- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dilempar Petasan, Siswa SMK Tewas dengan Dada Berlubang


TS
stupiedtzboy
Dilempar Petasan, Siswa SMK Tewas dengan Dada Berlubang
SLEMAN - Seorang pelajar kelas 10 SMK di Kabupaten Sleman, DIY, tewas dilempar petasan seusai pulang sekolah pada Selasa, 11 Desember.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelajar jurusan Bangunan SMK Jetis, DIY, bernama Harju Prambudi (17) itu pulang sekolah mengendarai sepeda motor sekira pukul 14.30 WIB. Saat melintasi Jalan Sayegan di Dusun Margo Mulyo, Kecamatan Sayegan, ada seseorang yang melempar benda asing ke korban. Benda tersebut mengenai dada sebelah kanan korban dan meledak. Akibatnya, dada remaja warga Bedilan, Margokaton, Seyegan, itu bolong.
Ayah korban, Ramantiyo (66), mengatakan, pada pukul 15.00 WIB ada seorang polisi yang menginformasikan melalui telefon bahwa anaknya kritis. Ramantiyo pun langsung mendatangi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman.
“Dia sudah kritis waktu saya sampai di rumah sakit, tidak sempat berkomunikasi dengan saya,” tutur Ramantiyo.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, benda misterius itu adalah petasan. Dugaan itu berasal dari cerita saksi-saksi yang mendengar satu kali ledakan. “Sepertinya petasan yang dilempar. Sepeda motornya tidak apa-apa,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Sleman, AKBP Hery Sutrisman, mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah memanggil enam saksi.
“Indikasinya petasan, karena saksi mendengar suara petasan dan bau mesiu, tapi masih kami dalami,” ucapnya.
(Ridho Hidayat/Koran SI/ton)
sumber
komen TS:
miris pelajar sekarang di jogja..makin ngawur ngak bisa mikir masa depan..
miris lagi ini anak..adik kelas ane...
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelajar jurusan Bangunan SMK Jetis, DIY, bernama Harju Prambudi (17) itu pulang sekolah mengendarai sepeda motor sekira pukul 14.30 WIB. Saat melintasi Jalan Sayegan di Dusun Margo Mulyo, Kecamatan Sayegan, ada seseorang yang melempar benda asing ke korban. Benda tersebut mengenai dada sebelah kanan korban dan meledak. Akibatnya, dada remaja warga Bedilan, Margokaton, Seyegan, itu bolong.
Ayah korban, Ramantiyo (66), mengatakan, pada pukul 15.00 WIB ada seorang polisi yang menginformasikan melalui telefon bahwa anaknya kritis. Ramantiyo pun langsung mendatangi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman.
“Dia sudah kritis waktu saya sampai di rumah sakit, tidak sempat berkomunikasi dengan saya,” tutur Ramantiyo.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, benda misterius itu adalah petasan. Dugaan itu berasal dari cerita saksi-saksi yang mendengar satu kali ledakan. “Sepertinya petasan yang dilempar. Sepeda motornya tidak apa-apa,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Sleman, AKBP Hery Sutrisman, mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah memanggil enam saksi.
“Indikasinya petasan, karena saksi mendengar suara petasan dan bau mesiu, tapi masih kami dalami,” ucapnya.
(Ridho Hidayat/Koran SI/ton)
sumber
komen TS:
miris pelajar sekarang di jogja..makin ngawur ngak bisa mikir masa depan..
miris lagi ini anak..adik kelas ane...

0
7.5K
75


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan