Quote:
Empat hari dilaporkan hilang, seorang pelajar SMP ditemukan membusuk di Jalan TPU Pamulang II, Pondok Benda Barat, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, remaja ini menjadi korban pembunuhan setelah mendapat ancaman di akun facebook-nya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jasad pelajar itu ditemukan sekitar Pk. 09:00 ini . Tentu saja penemuan itu membuat geger warga setempat. Mayatnya tergeletak di atas ilalang dan semak pohon bambu. Jenazah masih mengenakan seragam SMP putih dengan celana panjang putih dan sepatu kets hitam. Tas sekolah melekat di punggungnya.
Menurut Asri (Bude Korban), 2 minggu lalu, korban berkeluh kesah adanya ancaman melalui facebook dari seseorang yang menulis dirinya sebagai ‘Gembel Rasta Fariana Republik Sulap’. “Di facebooknya yang memakai nama ‘Pangeran Toro’, Dwi diancam akan dihabisi,” ungkapnya lagi.
Kapolsek Pamulang, M.Nasir, mengatakan masih menunggu hasil otopsi kematian korban. “Kondisi mayat sudah membusuk, jadi kami belum mengetahui penyebab kematian korban. Namun melihat dari luka di kepala, diduga ia menjadi korban pembunuhan,” katanya.
DITUSUK EMPAT KALI
Sementara itu, tim dokter RS Fatmawati sudah melakukan otopsi terhadap wanita malang yang dibunuh dan dibuang di Kali depan Perumahan Green Hills, Ciputat. Korban ternyata dihabisi dengan cara ditusuk empat kali di dada.