apa yg km pikirkan tentang music "Jazz" ( what about think music Jazz ? )
TS
ochichimaru
apa yg km pikirkan tentang music "Jazz" ( what about think music Jazz ? )
Welcome to my thread , thanks dah mau Klik thread ane yg Mngkin berantakan ...
Quote:
HT #Alhamdulilah , HT pertama , makasih² 'tuk semua tpi kok belum ada yg kasih cendol ?? hehehe *lupakan*
Spoiler for Bukti HT :
langsung aja Setiap kalian mendengarkan Music Jazz apa yg kalian pikirkan sihh gan ??
seperti "ecoutez", "maliq" , "soulvibe", "parkdrive", "BLP dll , ( mngkin jenis2 ini termasuk funk jazz ,dan masih semi jazz, ada bnyk jenis music jazz yg lain , klo yg emang bnr² music Nge-jazz ditelinga agak ribet didenger , mnurut saya ini termasuk easy listening jazz )
dan Knp siiih music jazz kurang laku dipasaran ?? pdhl klo mnurut saya enak didenger
dan Knapa setiap ada Konser Jazz tak pernah rusuh/ tawuran ??? beda dng aliran music Lain ??
Silahkan dijawab yaa gan , mnurut keyakinan dan kepercayaan masing² , ,
saya buat tread ini biar memperjelas kegalauan saya ttng music Indonesia aja , trimakasih sekali klo agan² mau sharing
Quote:
yg mau denger lagu dr band² tersebut diatas , googling aja yah gan , biar penasaran .. mnurut ane keren kok , q beri contoh yg easy listening jazz ,
maaf klo salah kamar atau nyampah dilongue , jng dibata gan , ane new be
Quote:
tambahan ttng music Jazz
ternyata Musik Jazz, Berawal Dari Kaum Tertindas Menjadi Musik Berselera Tinggi
Quote:
Selama ini banyak yang menganggap musik jazz adalah musiknya orang-orang kalangan atas, karena saat ini kebanyakan penikmat musik jazz adalah mereka yang bisa dibilang berduit. Namun sebenarnya, kalau kita memperhatikan sejarahnya tidaklah seperti anggapan yang ada. Sebaliknya, musik ini ternyata berasal dari kalangan kulit hitam yang pada masa itu merupakan kaum tertindas. Proses kelahirannya memperlihatkan musik jazz sangat berhubungan dengan pertahanan hidup dan ekspresi kehidupan manusia.
Musik ini pertama kali muncul di Amerika Serikat di akhir abad 18. Awalnya, musik jazz lahir dengan dasar Blues. Kemudian pada sekitar tahun 1887 mulai dikenal bentuk Rag Time, yang pada waktu itu berupa permainan piano di bar- bar. Blues dan Rag Time berkembang menjadi Boogie - Woogie. Bentuk-bentuk tersebut selain merambah pada jalurnya sendiri, juga berkembang menelusuri perjalanan musik jazz.
Para peneliti musik mengemukakan, bahwa bentuk musik jazz yang dapat dianggap sebagai bentuk awal yang berkembang dari zaman ke zaman sampai bentuk jazz yang ada saat ini, adalah bentuk musik jazz yang terdapat sekitar tahun 1915 - 1917. Pada masa itu, para negro di kota New Orleans, AS memainkan musik jazz yang memiliki corak yang khas, sehingga dikenal sebagai Jazz New Orleans. Para musisi jazz New Orleans, menyajikan penampilan mereka di bar, rumah judi, bahkan tempat-tempat pramuriaan yang di masa itu sangat tumbuh subur di New Orleans.
Asal kata ‘Jazz’ sendiri ternyata cukup menarik. Kosa kata ini sebelumnya tidak ada di kamus mana pun. Diperkirakan berawal dari bahasa slang inggris-amerika, jasm, yang sama dengan kata jism, dan memiliki arti roh, energi, dan keberanian. Akan tetapi, jism juga memiliki arti sperma, sehingga dulu kata ini dianggap tabu di masyarakat. Lama kelamaan, arti yang tabu tadi semakin memudar, hingga saat ini kita telah mengenal kata ‘Jazz’ sebagai suatu aliran musik yang digandrungi banyak orang dari berbagai kalangan.
Tahun 1920-an dikenal sebagai Jazz-age, yakni masa di mana musik jazz semakin dikenal dan populer di masyarakat, tidak hanya di Amerika tapi juga mulai menyebar ke Eropa dan daerah lainnya. Musik swing juga menemani kejayaan musik jazz di tahun 1930-an. Dan puncaknya ada di tahun 1950-an, jazz modern begitu terkenal di masyarakat kala itu.
Selanjutnya musik jazz terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Musik-musik dengan aliran lain juga berkembang, dan menjadi saingan bagi musik jazz sendiri, tapi jazz tidak lantas mati. Improvisasi-improvisasi terus dilakukan untuk mempertahankan eksistensi musik jazz, sekaligus juga untuk mengembangkan musik ini dan membuatnya semakin bisa diterima masyarakat. Inovasi terakhir yang membuktikan musik jazz adalah musik yang dinamis, mengikuti perkembangan zaman tanpa harus ‘mengkhianati’ akarnya, yaitu jazz fussion, aliran yang menggabungkan musik jazz dengan elemen dari berbagai genre terutama funk, rock, R&B, ska, electronic, dan world music.
Kini terlihat hasilnya, musik jazz semakin luas diterima oleh masyarakat dunia. Mengutip pernyataan salah satu musisi jazz Jakarta, Toni Brilianto, “Jazz bukanlah high-level-music melainkan high-taste-music.” Jadi bukan hanya mereka yang berasal dari kalangan atas lah yang bisa menikmati musik jazz, melainkan mereka yang memiliki selera yang tinggi.
ternyata dsni ada juragan jazz , ada di posting bawah + tutorialnya , bagi yg mau blajar sprti ane
Spoiler for Update :
Quote:
Ecoutez!
Ecoutez! adalah grup musik yang berasal dari Indonesia bermarkas di Guntur, Jakarta Selatan. Grup musik yang terbentuk pada tahun 2005 ini beranggotakan Delia (Vokal), Jay (Drum), Ayi (Gitar), Leo (Bass), dan Iyas (Keyboard). Sejak tanggal 16 Desember 2011, posisi Delia digantikan oleh Andrea Lee yang juga seorang presenter, setelah menyisihkan 39 peserta lainnya yang melamar dan melakukan audisi untuk menggantikan posisi Delia
ALBUM :
Diskografi
Ekute (2006)
POSITIVe (2008)
klo aku sih seneng-nya dengerin album ekute , download aja gan , link cari di mbah google
Quote:
Maliq & D'Essentials
Maliq & D'Essentials adalah sebuah band beraliran jazz yang berasal dari Jakarta, Indonesia. Maliq adalah kepanjangan dari Music And Live Instrument Quality. Sejak penampilannya yang menawan pada pergelaran Jakarta International Jazz Festival 2005, popularitasnya semakin meningkat terutama di kalangan anak muda Jakarta.
Perpaduan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam lagu-lagunya menjadi salah satu andalannya yang khas. Musik yang dimainkannya khas dan kadang-kadang tidak terkesan seperti halnya lagu Indonesia yang umumnya terdengar melankolis.
Maliq & D'Essentials sudah mengeluarkan empat album yaitu 1st dan Free Your Mind dengan masing-masing album dibuat versi repackagenya dan dua album baru Mata Hati Telinga dan The Beginning Of A Beautiful Life, dengan keseluruhan sudah mengeluarkan 6 buah album.
Free Your Mind (2007)
Free Your Mind Repackage (2008)
Mata Hati Telinga (2009)
The Beginning Of A Beautiful Life (2010)
Quote:
Soulvibe
Soulvibe merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 2003. Grup musik ini beranggotakan 7 orang yaitu Bayu Adi (vokal), Rizqi Ranadireksa (vokal), Ramadhan Handyanto Jiwatama (bass), Mohamad Caesar Rizal (drum), Adrianto Ario Seto (synth), Adhika Satya Winasis (gitar) dan Frans Martatko Filman (keys). Genre musik ini adalah jazz.
Album utamanya ialah Arti Hadirmu dirilis tahun 2003.
ALBUM
Arti Hadirmu (2003)
Soulvibe (2008)
Antartika (2010)
Quote:
Parkdrive
Band ini dibentuk pertengahan 2002 di Boston oleh Rayendra Sunito dan Juno Adhi, dua musisi yang tengah menimba ilmu di Berklee College of Music serta Mikuni Gani, sang vokalis. Selama kurang lebih dua tahun menggarap materi, visi mereka pun menyatu dan berkembang dengan sendirinya. Musik Parkdrive merupakan paduan musik bernuansa Jazz, Soul, Funk, RnB dan Brazilian dengan dibalutan warna pop. Kombinasi kesederhanaan lagu dan lirik yang bertemakan hidup dan cinta ini mudah dicerna dengan menghadirkan chorus melodik yang catchy. Variasi inilah yang dapat didengar di album pertama Parkdrive dan sebuah lagu hasil karya bersama Glen Fredly untuk album soundtrack film Cinta Silver.
Quote:
BLP ( Barry Likumahua Projeck )
Barry Likumahuwa Project adalah band Indonesia yang beraliran soul-funk-jazz yang digawangi oleh Barry Likumahuwa sebagai project leader. Band ini dibentuk pada bulan November 2006 dan telah menelurkan album pertama mereka yaitu GoodSpell yang berisi 12 lagu yang kebanyakan bernafaskan soul-funk-jazz. Beberapa kali, mereka diminta untuk mengisi acara Jazz akbar Indonesia seperti JakJazz, Jazz Goes To Campus, dan Java Jazz Festival.
Barry Likumahuwa sendiri adalah putra dari Benny Likumahuwa yang juga musisi jazz yang terkenal di kalangan penikmat jazz. Barry Likumahuwa sebelumnya lebih dikenal sebagai bassist dari Glenn Fredly dan sempat beberapa kali mengisi bass dalam beberapa album seperti Parkdrive oleh parkdrive dan Bass Heroes. Barry Likumahuwa juga sering mengisi beberapa coaching-clinic bass seperti clinic bersama Rayendra Sunito, drummer Parkdrive, dan bassist kaliber internasional, Victor Wooten. Tak ayal, Barry Likumahuwa menerima beberapa penghargaan musik seperti Best Bassist Wagega Music Festival 2001, 1st Winner of Indonesia Music Festival Bass Category held by Fender 2003, Best Bassist Asian Beat Festival Jakarta Final 2003.