- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
WNA Bisa Beli Properti, SBY Buat Rakyat Makin Susah


TS
willygultom
WNA Bisa Beli Properti, SBY Buat Rakyat Makin Susah
Ketua Umum Asosiasi Penghuni Rumah Susun Seluruh Indonesia (APERSSI) Ibnu Tadji meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak mendukung Real Estate Indonesia (REI) membebaskan orang asing membeli property di Indonesia, hal ini akan membuat rakyat makin susah punya rumah dan itu juga berarti SBY mengkhianati undang-undang.
Menurutnya, usulan REI kepada SBY merupakan bukti, pengusaha hanya ingin enaknya saja. Kepemilikan property oleh asing membuat pengembang akan memperoleh untung lebih besar. Menyangkut hal ini, SBY memberi sinyal menyetujui usulan pengembang untuk menerbitkan aturan kepemilikan properti oleh asing. "Harapan dan usulan REI, para menteri wajib menyimak untuk meresponnya dengan baik. Aturan tidak boleh menghambat, atau mempersulit," ujar SBY beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari okezone.com
Menanggapi hal ini, Tadji merasa SBY berkhianat kepada UU. "Pernyataan jelas SBY jadi bentuk pengkhianatan kepada UU. Tidak mungkin bisa rakyat membeli rumah karena ada kenaikan harga sangat tinggi. Pemerintah pun tidak lagi bisa melakukan subsidi dengan harga ini," katanya di Jalan Polobangkeng 11, Kebayoran, Jakarta, Selasa (11/12).
Jangan sampai rakyat Indonesia mengontrak di tanah sendiri sedangkan orang lain yang notabene bukanlah warga Indonesia mempunyai uang sehingga bisa membeli properti di Indonesia. Hal ini harus dipikirkan benar-benar sebelum disahkan secara hukum.
Sumber : detik..com by lois horiyanti/jawaban.com
Menurutnya, usulan REI kepada SBY merupakan bukti, pengusaha hanya ingin enaknya saja. Kepemilikan property oleh asing membuat pengembang akan memperoleh untung lebih besar. Menyangkut hal ini, SBY memberi sinyal menyetujui usulan pengembang untuk menerbitkan aturan kepemilikan properti oleh asing. "Harapan dan usulan REI, para menteri wajib menyimak untuk meresponnya dengan baik. Aturan tidak boleh menghambat, atau mempersulit," ujar SBY beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari okezone.com
Menanggapi hal ini, Tadji merasa SBY berkhianat kepada UU. "Pernyataan jelas SBY jadi bentuk pengkhianatan kepada UU. Tidak mungkin bisa rakyat membeli rumah karena ada kenaikan harga sangat tinggi. Pemerintah pun tidak lagi bisa melakukan subsidi dengan harga ini," katanya di Jalan Polobangkeng 11, Kebayoran, Jakarta, Selasa (11/12).
Jangan sampai rakyat Indonesia mengontrak di tanah sendiri sedangkan orang lain yang notabene bukanlah warga Indonesia mempunyai uang sehingga bisa membeli properti di Indonesia. Hal ini harus dipikirkan benar-benar sebelum disahkan secara hukum.
Sumber : detik..com by lois horiyanti/jawaban.com
0
967
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan