- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Nama Asli Gunung-Gunung di Indonesia Dalam Bahasa Sansekerta


TS
kidjunior05
Nama Asli Gunung-Gunung di Indonesia Dalam Bahasa Sansekerta
Nama Asli Gunung-Gunung di Indonesia Dalam Bahasa Sansekerta
Pada zaman kejayaan para raja-raja di Nuswantara (Nusantara) semua gunung memiliki arti yang sakral. Dan membuat penamaan gunung-gunung tersebut memiliki arti yang tidak sembarangan pula.
Namun penjajahan Belanda selama ratusan tahun telah memutus Sejarah Nuswantara dengan putra-putri penerus Leluhur bangsa Indonesia.
Diantaranya juga memutus sejarah nama-nama gunung dan mengganti nama-nama gunung yang tersebar di Nuswantara tersebut.
Hal ini ada maksudnya, karena bila nama gunung diketahui oleh generasi penerus, maka akan diketahui pula kerajaan-kerajaan di sekitar gunung tersebut.
Kini saatnya, putra-putri di Nuswantara harus tahu tentang yang sesungguhnya, bahwa bahasa utama para leluhur Nuswantara adalah bahasa Sansekerta.
Secara otomatis pada awalnya nama-nama gunung di Nuswantara adalah bahasa Sansekerta, berikut nama-nama gunung tersebut:
A – K
Bromo = Bromo (tetap)
Cikuray = Prawitra
Ciremai = Indrakila
Dieng = Sang Hyang
Galunggung = Kendyaga
Gede = Katong
Gunung Karang = Nisada
Kawi = Kawi (tetap)
Kelud = Kampud
L – R
Lawu = Mahendra
Merbabu = Limohan
Muria = Retawu
Papandayan = Gn Danghyang
Penanggungan = Penanggunangan (tetap)
Perahu = Baito
Pulosari = Pulosari (tetap)
Raung, dan gunung-gunung didekat gunung Raung Jawa Timur dulunya adalah gunung Semeru yg asli
S – Z
Salak = Sapto Argo
Slamet = Jamurdipa
Semeru (yang sekarang) = Salaka
Sumbing = Sungging
Sundoro = Sundoro (tetap)
Toba = Kelasa
Ungaran = Sakya
Welirang = Gora
Wilis = Pawinihan
Beberapa nama gunung lainnya masih dalam pendataan.

sumber : http://indocropcircles.wordpress.com...-di-indonesia/
Pada zaman kejayaan para raja-raja di Nuswantara (Nusantara) semua gunung memiliki arti yang sakral. Dan membuat penamaan gunung-gunung tersebut memiliki arti yang tidak sembarangan pula.
Namun penjajahan Belanda selama ratusan tahun telah memutus Sejarah Nuswantara dengan putra-putri penerus Leluhur bangsa Indonesia.
Diantaranya juga memutus sejarah nama-nama gunung dan mengganti nama-nama gunung yang tersebar di Nuswantara tersebut.
Hal ini ada maksudnya, karena bila nama gunung diketahui oleh generasi penerus, maka akan diketahui pula kerajaan-kerajaan di sekitar gunung tersebut.
Kini saatnya, putra-putri di Nuswantara harus tahu tentang yang sesungguhnya, bahwa bahasa utama para leluhur Nuswantara adalah bahasa Sansekerta.
Secara otomatis pada awalnya nama-nama gunung di Nuswantara adalah bahasa Sansekerta, berikut nama-nama gunung tersebut:
A – K
Bromo = Bromo (tetap)
Cikuray = Prawitra
Ciremai = Indrakila
Dieng = Sang Hyang
Galunggung = Kendyaga
Gede = Katong
Gunung Karang = Nisada
Kawi = Kawi (tetap)
Kelud = Kampud
L – R
Lawu = Mahendra
Merbabu = Limohan
Muria = Retawu
Papandayan = Gn Danghyang
Penanggungan = Penanggunangan (tetap)
Perahu = Baito
Pulosari = Pulosari (tetap)
Raung, dan gunung-gunung didekat gunung Raung Jawa Timur dulunya adalah gunung Semeru yg asli
S – Z
Salak = Sapto Argo
Slamet = Jamurdipa
Semeru (yang sekarang) = Salaka
Sumbing = Sungging
Sundoro = Sundoro (tetap)
Toba = Kelasa
Ungaran = Sakya
Welirang = Gora
Wilis = Pawinihan
Beberapa nama gunung lainnya masih dalam pendataan.

sumber : http://indocropcircles.wordpress.com...-di-indonesia/


wisudajuni memberi reputasi
1
3.2K
32


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan