- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pelesiran ke Brasil-AS, Sutan Bhatoegana cs dipanggil Demokrat


TS
vratama
Pelesiran ke Brasil-AS, Sutan Bhatoegana cs dipanggil Demokrat
Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf akan memanggil seluruh kader partainya yang ikut kunjungan kerja (kunker) ke Brasil dan Amerika Serikat (AS). Rombongan kunker ke Brasil langsung dipimpin oleh Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana untuk membahas RUU Keantariksaan.
Sementara, rombongan kunker ke AS dipimpin Wakil Ketua Komisi VII DPR Ahmad Fahrial untuk membahas RUU Kedirgantaraan.
"Kalau Fraksi Partai Demokrat, kami minta anggota yang berangkat, selesai kunker memberikan laporan kemudian diseminarkan," kata Nurhayati di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/12).
Nurhayati tidak mempermasalahkan respon masyarakat yang mengkritik kunker anggota Dewan ke luar negeri. Namun, kritik itu harus memberikan solusi.
Dia mengatakan, kunker ke AS dan Brasil itu sebenernya diperlukan. Sebab, manfaat kunker tidak hanya sebagai proses pembelajaran, tapi juga dapat membuka wawasan anggota Dewan.
"Dan kunker ini membuka wawasan tidak hanya berlajar. Kenapa dibutuhkan, kalau di internet tidak banyak didapatkan. Memang harus ke luar negeri," kata Nurhayati.
Nurhayati menyayangkan mekanisme kunker yang belum tertata rapih. Harusnya, antara sekretaris komisi dengan fraksi partai politik harus selaras.
"Saya sedih kalau kami membuat aturan, tidak mendapat dukungan dari
kuasa pengguna anggaran (sekretaris komisi)," ujarnya.
Sementara, rombongan kunker ke AS dipimpin Wakil Ketua Komisi VII DPR Ahmad Fahrial untuk membahas RUU Kedirgantaraan.
"Kalau Fraksi Partai Demokrat, kami minta anggota yang berangkat, selesai kunker memberikan laporan kemudian diseminarkan," kata Nurhayati di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/12).
Nurhayati tidak mempermasalahkan respon masyarakat yang mengkritik kunker anggota Dewan ke luar negeri. Namun, kritik itu harus memberikan solusi.
Dia mengatakan, kunker ke AS dan Brasil itu sebenernya diperlukan. Sebab, manfaat kunker tidak hanya sebagai proses pembelajaran, tapi juga dapat membuka wawasan anggota Dewan.
"Dan kunker ini membuka wawasan tidak hanya berlajar. Kenapa dibutuhkan, kalau di internet tidak banyak didapatkan. Memang harus ke luar negeri," kata Nurhayati.
Nurhayati menyayangkan mekanisme kunker yang belum tertata rapih. Harusnya, antara sekretaris komisi dengan fraksi partai politik harus selaras.
"Saya sedih kalau kami membuat aturan, tidak mendapat dukungan dari
kuasa pengguna anggaran (sekretaris komisi)," ujarnya.
Spoiler for SUmber:
Kapokkkk kund di jaluk'i oleh-oleh

0
1.3K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan