Ini Pesan Yesus untuk diriku, pada saat teduh pagi di hari minggu. Seperti biasa, tanganku ‘diinvasi’ dan Yesus menuntunku menulis secara manual di buku harianku. Ini yang tertulis:
Aku mengasihimu, anakKu. Aku Yesus, Raja Alam Semesta. Aku sangat mengasihimu. Jangan iri dengan apa yang orang lain miliki. Jangan pula sombong dengan apa yang dimiliki. Kesombongan banyak mencuri dan merusak kemuliaanKu. Semua pujian, hormat dan sembah seharusnya jadi milikKU dahulu. Aku yang akan meninggikan umat pilihanKu, anak - anakKu yang kutebus dengan darah-Ku.
Anak-Ku, Aku suka dengan apa yang kau lakukan akhir - akhir ini. Berbagi cerita tentang-Ku, berbagi catatan, surat cinta-Ku di dalam Alkitab, membagikan apa yang Kuberikan dalam hidupmu. Aku menyukainya, anakKu.
Rumahmu semakin bagus di sini. Aku baru saja menambahkan permata - permata cokelat di dinding - dinding dalam rumahmu. Aku juga sudah menyiapkan taman - taman depan rumahmu. Aku sudah menumbuhkan pula beberapa pohon yang Aku tahu kau pasti akan suka di sana. Aku memberikanmu beberapa pohon warna - warni yang tak ada di bumi, anakKu. TAPI, bersabarlah, waktumu belum habis di bumi. Kau masih punya pekerjaan untukKu, May.
Aku merindukanmu datang pada-Ku di sini. Menari dan bermain. Aku tahu kau merindukan Bapa dan diriKu. Jangan khawatir, May. Saatnya akan tiba dalam pengangkatan pula. Jangan khawatir dengan hidupmu. Aku akan memeliharamu. Aku mengasihimu, anakKu. Sangat mengasihimu. Kau biji mataKu. Aku mengasihimu.
May, jangan takut untuk menguatkan beberapa anak muda yang akan kukirimkan kepadamu. Kau lihat, 2 minggu terakhir, keluargamu pun mulai terbuka pada pengajaranmu. Bahkan 2 orang temanmu bisa curhat tentang pengalaman perjumpaan mereka dengan diriKu begitu pula ada yang berbagi kisah tentang wajahKu di Manokwari.
AnakKu, Aku akan memakai segala cara untuk mengingatkan manusia bahwa Akulah Yesus; jalan keselamatan dan hidup. Aku ingin semua manusia selamat, entah orang Kristen atau bukan Kristen. Syaratnya mereka harus mencintaiKu; Yesus, sebagai Tuhan dan juru selamat pribadi mereka, mengakuiku sebagai raja dan mulai hidup kudus, bertobat dari segala dosa mereka. Aku memberikan panduan di dalam Alkitab dan juga Roh Kudus-Ku dalam hati mereka.
Aku sangat mengasihi Papua, anakKu. Saatnya semakin dekat. Tapi percayalah bila anak - anakmuda dari orang - orang Papua mau berbalik padaKu dengan sungguh maka terobosan dapat kubuat dengan hanya membalikan telapak tanganKu. Aku ingin hati mereka yang tulus dan jujur mencintaiKu.
Aku tak ingin manusia berakhir di neraka, anakKu. Aku mau semuanya tinggal di Surga. KerajaanKu sangat besar dan masih banyak tempat di sini. Jadi mari serukan pertobatan. Ajaklah mereka mengenalKu lewat kisah pemeliharaanKu. Tetap berdoa dan berbagi apa yang kau dapatkan dari diriKu.
Kau spesial, May.
Aku mengasihimu, May. Aku menyiapkanmu sejak lama, sejak kau kecil. Aku mengijinkanmu merasakan semua sakit penyakit karena aku mau itu membentuk karaktermu untuk tidak sombong, untuk selalu dekat dan minta pertolongan-Ku.
Aku sangat mengasihimu, anakKu. Tetap berdoa dan lakukan panggilanmu. Aku selalu menyertaimu, anakKu. Tetap nikmati hidup ini dengan dekat denganKu. Percayalah, Aku; Yesus mengasihimu selalu, anakKu.
Aku mengasihimu.