Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tak pernah melakukan donor darah. Sebab, kakeknya sudah melarang sejak kecil. "Pertama dulu saya mau donor tapi kakek saya ngomong enggak boleh donor," cerita Ahok usai mengikuti acara penganugerahan Satya Lencana bagi pendonor 100 kali Tahun 2012 di JCC Jakarta, Jumat (14/12/2012).

Ahok tidak tahu alasan kakeknya melarang donor darah. Ahok menduga karena kepercayaan semata.

"Mungkin kepercayaan kali ya," katanya sembari tertawa.

Meski demikian, Ahok mengimbau warga DKI agar rajin donor darah karena penting untuk kesehatan. Dia menjelaskan, setiap tubuh membutuhkan sel-sel darah baru sehingga butuh untuk mengeluarkan darah-darah kotor.

"Tapi secara kesehatan itu donor lebih baik kan, darah kita kan perlu terus lebih baik produk-produk baru kan. Kalau darah kotor kan enggak dikeluarin,"jelasnya.

Mantan bupati Belitung Timur ini mengaku kagum dengan orang yang senang melakukan donor darah sampai 100 kali dalam setahun. Sebab sepengetahuannya, rata-rata orang mendonor hanya tiga sampai empat kali dalam setahun.

"Bisa 1.400 lebih (pendonor) kan luar biasa sumbang darah setahun sekali enggak gampang lho. Sebagai rata-rata setahun itu bisa 3 sampai 4 kali itu saja butuh 25 Tahun,"jelasnya.

Ahok berharap semua warga terus menggiatkan program donor darah. Baginya pendonor darah adalah pahlawan. "Acara seperti ini meningkatkan kesadaran bahwa pendonor darah itu pahlawan. Kalau saya bukan pendonor berarti bukan pahlawan," canda ahok sembari tertawa


hmmmm kira2 gimana gan...


sumber