Wagub Jabar Dede Yusuf mengusulkan Sub Terminal Ledeng dipindahkan dari lokasi saat ini. Luas Sub Terminal Ledeng yang masuk klasifikasi terminal kelas C dinilai sudah tidak memadai.

"Untuk terminal (kelas) C harusnya luasnya 2 hektare, terminal ini sudah tertinggal dari keharusan yang ada," ujar Dede usai meninjau Terminal Ledeng, Selasa (11/12/2012).

Saat ini, luas Sub Terminal Ledeng hanya sekitar 2 ribu meter persegi. "Terminal ini hanya mampu menampung 10 bus dan 30 kendaraan seperti elf atau angkot," ucap Kepala Sub Terminal Ledeng Dani Ramdani menambahkan.

Dalam waktu dekat, Dede mengaku akan menyarankan pada Walikota Bandung Dada Rosada terkait usulan itu. Menurutnya, ide itu akan efektif untuk mengurai kemacetan di sekitar Terminal Ledeng, terutama sekitar Jalan Setiabudi.

"Saya yakin walikota juga punya pemahaman untuk menyelesaikan masalah kemacetan di sini," ucap Dede.

Ia menyebut, keberadaan Sub Terminal Ledeng sangat strategis karena berada di area perbatasan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi. Itu sebabnya, lokasi di sekitar jadi salah satu titik kemacetan.

Dan untuk usulan pemindahan Sub Terminal Ledeng, Dede akan memerintahkan Dishub Jabar untuk turut andil dalam studi kelayakan mencari lokasi yang baru. "Saya minta Dishub Jabar lakukan studi yang bagus," tuturnya.

Selain lahan yang lebih luas, ia juga meminta fasilitas Sub Terminal Ledeng benar-benar layak, termasuk kelaikan kendaraan dan berbagai fasilitas lainnya.

Soal target, Dede ogah bicara panjang lebar kapan Sub Terminal Ledeng akan dipindah. "Saya tidak mau menargetkan macam-macam. Yang jelas saya melihat ide ini sebagai solusi pemecah kemacetan," tandasnya.

Sementara usai meninjau lokasi, Dede pergi untuk mengunjungi salah satu pabrik di Jalan Mochammad Toha. Dede dan rombongan meninggalkan Sub Terminal Ledeng pukul 13.00 WIB.

Sumber : Detikbandung