- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
{Marah Karena Dilempari} Marzuki: Demo Perangkat Desa Ditunggangi Provokator!
TS
soipon
{Marah Karena Dilempari} Marzuki: Demo Perangkat Desa Ditunggangi Provokator!
Marzuki: Demo Perangkat Desa Ditunggangi
Oleh: Marlen Sitompul
nasional - Jumat, 14 Desember 2012 | 12:33 WIB
inilah..com, Jakarta - Ketua DPR Marzuki Alie terpaksa mendapat pengamanan oleh pihak kepolisian dan pengamanan dalam (pamdal) DPR saat menemu ribuan demonstran dari perangkat desa seluruh Indonesia yang tergabung dalam Parade Nusantara dan PPDI.
Pasalnya, Marzuki yang juga didampingi Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, dilempari botol minum air mineral oleh demonstran dan diminta turun karena dinilai tidak bisa membawa tuntutan perangkat desa yaitu disahkannya UU Desa dan dijadikannya aparat desa sebagai PNS.
Mengomentari kejadian ini, Marzuki mengatakan kalau aksi demonstrasi ribuan perangkat desa tersebut telah disusupi oleh provokator. "Itu yang pegang mik itu provokator. Ada yang bilang, pak itu yang di sebelah bukan dari perangkat desa," kata Marzuki, gedung DPR Jakarta, Jumat (14/12/2012).
Dari pantauan di lapangan, saat Marzuki menjanjikan mengawal dan mengupayakan UU Desa ini disahkan pada 2013, massa mulai marah. Seorang yang ada di mobil boks sebelah Marzuki berpidato, tiba-tiba meneriaki Marzuki sebagai pembohong dan meminta Marzuki turun. Massa pun bereaksi hingga kemudian tidak terkendali. Orang itulah nampaknya yang dituduh Marzuki sebagai provokator.
Marzuki melanjutkan, bahwa dari ribuan massa yang ada dan mendengarkan pidatonya, pada intinya semuanya setuju dengan dia. "Hanya satu dua orang saja tadi yang tidak setuju," katanya.
Dia juga mengatakan kalau setiap aksi demo, tidak terlepas dari penyusup yang menginginkan aksi tersebut berlangsung kisruh dan tidak kondusif. Termasuk aksi ribuan massa perangkat desa ini. "Saya ingin bilang kepada masyarakat bahwa demonstrasi itu selalu ditunggangi," tukasnya.
Hingga kini, massa masih memadati halaman depan gedung DPR Jakarta. Situasi masih kondusif dan terkendali. Sekitar 1.500 aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya disiagakan beserta 6 anjing pelacak dan mobil water canon. [mvi]
[url=http://nasional.inilah..com/read/detail/1937691/marzuki-demo-perangkat-desa-ditunggangi]Source[/url]
Temui Demonstran, Marzuki Alie Dicemooh
Penulis : Lariza Oky Adisty | Jumat, 14 Desember 2012 | 12:32 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Marzuki Alie akhirnya menemui para pengunjuk rasa dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia dan Aliansi Desa Indonesia. Kedatangan Marzuki awalnya disambut tepukan meriah.
Marzuki sempat naik ke atas mobil pick-up yang menampung perangkat sound system untuk melakukan orasi.
"Saya ucapkan terima kasih pada perangkat desa dan PPDI yang setiap waktu mengawal rancangan UU Perangkat Desa," kata Marzuki di hadapan sekitar 5.000 demonstran yang segera memberi tepuk tangan riuh padanya, Jumat (14/12/2012).
Marzuki juga menyampaikan apresiasinya terhadap pesan-pesan yang tiap hari ia terima dari perangkat desa. Namun demikian, aplaus yang diberikan segera berubah menjadi cemoohan ketika Marzuki melanjutkan orasinya.
"Sesuai rencana, kami segera berkomitmen untuk menyelesaikan rancangan Undang-undang dengan sesingkat-singkatnya," kata Marzuki yang segera disambut koor "Huuuuu!" dari peserta demo.
Cemoohan untuk Marzuki bahkan makin riuh ketika ia mengungkapkan rencana pengesahan RUU No 32/2004 tentang Perangkat Desa. "Semoga tahun 2013 sudah bisa disahkan," kata Marzuki.
Beberapa demonstran yang kesal segera melontarkan protesnya. "Kami sudah sering dibohongi Pak, bohongi saja terus!" teriak seorang demonstran.
Para demonstran lain pun tak kalah gencar meneriakkan serangkaian tuntutan, bahkan beberapa dari mereka meneriakkan "Marzuki Alie turun!" Melihat gelombang protes tersebut, Marzuki pun mencoba menenangkan massa.
"Undang-undang ini bertujuan untuk menyejahterakan rakyat desa, bukan cuma dari PPDI atau Parade Nusantara saja," kata Marzuki.
Ia melanjutkan bahwa ia sudah mengumumkan kepada perwakilan demonstran yang menemui dirinya. Marzuki pun menekankan bahwa ia akan memperjuangkan para perangkat desa dan menyelesaikannya.
"Saya akan ajak semua fraksi dalam rapat berikutnya untuk memikirkan hal ini," kata Marzuki.
Ia lalu turun dari forum dengan mendapat pengawalan ketat dan kembali ke dalam gedung DPR/MPR, namun tak bersedia memberikan tanggapannya akan demo hari ini.
Demo yang diadakan oleh PPDI dan perangkat desa ini berlangsung sejak pukul 07.00 WIB dan menimbulkan kemacetan di ruas jalan sekitar gedung DPR/MPR.
Source
Bukannya karena ketua DPR tebar janji2 manis tapi realisasinya molor atau tidak jelas sampai tahun depan 2013 sehingga para perangkat desa kecewa dan marah.
Ternyata taktik pencitraan mengadopsi anak komandan Hamas gagal total. Tetap tidak ada yang simpatik dengan Marzuki Alie.
Oleh: Marlen Sitompul
nasional - Jumat, 14 Desember 2012 | 12:33 WIB
inilah..com, Jakarta - Ketua DPR Marzuki Alie terpaksa mendapat pengamanan oleh pihak kepolisian dan pengamanan dalam (pamdal) DPR saat menemu ribuan demonstran dari perangkat desa seluruh Indonesia yang tergabung dalam Parade Nusantara dan PPDI.
Pasalnya, Marzuki yang juga didampingi Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, dilempari botol minum air mineral oleh demonstran dan diminta turun karena dinilai tidak bisa membawa tuntutan perangkat desa yaitu disahkannya UU Desa dan dijadikannya aparat desa sebagai PNS.
Mengomentari kejadian ini, Marzuki mengatakan kalau aksi demonstrasi ribuan perangkat desa tersebut telah disusupi oleh provokator. "Itu yang pegang mik itu provokator. Ada yang bilang, pak itu yang di sebelah bukan dari perangkat desa," kata Marzuki, gedung DPR Jakarta, Jumat (14/12/2012).
Dari pantauan di lapangan, saat Marzuki menjanjikan mengawal dan mengupayakan UU Desa ini disahkan pada 2013, massa mulai marah. Seorang yang ada di mobil boks sebelah Marzuki berpidato, tiba-tiba meneriaki Marzuki sebagai pembohong dan meminta Marzuki turun. Massa pun bereaksi hingga kemudian tidak terkendali. Orang itulah nampaknya yang dituduh Marzuki sebagai provokator.
Marzuki melanjutkan, bahwa dari ribuan massa yang ada dan mendengarkan pidatonya, pada intinya semuanya setuju dengan dia. "Hanya satu dua orang saja tadi yang tidak setuju," katanya.
Dia juga mengatakan kalau setiap aksi demo, tidak terlepas dari penyusup yang menginginkan aksi tersebut berlangsung kisruh dan tidak kondusif. Termasuk aksi ribuan massa perangkat desa ini. "Saya ingin bilang kepada masyarakat bahwa demonstrasi itu selalu ditunggangi," tukasnya.
Hingga kini, massa masih memadati halaman depan gedung DPR Jakarta. Situasi masih kondusif dan terkendali. Sekitar 1.500 aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya disiagakan beserta 6 anjing pelacak dan mobil water canon. [mvi]
[url=http://nasional.inilah..com/read/detail/1937691/marzuki-demo-perangkat-desa-ditunggangi]Source[/url]
Temui Demonstran, Marzuki Alie Dicemooh
Penulis : Lariza Oky Adisty | Jumat, 14 Desember 2012 | 12:32 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Marzuki Alie akhirnya menemui para pengunjuk rasa dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia dan Aliansi Desa Indonesia. Kedatangan Marzuki awalnya disambut tepukan meriah.
Marzuki sempat naik ke atas mobil pick-up yang menampung perangkat sound system untuk melakukan orasi.
"Saya ucapkan terima kasih pada perangkat desa dan PPDI yang setiap waktu mengawal rancangan UU Perangkat Desa," kata Marzuki di hadapan sekitar 5.000 demonstran yang segera memberi tepuk tangan riuh padanya, Jumat (14/12/2012).
Marzuki juga menyampaikan apresiasinya terhadap pesan-pesan yang tiap hari ia terima dari perangkat desa. Namun demikian, aplaus yang diberikan segera berubah menjadi cemoohan ketika Marzuki melanjutkan orasinya.
"Sesuai rencana, kami segera berkomitmen untuk menyelesaikan rancangan Undang-undang dengan sesingkat-singkatnya," kata Marzuki yang segera disambut koor "Huuuuu!" dari peserta demo.
Cemoohan untuk Marzuki bahkan makin riuh ketika ia mengungkapkan rencana pengesahan RUU No 32/2004 tentang Perangkat Desa. "Semoga tahun 2013 sudah bisa disahkan," kata Marzuki.
Beberapa demonstran yang kesal segera melontarkan protesnya. "Kami sudah sering dibohongi Pak, bohongi saja terus!" teriak seorang demonstran.
Para demonstran lain pun tak kalah gencar meneriakkan serangkaian tuntutan, bahkan beberapa dari mereka meneriakkan "Marzuki Alie turun!" Melihat gelombang protes tersebut, Marzuki pun mencoba menenangkan massa.
"Undang-undang ini bertujuan untuk menyejahterakan rakyat desa, bukan cuma dari PPDI atau Parade Nusantara saja," kata Marzuki.
Ia melanjutkan bahwa ia sudah mengumumkan kepada perwakilan demonstran yang menemui dirinya. Marzuki pun menekankan bahwa ia akan memperjuangkan para perangkat desa dan menyelesaikannya.
"Saya akan ajak semua fraksi dalam rapat berikutnya untuk memikirkan hal ini," kata Marzuki.
Ia lalu turun dari forum dengan mendapat pengawalan ketat dan kembali ke dalam gedung DPR/MPR, namun tak bersedia memberikan tanggapannya akan demo hari ini.
Demo yang diadakan oleh PPDI dan perangkat desa ini berlangsung sejak pukul 07.00 WIB dan menimbulkan kemacetan di ruas jalan sekitar gedung DPR/MPR.
Source
Bukannya karena ketua DPR tebar janji2 manis tapi realisasinya molor atau tidak jelas sampai tahun depan 2013 sehingga para perangkat desa kecewa dan marah.
Ternyata taktik pencitraan mengadopsi anak komandan Hamas gagal total. Tetap tidak ada yang simpatik dengan Marzuki Alie.
0
1.5K
8
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan