Ruhut Dipecat, DPD Demokrat Sorak Sorai
Jumat, 14 Desember 2012 | 15:32 WIB

inilah..com, Jakarta - Pemecatan Ruhut Sitompul dari Kepengurusan DPP Partai Demokrat disambut gembira oleh DPD-DPD Partai Demokrat. Pasal DPD-DPD Partai Demokrat sudah sejak lama merasa gerah oleh sikap Ruhut yang terus menyerang Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. "Terkait Ruhut, kita sangat gembira karena ini sudah tepat, karena selama ini Ruhut tidak mencerminkan kebijakan DPP. Kita bisa beranggapan, akuntabilitas publik bisa mencair dengan dicopotnya Ruhut dari Departemen Komunikasi," ujar Sekretaris DPD Partai Demokrat DKI, Irfan Gani disela-sela acara Silatnas Partai Demokrat, di SICC, Sentul, Bogor, Jumat (14/12/2012).

Menurutnya, pencopotan Ruhut sebagai Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi DPP Partai Demokrat sudah sesuai dengan keinginan kader-kader daerah. Pasalnya sepak terjang Ruhut selama ini mengganggu kinerja daerah untuk membangun Partai Demokrat. "Ini representasi dari keinginan daerah. Apa yang dikerjakan Ruhut pekerjaan yang sia-sia, dia juga melakukan kebijakan yang tidak elegan. Dia hanya melakukan onani politik. Dia harus belajar lagi AD/ART," tegasnya. Irfan menilai Ruhut tak pantas memprotes atas keputusan pencopotan dirinya dari DPP Partai Demokrat. Sebab selama DPP dan DPD sudah sangat sabar dengan sikap dan manuver Ruhut di DPR. "Ruhut juga harus melihat dirinya siapa."
[url]http://nasional.inilah..com/read/detail/1937783/ruhut-dipecat-dpp-demokrat-sorak-sorai[/url]

Ruhut: Rhoma Irama Mau Jadi Presiden? Ukur Dirilah
Kalau hanya didukung penggemar dangdut, Inul pun bisa jadi capres.
Senin, 12 November 2012, 15:10

VIVAnews - 'Raja Dangdut' Rhoma Irama akan maju sebagai calon presiden pada pilpres 2014 mendatang. Dukungan untuk Rhoma juga sudah disampaikan oleh para Habaib di Jakarta yang tergabung dalam Wasiat Ulama (Wasilah Silaturahim Asatidz Tokoh dan Ulama). Menyikapi kabar itu, politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengaku kaget. Dia pun menyarankan agar Rhoma Irama mengukur diri sebelum mendeklarasikan diri untuk maju menjadi capres. "Dia sahabat saya. Tapi Rhoma maju sebagai capres, ukur dirilah," kata Ruhut di Gedung DPR, Senin 12 November 2012.

Menurut Ruhut banyak tokoh-tokoh Islam yang kompeten dan memiliki kredibilitas ingin menjadi capres. Misalnya tokoh Islam dari PPP, PKS dan partai lainnya. Meski begitu, Ruhut menyadari, sebagai warganegara, Rhoma Irama memiliki hak untuk mencalonkan diri dan dicalonkan, juga hak memilih dan dipilih. "Si Poltak jadi capres juga bisa. Namanya politik bisa saja. Tapi ukur-ukur dirilah," katanya. "Semoga ada partai Islam yang mendukung dia," ucap Ruhut sinis. Jika hanya didukung oleh masyarakat yang suka dangdut saja, kata Ruhut, penyanyi dangdut Inul pun bisa maju menjadi capres. "Nanti Inul mau juga (jadi capres)," kata dia.
http://politik.news.viva.co.id/news/...--ukur-dirilah

----------------------

Cocok berdua ini dipasangkan, karena mereka berdua paling suka bersuara vokal kalau melihat kemunkaran!