- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bahaya Junk Food Bagi Anak Turunkan Kecerdasan Otak


TS
lampuhias
Bahaya Junk Food Bagi Anak Turunkan Kecerdasan Otak
Anak yang hobi makan junk food diteliti memiliki kecerdasan rendah. Bahaya makanan siap saji terbukti dari kandungan lemak, gula dan garam yang tinggi. Lantas, bagaimana semua itu berdampak bagi otak anak?
Memang menjadi tren saat ini dalam mengkonsumsi junk food. Padahal, makanan tersebut menyebabkan obesitas dan hipertensi bila berlebihan. Terhadap anak, bahaya lebih khusus mengancam yaitu terkait kecerdasan.
Situs Times of India (11/12) menulis, telah dilakukan penelitian oleh akademisi di Goldsmiths, University of London, berhasil menemukan dampak negatif akibat banyak makan junk food. Seperti membuat IQ anak menjadi lebih rendah dibandingkan anak-anak yang mengonsumsi makanan sehat.
Dengan melibatkan 4.000 anak di Scotlandia, studi tersebut memantau kebiasaan makan anak usia tiga hingga lima tahun. Jenis makan, kemampuan kognitif dan pertumbuhan anak dihubung-hubungkan. Ditambah status soal ekonomi keluarga mereka.
Hasil penelitian menyebutkan, anak dengan keluarga berstatus sosial lebih tinggi diketahui lebih sering makan junk food dan memiliki kecerdasan rendah.
“Jenis makanan tentu akan mempengaruhi perkembangan otak. Seperti junk food yang berefek buruk untuk IQ anak. Penelitian ini juga memberikan bukti kuat kepada banyak orang demi mendukung kampanye mengurangi konsumsi junk food di Inggris.” jelas Dr. Sophie von Stumm, dari Departemen Psikologi di Goldsmiths.
Bagi Anda para orang tua, penting memang meluangkan waktu menyiapkan makanan anak di rumah. Tak sampai pada asupan sehat saja, multi vitamin alami seperti Zelena Plus juga penting diberikan. Anak-anak adalah masa keemasan dalam membentuk kecerdasan juga kesehatan.
Memang menjadi tren saat ini dalam mengkonsumsi junk food. Padahal, makanan tersebut menyebabkan obesitas dan hipertensi bila berlebihan. Terhadap anak, bahaya lebih khusus mengancam yaitu terkait kecerdasan.
Situs Times of India (11/12) menulis, telah dilakukan penelitian oleh akademisi di Goldsmiths, University of London, berhasil menemukan dampak negatif akibat banyak makan junk food. Seperti membuat IQ anak menjadi lebih rendah dibandingkan anak-anak yang mengonsumsi makanan sehat.
Dengan melibatkan 4.000 anak di Scotlandia, studi tersebut memantau kebiasaan makan anak usia tiga hingga lima tahun. Jenis makan, kemampuan kognitif dan pertumbuhan anak dihubung-hubungkan. Ditambah status soal ekonomi keluarga mereka.
Hasil penelitian menyebutkan, anak dengan keluarga berstatus sosial lebih tinggi diketahui lebih sering makan junk food dan memiliki kecerdasan rendah.
“Jenis makanan tentu akan mempengaruhi perkembangan otak. Seperti junk food yang berefek buruk untuk IQ anak. Penelitian ini juga memberikan bukti kuat kepada banyak orang demi mendukung kampanye mengurangi konsumsi junk food di Inggris.” jelas Dr. Sophie von Stumm, dari Departemen Psikologi di Goldsmiths.
Bagi Anda para orang tua, penting memang meluangkan waktu menyiapkan makanan anak di rumah. Tak sampai pada asupan sehat saja, multi vitamin alami seperti Zelena Plus juga penting diberikan. Anak-anak adalah masa keemasan dalam membentuk kecerdasan juga kesehatan.
0
768
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan