jonrioAvatar border
TS
jonrio
[Warning] ente suka makan bakso...baca berita ini!!



Jakarta - Suku Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Jakarta Utara menemukan satu tempat penggilingan bakso yang menggunakan daging babi. Pemilik kios penggilingan dan pelaku pengoplosnya belum ditemukan. Temuan di Pasar Anyar Bahari, Tanjung Priok, ini merupakan yang pertama.

"Dari 16 sample yang kita ambil dari hari Senin (10/12) sampai Rabu (12/12), ditemukan satu terindikasi positif mengandung daging babi di tempat penggilingan daging baso Pasar Anyar Bahari, Tanjung Priok. Ini pertama kali kita temukan," kata Kepala Seksi Sudin Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Jakarta Utara, Renova Ida Siahaan, saat dihubungi, Kamis (13/12/2012).

Pemilik tempat penggilingan yang terindikasi bernama Yono (48) masih belum bisa ditemui pihak Sudin Peternakan Jakut. Nova berharap pelaku menghentikan kegiatannya tersebut.

"Kalau membandel kita laporkan ke polisi. Kita belum tahu berapa dia jual per kilogramnya, karena pelaku masih belum ditemukan," ujar Nova.

Nova mengetahui distribusi daging olahan yang tercampur daging babi tersebut dilakukan Yono ke kios baso miliknya di Pasar Warakas dan penjual daging di Pasar Warakas. Selain itu, pelaku juga menjual daging tersebut ke penjual baso keliling.

"Pelaku mendistribusikannya ke Pasar Warakas dan kios makan baso di Pasar Warakas. Dia jual ke situ, juga ke padagang gerobak keliling," ujar Nova.

Nova menduga pelaku mencampur daging tersebut karena harga daging sapi yang tinggi. Yono ditenggarai melanggar Perda nomor 8 tahun 1989 tentang pengawasan pemotongan ternak dan perdagangan daging.

Sementara Nova menjelaskan 16 sample tersebut diambil dari tempat penggilingan di dekat pasar Anyar Bahari Tanjung Priok. Sedangkan sample baso dikumpulkan dari Pasar Koja Baru, Pasar Rawa Badak, dan Pasar Kaki Lima Koja.

"Yang di Pasar Anyar Bahari itu lingkungan, kita ambil daging olahannya itu. Kalau baso kemasan sudah jadi di pasar Koja baru, Pasar Rawa Badak, Pasar Kaki Lima Koja," ujar wanita yang akrab disapa Nova tersebut.

Nova mengambil 50 gram setiap samplenya dan diuji laboratorium di Lab Kesehatan Veteriner. "Setiap sample kita ambil 50 gram, kita bawa ke laboratorium kesehatan veteriner," ujar Nova.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggerebek di dalam kios sederhana yang beralamat di Jalan Damai, Kelurahan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada hari Rabu (12/12), terdapat puluhan kg daging babi. Ditemukan daging babi 50 kg dan daging yang sudah diolah menggunakan tepung 15 kg.

Saat digerebek, terdapat seorang pemilik kios, Eka, dua orang karyawan kios dan dua orang pembeli bakso bernama Bahirun dan Suryono. Kedua pembeli bakso tersebut mengaku tidak mengetahui bahwa bakso yang mereka beli merupakan campuran daging babi.

SUMBER : Detik.com
0
2.8K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan