dr. Haryadi Soeprapto, Sosok Perintis Museum ' SANTET '
Walau masih cukup sepi pengunjung yang hanya berkisar 15-30 pengunjung dalam setiap harinya, keberadaan Museum Kesehatan dr. Adhyatma MPH atau yang lebih dikenal dengan Museum Santet di jalan Indrapura – Surabaya patut diapresiasi.
Selain karena benda-benda koleksinya yang khas dan menarik, koleksi itu merupakan benda-benda kuno yang beberapa diantaranya berasal dari berbagai penjuru Nusantara.Adalah dr. Haryadi Soeprapto , DOR, MSc .( 70 ), sosok yang sangat berperan dan berjasa sebagai perintis berdirinya Museum Kesehatan. Pria yang merupakan suami dari Latifah Djauhari inilah yang dengan kesadarannya telah bersusah-payah mewujudkan berdirinya museum ini.Museum yang telah digagasnya sejak tahun 1990 itu berawal dari banyaknya benda yang menganggur sia-sia dan ditempatkan di sebuah gudang yang ada di kantornya, sementara benda-benda itu masih cukup baik dan bisa difungsikan.
Saat itu, kakek yang telah pensiun itu bekerja sebagai peneliti di Pusat Humaniora Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat – Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Atas pengetahuan dan seijin dari pimpinannya, benda-benda yang berkaitan dengan dunia kesehatan dan tradisi budaya masyarakat di nusantara itu kemudian ditempatkan dan ditata dalam etalase kaca.
Benda-benda itu kemudian menempati beberapa ruangan yang kosong dan tidak ditempati selama puluhan taun yang ada di kompleks kantor.
Benda-benda yang ditempatkan dalam beberapa ruangan Sasana itu dia klasifikasikan mengikuti jenis koleksi dan standard museum pada umumnya.
Selama itu pula, dr Haryadi Soeprapto secara perlahan tapi pasti juga berusaha menambah koleksi benda-benda museum baik dengan mendapatkannya secara pribadi atau pemberian dari kenalan atau relasinya.
Spoiler for Pendirinya:
Spoiler for musemnya:
Koleksi-Koleksi nya gan
Spoiler for koleksi:
Spoiler for jelangkung & nini thowok:
Selain peralatan medis, museum ini juga memajang aneka peralatan medis budaya. Termasuk boneka Jailangkung dan Nini Towok dipertontonkan
Spoiler for tanah kuburan:
tanah kuburan yang juga di yakini bisa menyantet korban
Spoiler for rontgen janin berisi jarum:
Foto rontgen janin yang bagian perutnya penuh jarum akibat terkena santet ikut dipajang
Spoiler for telur bekas pengobatan:
Telur bekas untuk mengobati pasien yang terkena santet menjadi salah satu bagian koleksi museum
Spoiler for rontgen 2 :
Rontgen Korban dari salah satu Rumah Sakit
Spoiler for pakaian dokter masa lampau:
Pakaian dokter di masa lampau juga dipamerkan
Spoiler for batu:
Melalui media batu, penyakit seseorang bisa dikeluarkan.
Spoiler for alat aborsi :
Peralatan medis untuk aborsi turut dipajang
Spoiler for boneka aneh:
Boneka wanita untuk pemuas seks juga dipamerkan sebagai bagian perkembangan ilmu kesehatan di tanah air.
Spoiler for kursi roda jaman lampau:
Kursi roda masa lalu
Spoiler for tengkorak:
tengkorak manusia yang semasa hidup nya mengidap suatu penyakit.
Spoiler for boneka tenung:
boneka tenung / santet untuk menyantet korban. mungkin di luar negeri sana di sebut "voodo Dolls"
Spoiler for kendi maling:
kendi cukup aneh sebab mempunyai lubang di dasar kendi tetapi bila di isi air tidak tumpah.
Spoiler for air santet:
Air yang di yakinin sebagai media santet
Dari Berbagai SUMBER
Quote:
Original Posted By sekian dari ane mengharap Dan komeng nya. Terimakasih