Sri Lanka: China Bukan Ancaman untuk India
Jumat, 14 Desember 2012 | 13:53 WIB

Ishara S.Kodikara / AFP
Sebuah kapal barang sedang memasuki kawasan pelabuhan Hambantota, Sri Lanka. Pelabuhan ini dibangun dengan bantuan China. Selain di Sri Lanka, China banyak membantu proyek infrastruktur di beberapa negata Asia Selatan.
KOLOMBO, KOMPAS.com - Sri Lanka mendukung peningkatan kekuatan dan kehadiran angkatan laut China di Samudera Hindia dan menyatakan China bukanlah ancaman kekuatan regional, India. Demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Sri Lanka, Jumat (14/12/2012).
Salah seorang pejabat tinggi Kemenhan Sri Lanka, Gotabhaya Rajapakse mengatakan Kolombo memahami meningkatnya kepentingan China di kawasan itu dan menegaskan hubungan bilateral Sri Lanka-China adalah murni hubungan bisnis.
"Sangat jelas bahwa keamanan dan stabilitas Samudera Hindia sangat penting untuk ketahanan energi China. Dan, meningkatnya kepentingan China serta bertambahnya kehadiran AL China di kawasan ini bisa dipahami," kata Rajapakse.
Berbicara di sebuah seminar maritim di kota Galle, wilayah selatan Sri Lanka, Rajapakse menambahkan China telah banyak membantu pembangunan infrastruktur di Bangladesh, Myanmar, Maladewa, Pakistan dan membangun pelabuhan Hambantota di Sri Lanka.
Sejumlah pengamat menilai bantuan China di sejumlah negara itu adalah bagian dari kebijakan China yang disebut "merangkai permata" atau memperkuat pengaruh terhadap negara-negara di sekitar India.
Namun, anggapan ini dibantah Rajapakse.
"Menempatkan, (pelabuhan) Hambantota dalam paradigma teori "merangkai permata" adalah tidak tepat," papar Rajapakse.
Rajapakse menambahkan sangat alami jika pengaruh ekonomi China di kawasan itu meningkat akibat pertumbuhan ekonomi China yang sangat cepat.
"China sudah sejak lama menjadi rekan kerja sama ekonomi. Dan China sudah sangat berjasa untuk banyak negara di kawasan ini termasuk Sri Lanka," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri India Salman Khursid awal pekan ini mengatakan India harus menerima kenyatan kehadiran China di Asia Selatan. Pernyataan ini menunjukkan sebuah pendekatan pragmatis India dalam masalah ini.
[url]http://internasional.kompas.com/read/2012/12/14/13534316/Sri.Lanka.China.Bukan.Ancaman.untuk.India?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp
dengar2 China juga sudah diundang bergabung ke organisasi regional asia selatan, dari semua anggotanya yg masih keberatan cuma inspektur vijay