AFC Sudah Lakukan Segalanya untuk Bantu Indonesia Selesaikan Kisruh Sepakbola
Quote:
Kuala Lumpur - Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) sudah berusaha sekuat tenaga untuk membantu Indonesia dalam menyelesaikan kisruh sepakbola yang seperti tak berujung. Sekarang, mereka meminta pihak-pihak yang berseteru untuk segera berdamai.
Sudah sekian lama, konflik antara PSSI dan KPSI terjadi dan hingga kini kedua belah pihak tetap meyakini bahwa merekalah yang paling benar. Dualisme klub, kompetisi, sampai tim nasional akhirnya jadi buntut dari perseteruan di antara mereka.
Melihat masalah ini, AFC sudah berupaya untuk memberikan bantuan agar masalah segera terpecahkan lewat Task Force yang mereka bentuk. Konflik tampak seperti akan berakhir saat kedua kubu sepakat menandatangani memorandum of understanding (MoU) di Kuala Lumpur, Juni silam.
Tapi, ternyata tidak sesederhana itu. PSSI dan KPSI masih ngotot dengan argumennya masing-masing dan terakhir mereka menggelar kongres sendiri-sendiri pada Senin (10/12/2012) lalu meski FIFA memerintahkan adanya satu kongres.
Berlarut-larutnya masalah ini menimbulkan keprihatinan dari Wakil Presiden FIFA sekaligus anggota Komite Eksekutif AFC, Pangeran Ali bin Al Hussein. Apalagi, kisruh sepakbola di Indonesia baru saja memakan satu korban meninggal, Diego Mendieta. Mendieta, mantan pemain Persis Solo versi PT. Liga Indonesia-- yang berada di bawah otoritas KPSI, meninggal karena sakit setelah gajinya selama empat bulan tak dibayar klubnya.
"Saya sudah melihat betapa pentingnya sepakbola untuk masyarakat Indonesia dan masalah ini harus dituntaskan," ucap Pangeran Ali kepada Reuters.
"Anda tak bisa memiliki dua liga di satu negara dan ini adalah masalah fundamental yang harus dipecahkan," tuturnya.
"Kami sudah melakukan yang terbaik dengan Task Force yang dibentuk AFC. Task Force sedang melakukan yang terbaik, tapi tragedi mengerikan dengan kematian pemain tersebut cuma contoh lain kenapa masalah ini harus diselesaikan dan segera diselesaikan," jelas pria berkebangsaan Yordania ini.
FIFA akan membahas situasi di Indonesia dalam Rapat Komite Eksekutif, Jumat (14/12/2012) mendatang. Ada potensi otoritas tertinggi sepakbola dunia itu menjatuhkan sanksi kepada Indonesia.
"Saya pikir semua pemangku kepentingan di sepakbola harus menyadari bahwa kalau mereka ingin melayani publik mereka, maka mereka harus mengatasi perbedaan-perbedaan mereka dan kami akan mendiskusikan situasinya di Tokyo dalam Rapat Komite Eksekutif FIFA," ujar Pangeran Ali.
"Saya pikir semua pemangku kepentingan sekarang harus menanganinya dengan sangat serius. Tentu saja, yang akan menderita dari masalah ini adalah orang-orang yang mencintai olahraga," katanya.
[URL="http://sport.detik..com/sepakbola/read/2012/12/12/012123/2116007/76/afc-sudah-lakukan-segalanya-untuk-bantu-indonesia-selesaikan-kisruh-sepakbola"]Mimin tengsin[/URL]
***
FIFA... tolong bubarkan KPSIdan pertahankan PSSI
Saya sudah bosan lihat iklan sponsor H. ALEX NURDIN
Apalagi nanti klo sampe di ban,
maka SPANDUK SUPORTER akan kalah banyak dengan spanduk CALON PRESIDEN