- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Perasaan Terluka Buruk Bagi Jantung


TS
berbagikomeng
Perasaan Terluka Buruk Bagi Jantung
Studi menemukan penolakan tidak hanya memengaruhi perasaan, tapi juga terhadap denyut jantung kita.
matabelo

Para ilmuwan dari Belanda mengatakan perasaan dikecewakan bisa menyebabkan denyut jantung kita menurun sejenak, atau bahkan lebih lama. Pada intinya, rasa penolakan dapat menimbulkan reaksi baik secara psikologis dan fisik. Peneliti menjelaskan bahwa sistem saraf otonom, yang bertugas mengatur fungsi dari sistem sirkulasi dan pencernaan, ternyata juga turut bereaksi ketika orang merasa ditolak secara sosial.
Penelitian ini dilakukan oleh University of Amsterdam dan Leiden University, diikuti 27 relawan yang terdiri dari 18 wanita dan 9 pria, dan sebelum studi dimulai relawan diminta menyerahkan foto mereka kepada para peneliti terlebih dahulu.
Relawan hanya diberitahukan bahwa penelitian kali ini dinilai berdasarkan kesan pertama, dan para pelajar dari universitas berbeda akan melihat foto relawan dan diminta memutuskan apakah mereka menyukai para relawan atau tidak, hanya berdasarkan pada foto. Tapi, itu hanyanya tipuan belaka.
Selanjutnya, setiap relawan secara bergantian akan masuk ke lab untuk dipasangakan elektrokardogram (suatu sinyal yang dihasilkan oleh aktivitas listrik otot jantung) pada dada mereka. Kemudian mereka diminta untuk melihat beberapa wajah dari orang yang tidak mereka kenal, yang sebenarnya adalah para pelajar dari universitas yang berbeda.
Lalu, para relawan diminta menebak apakah pelajar di foto yang mereka lihat suka pada mereka apa tidak. Setelah dijawab, peneliti akan memberitahukan jawaban sebenernya, apakah orang tersebut menyukai mereka atau tidak.
Hasilnya, peneliti mengatakan denyut jantung relawan akan mengalami penurunan saat mereka sedang menunggu opini orang tentang diri mereka, dan ketika mereka diberitahu pendapat sebenarnya dari orang lain tentang dirinya. Pada saat relawan diberitahu, kalau pelajar lain tidak menyukai mereka, denyut jantung akan turun dan butuh waktu yang cukup lama untuk kembali ke denyut normal. Bahkan denyut jantung akan menurun lebih rendah lagi, ketika relawan mengetahui bahwa orang yang mereka sangka akan menyukai foto mereka, tapi pada kenyataanya tidak.
Penolakan sosial yang tidak diduga-duga dapat benar-benar melukai hati seseorang, dan ini ditunjukkan dengan denyut jantung yang semakin melemah. Peneltian yang dimasukkan ke dalam Journal of the Association for Psychological Science ini juga menemukan, respon jantung lebih besar terjadi saat kita merasa penolakan yang tidak terduga, ketimbang penolakan yang kita suda duga sebelumnya.


Para ilmuwan dari Belanda mengatakan perasaan dikecewakan bisa menyebabkan denyut jantung kita menurun sejenak, atau bahkan lebih lama. Pada intinya, rasa penolakan dapat menimbulkan reaksi baik secara psikologis dan fisik. Peneliti menjelaskan bahwa sistem saraf otonom, yang bertugas mengatur fungsi dari sistem sirkulasi dan pencernaan, ternyata juga turut bereaksi ketika orang merasa ditolak secara sosial.
Penelitian ini dilakukan oleh University of Amsterdam dan Leiden University, diikuti 27 relawan yang terdiri dari 18 wanita dan 9 pria, dan sebelum studi dimulai relawan diminta menyerahkan foto mereka kepada para peneliti terlebih dahulu.
Relawan hanya diberitahukan bahwa penelitian kali ini dinilai berdasarkan kesan pertama, dan para pelajar dari universitas berbeda akan melihat foto relawan dan diminta memutuskan apakah mereka menyukai para relawan atau tidak, hanya berdasarkan pada foto. Tapi, itu hanyanya tipuan belaka.
Selanjutnya, setiap relawan secara bergantian akan masuk ke lab untuk dipasangakan elektrokardogram (suatu sinyal yang dihasilkan oleh aktivitas listrik otot jantung) pada dada mereka. Kemudian mereka diminta untuk melihat beberapa wajah dari orang yang tidak mereka kenal, yang sebenarnya adalah para pelajar dari universitas yang berbeda.
Lalu, para relawan diminta menebak apakah pelajar di foto yang mereka lihat suka pada mereka apa tidak. Setelah dijawab, peneliti akan memberitahukan jawaban sebenernya, apakah orang tersebut menyukai mereka atau tidak.
Hasilnya, peneliti mengatakan denyut jantung relawan akan mengalami penurunan saat mereka sedang menunggu opini orang tentang diri mereka, dan ketika mereka diberitahu pendapat sebenarnya dari orang lain tentang dirinya. Pada saat relawan diberitahu, kalau pelajar lain tidak menyukai mereka, denyut jantung akan turun dan butuh waktu yang cukup lama untuk kembali ke denyut normal. Bahkan denyut jantung akan menurun lebih rendah lagi, ketika relawan mengetahui bahwa orang yang mereka sangka akan menyukai foto mereka, tapi pada kenyataanya tidak.
Penolakan sosial yang tidak diduga-duga dapat benar-benar melukai hati seseorang, dan ini ditunjukkan dengan denyut jantung yang semakin melemah. Peneltian yang dimasukkan ke dalam Journal of the Association for Psychological Science ini juga menemukan, respon jantung lebih besar terjadi saat kita merasa penolakan yang tidak terduga, ketimbang penolakan yang kita suda duga sebelumnya.
Mengahrapkan
dan
sebanyak banyaknya yaa 




0
4.5K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan