- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Warga Maroko Antusias Cicipi Makanan Indonesia


TS
Nanuy02
Warga Maroko Antusias Cicipi Makanan Indonesia
Quote:
Warga Maroko Antusias Cicipi Makanan Indonesia




RABAT, KOMPAS.com - Dari sekian banyak menu masakan khas Indonesia yang telah disediakan dalam acara Promosi Pariwisata Indonesia, di Rabat, Minggu (9/12/2012), telah disantap habis oleh para pengunjung sebelum waktunya. Menu yang disajikan di antaranya sate ayam madura, rendang padang dan 20 kg nasi goreng serta masakan khas Indonesia lainnya.
“Saya sempat kaget, begitu para pengunjung masuk ke stand menu makanan, mereka begitu antusias menyicipi semua jenis makanan yang telah dihidangkan, hingga menghabiskan 20 kg nasi goreng," kata Sasmita, salah satu pelajar Indonesia yang ikut bertugas menjaga stand.
Pada stand yang lain juga terdapat barang-barang kerajinan khas Indonesia, seperti batik atau tenun, songket dari berbagai daerah dan beberapa aksesoris serta barang-barang kerajinan lainnya.
Acara yang diselenggarakan oleh KBRI Rabat bekerja sama dengan Mega Mall Rabat ini, dibanjiri oleh ribuan pengunjung yang datang dari berbagai kalangan. Tidak hanya melulu makanan, mereka juga dihibur dengan pergelaran musik tradisional Indonesia dan seni tari yang dimainkan oleh para pelajar Indonesia serta display foto dokumentasi hubungan Indonesia-Maroko.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Maroko H. Tosari Widjaja yang tengah hadir pada acara tersebut mengatakan bahwa, hal lain yang menarik dari acara ini adalah ketika banyaknya para pengunjung yang kagum dengan pergelaran seni tersebut, tiba-tiba ada salah satu pengunjung yang mengungkapkan rasa cintanya kepada Indonesia dengan menggunakan bahasa Indonesia sambil terbata-bata. Setelah itu datang pengunjung yang lain berkonsultasi akan datang ke Indonesia dan mengundang seni dan tari tradisional Indonesia.
Saking bangganya terhadap Indonesia, lanjut Tosari, ada pengunjung yang menanyakan, “Peci Soekarno? Sambil menunjuk peci saya dan berkata, 'dijual?' Spontan saya pun langsung tertawa."
Dalam acara ini Anak dan Remaja Maroko di bawah naungan Federasi Pencak Silat Indonesia Maroko juga ikut mendemontrasikan kemampuan Pencak Silat Indonesia.
Tosari juga berharap mudah-mudahan para pengusaha travel atau pengusaha restoran Indonesia bisa menangkap isyarat ini. Dengan suksesnya acara tersebut Tosari berusaha akan menyelenggarakan ulang pada tahun 2013 yang disajikan oleh para profesional Indonesia dan dikoordinir oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. "Insya Allah,” kata Tosari. (Kusnadi El-Ghezwa, Koordinator Media Informasi PPI Maroko)
http://travel.kompas.com/read/2012/1...anan.Indonesia




RABAT, KOMPAS.com - Dari sekian banyak menu masakan khas Indonesia yang telah disediakan dalam acara Promosi Pariwisata Indonesia, di Rabat, Minggu (9/12/2012), telah disantap habis oleh para pengunjung sebelum waktunya. Menu yang disajikan di antaranya sate ayam madura, rendang padang dan 20 kg nasi goreng serta masakan khas Indonesia lainnya.
“Saya sempat kaget, begitu para pengunjung masuk ke stand menu makanan, mereka begitu antusias menyicipi semua jenis makanan yang telah dihidangkan, hingga menghabiskan 20 kg nasi goreng," kata Sasmita, salah satu pelajar Indonesia yang ikut bertugas menjaga stand.
Pada stand yang lain juga terdapat barang-barang kerajinan khas Indonesia, seperti batik atau tenun, songket dari berbagai daerah dan beberapa aksesoris serta barang-barang kerajinan lainnya.
Acara yang diselenggarakan oleh KBRI Rabat bekerja sama dengan Mega Mall Rabat ini, dibanjiri oleh ribuan pengunjung yang datang dari berbagai kalangan. Tidak hanya melulu makanan, mereka juga dihibur dengan pergelaran musik tradisional Indonesia dan seni tari yang dimainkan oleh para pelajar Indonesia serta display foto dokumentasi hubungan Indonesia-Maroko.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Maroko H. Tosari Widjaja yang tengah hadir pada acara tersebut mengatakan bahwa, hal lain yang menarik dari acara ini adalah ketika banyaknya para pengunjung yang kagum dengan pergelaran seni tersebut, tiba-tiba ada salah satu pengunjung yang mengungkapkan rasa cintanya kepada Indonesia dengan menggunakan bahasa Indonesia sambil terbata-bata. Setelah itu datang pengunjung yang lain berkonsultasi akan datang ke Indonesia dan mengundang seni dan tari tradisional Indonesia.
Saking bangganya terhadap Indonesia, lanjut Tosari, ada pengunjung yang menanyakan, “Peci Soekarno? Sambil menunjuk peci saya dan berkata, 'dijual?' Spontan saya pun langsung tertawa."
Dalam acara ini Anak dan Remaja Maroko di bawah naungan Federasi Pencak Silat Indonesia Maroko juga ikut mendemontrasikan kemampuan Pencak Silat Indonesia.
Tosari juga berharap mudah-mudahan para pengusaha travel atau pengusaha restoran Indonesia bisa menangkap isyarat ini. Dengan suksesnya acara tersebut Tosari berusaha akan menyelenggarakan ulang pada tahun 2013 yang disajikan oleh para profesional Indonesia dan dikoordinir oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. "Insya Allah,” kata Tosari. (Kusnadi El-Ghezwa, Koordinator Media Informasi PPI Maroko)
http://travel.kompas.com/read/2012/1...anan.Indonesia
Diubah oleh Nanuy02 12-12-2012 22:20
0
1.5K
Kutip
7
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan