomo (22), warga Jalan Erowati Baru No 1 RT 4 RW 8, Semarang Utara. Korban mengalami luka parah akibat ditikam senjata tajam dan luka akibat benda tumpul di timpuk batako.
Nasib tragis yang menimpa Adya berawal saat ia bersama tiga rekannya menikmati suasana tengah malam di Taman rekreasi Banjir Kanal Barat sambil menenggak minuman keras. Tidak jauh dari mereka, juga ada kelompok pemuda lain juga sedang pesta miras. "Kedua kelompok awalnya nongkrong di sepanjang Banjir Kanal Barat", ucap sumber KRjogja.com.
Tak lama kemudian terjadi cek-cok antarkedua kelompok itu. Suasana kian memanas, bahkan menjadi duel. Perkelahian berlangsung tidak seimbang, karena jumlah pelaku lebih banyak, 8 orang. Korban Adya Bagus Purnomo ditinggal rekan rekannya melarikan. Ia dihajar dan tikam sajam serta bagian kepalnya ditimpuk batako hingga menemui ajalnya. Para pelaku melihat korban tidak bergerak bermandikan darah terus melarikan diri.
"Korban dihantam dengan paving dan batu serta dikeroyok delapan pelaku. Hingga akhirnya jatuh tersungkur mengalami sejumlah luka di kepala dan di badan. Korban tewas karena sejumlah luka di tubuhnya. Usai menghajar korban, pelaku kabur", ungkap seorang saksi Edy.
Kapolrestabes Semarang Kombes pol Elan Subilan, melalui Kapolsek Semarang Barat, Kompol Yani Permana mengatakan pihaknya kurang dari 12 jam telah menangkap dua dari 8 pelaku, Sd (23 th) dan Kn (21 th). "Enam pelaku lain masih kami kejar, dan identitasnya sudah dikantongi", kata Kapolsek Kompol Yani Permana. (Cry)
wah lha ini, orang mabok ketemu orag mabok
mabok? bangga
