Selamat malem kaskuser yang baik hati.. Thread ini ane buat karena ane lagi bener2 ngerasain kangen sama ayah ane.. dan kebetulan ane nemuin artikel yang cocok. monggo disimak gan..
======================================================================================
Ayah, sosok yang tidak bisa lepas dari kita semua, Dari pertama lahir ke dunia, ayah adalah orang yang paling bahagia, Ayah tidak suka meneteskan air mata tapi ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya,dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya...



Tak henti2nya ayah menggendong anaknya, sebelum berangkat kerja, ayah selalu menciumi kita, selama di kantor, ayah selalu ingin cepat pulang karena ingin cepat2 bertemu kita, sulit membayangkan bagaimana perjuangan seorang ayah yang mungkin banyak dari kita yang tidak menyadari, sewaktu agan/sistah menangis dimalam hari, disaat orang sedang terlelap tidur..ayah adalah orang yang pertama bangun untuk menenangkan kita, ayah akan membiarkan ibu tetap tidur karena ibu sudah capek seharian menjaga kita..walaupun telah lelah seharian bekerja dikantor, ayah tidak pernah merasa capek untuk meluangkan waktu bersama anak2nya..



Memasuki usia anak2, Ayah adalah orang yang paling banyak mengajari kita hal2 penting dalam hidup, dan mungkin secara tidak kita sadari ayah adalah orang yang pertama kali memperkenalkan kita dengan hobby kita, ayah mengajarkan kita cara bermain musik, olahraga, dan belajar, semua ayah lakukan demi masa depan anaknya. tidak perduli berapa biaya yang harus dikeluarkan, demi anaknya, seorang ayah akan rela melakukan apa saja. dia akan menghentikan apapun yang sedang ia lakukan ketika kamu sedang bicara, ia rela tidak mendapatkan apa yang sedang ia inginkan agar agan bisa dapetin apa yang agan mau..



Tidak henti2nya juga ayah memberikan kita pelajaran dalam hidup, Karena seorang ayah pasti ingin anaknya memiliki hal2 yang dia sendiri tidak punya semasa kecil. Tidak jarang ayah memarahi kita, membentak kita, dan sering berdebat dengan kita, tapi itu semua demi kita, mungkin saat ini kita belum menyadari, tapi suatu saat agan/sistah mungkin akan berucap dalam hati "ini yang pernah ayah bilang sama aku dulu".

Semakin kita beranjak dewasa, semakin sering juga perbedaan pikiran kita sama ayah muncul, sering kita merasa kesal atau bahkan benci sama ayah, merasa bahwa ayah tidak pernah mengerti keinginan anak muda, dan mungkin pernah juga kita melawan atau membentak ayah, tapi Ayah tidak pernah marah, dia hanya akan diam dan mungkin pergi menyendiri untuk menenangkan hati, ya... seorang ayah tidak ingin menunjukan sisi sensitifnya didepan anak2nya. setiap kita pulang malam, ayah selalu setia menunggu kita, selalu mencoba telfon/sms untuk menanyakan keberadaan kita. tapi disaat kita ada masalah, pasti kita selalu mencari ayah untuk membantu menyelesaikan, dan ayah tidak pernah mengatakan "TIDAK" untuk menolong anaknya, semarah apapun seorang ayah, tanpa perlu minta maaf, pasti ayah telah memaafkan kita.





Setelah kita dewasa, kebanyakan dari kita akan pergi meninggalkan rumah, disaat kita wisuda, ayah akan merasa sangat bangga karena apa yang dia rencanakan untuk anaknya berhasil menjadi kenyataan, dan Ayah akan merasa jadi orang paling beruntung di dunia. bukan hanya ibu saja yang sedih ditinggalkan anaknya, tapi ayah akan merasa sangat sedih, hanya saja beliau tidak pernah menunjukan sedihnya, beliau hanya akan senyum dan mungkin meneteskan air mata setelah kita pergi. Mengingat semua kenangan dari mulai umur kita 0 sampai kita sudah seperti sekarang. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia
tampak lucu dan menyayangi.



Memasuki usianya yang sudah mulai renta, keinginan seorang ayah hanyalah berkumpul dengan keluarganya, tapi tahukah kamu siapa yang paling dia tunggu? iya.. kamu. Ayah sangat ingin bertemu dengan anaknya yang sedang merantau, yang sudah 1 bulan tidak memberi kabar. tapi marahkah dia disaat kita tidak bisa pulang untuk menemuinya? tidak.. ayah hanya akan berucap "ya sudah, tidak apa2, pulangnya kalau ada waktu saja"

apalagi disaat kita sudah menikah dan memilih untuk tinggal jauh dari rumah, Ayah akan merasa sangat kehilangan, keinginnannya hanyalah untuk menyuruh kita pulang, tapi ayah sadar bahwa kita juga sudah memiliki keluarga, jadi ayah hanya akan memendam rasa kangennya untuk diri sendiri sambil memandangi foto kita waktu kecil.

Dan ketika ayah sakit, ayah tidak pernah meminta banyak, ayah hanya akan bilang "cuma lagi enggak enak badan, kamu enggak usah khawatir, nanti juga sembuh" padahal ayah tahu betapa parah penyakitnya. Ayah hanya tidak ingin kita merasa khawatir.



Sekarang ayah udah enggak ada, ayah udah pergi, ninggalin kenangan yang enggak mungkin bisa kita lupain. ninggalin pelajaran yang mungkin enggak bisa diajarin sama orang lain, Ayah, maafin anakmu yang belum bisa memenuhi cita2mu, belum bisa membahagiakan mu, maafkan kami ayah.

=====================================================================================

Ane minta maaf kalau threadnya acak2an, ane cuma lagi kangen banget sama ayah ane, Ane gak minta , ane cuma berharap agan/sistah inget gimana perjuangan seorang Ayah sampe kita jadi kaya sekarang. buat yang ayahnya sudah enggak ada. ane doain semoga Almarhum tenang disana, tapi percaya deh gan, ayah ente walaupun fisiknya udah enggak ada, tapi spiritnya masih ada disekitar ente.. buat yang ayahnya masih ada. Sayangin ayahnya selama masih bisa. dan sebelum menyesel..