- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Harga Emas Ditutup Menguat Karena Investor Spekulasi Kenaikan Laju Inflasi


TS
adiehvibiz
Harga Emas Ditutup Menguat Karena Investor Spekulasi Kenaikan Laju Inflasi
(Vibiznews – Commodity) – Pada akhir perdagangan di bursa Nymex dini hari tadi harga emas tampak mengalami kenaikan signifikan (13/12). Harga logam mulia ini menguat setelah para investor mulai kembali mengoleksi emas sebagai sarana hedging terhadap inflasi.
Fed menyatakan bahwa suku bunga acuan pada level paling rendah sepanjang sejarah di AS masih akan dipertahankan hingga inflasi berada di level 2%-an. Usaha Fed untuk meningkatkan laju inflasi ini disambut positif oleh pelaku pasar emas, yang kembali meningkatkan pembelian terhadap logam mulia tersebut,
Sementara itu Fed juga menyatakan peningkatan kebijakan moneter. Fed akan membeli 45 miliar dolar aset pemerintah AS setiap bulannya hingga tingkat pengangguran di negara tersebut turun ke bawa 6.5%.
Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga emas berjangka Nymex untuk kontrak Februari mengalami kenaikan sebesar 8.3 dolar dan ditutup pada posisi 1717.9 dolar per troy ons. Volume perdagangan tadi malam 20% di bawah rata-rata volume perdagangan selama 30 hari.
Sementara itu harga emas spot tampak mengalami penutupan penutupan pada posisi 1711.50, naik tipis saja sebesar 1.65 dolar. Harga emas spot kemarin sempat melonjak ke posisi 1723.20 dolar, tertinggi sejak tanggal 30 November lalu.
Analis Vibiz Research memperkirakan bahwa pergerakan harga emas masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan. Meskipun demikian para pelaku pasar harus tetap waspada, pasalnya hingga kini kekhawatiran mengenai jurang fiskal masih belum terselesaikan. Untuk perdagangan sesi Asia harga emas akan mengalami pergerakan di kisaran 1690 – 1720 dolar.
http://indonesiainvestmentinstitute.com/
Fed menyatakan bahwa suku bunga acuan pada level paling rendah sepanjang sejarah di AS masih akan dipertahankan hingga inflasi berada di level 2%-an. Usaha Fed untuk meningkatkan laju inflasi ini disambut positif oleh pelaku pasar emas, yang kembali meningkatkan pembelian terhadap logam mulia tersebut,
Sementara itu Fed juga menyatakan peningkatan kebijakan moneter. Fed akan membeli 45 miliar dolar aset pemerintah AS setiap bulannya hingga tingkat pengangguran di negara tersebut turun ke bawa 6.5%.
Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga emas berjangka Nymex untuk kontrak Februari mengalami kenaikan sebesar 8.3 dolar dan ditutup pada posisi 1717.9 dolar per troy ons. Volume perdagangan tadi malam 20% di bawah rata-rata volume perdagangan selama 30 hari.
Sementara itu harga emas spot tampak mengalami penutupan penutupan pada posisi 1711.50, naik tipis saja sebesar 1.65 dolar. Harga emas spot kemarin sempat melonjak ke posisi 1723.20 dolar, tertinggi sejak tanggal 30 November lalu.
Analis Vibiz Research memperkirakan bahwa pergerakan harga emas masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan. Meskipun demikian para pelaku pasar harus tetap waspada, pasalnya hingga kini kekhawatiran mengenai jurang fiskal masih belum terselesaikan. Untuk perdagangan sesi Asia harga emas akan mengalami pergerakan di kisaran 1690 – 1720 dolar.
http://indonesiainvestmentinstitute.com/
0
1.2K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan