Salam kenal agan2, ane akan sedikit sharing ni pengalaman tidak menyenangkan ane ketika berkendara dengan PO PAHALA KENCANA.
ceritane gni gan, waktu itu ane naik PO PAHALA KENCANA dengan nomor tiket 44782xx, ane naik dari Solo tujuan Jakarta, dengan harga tiket 150.000 untuk kelas executiv berangkat jam 6 sore, sebenarnya ane biasa naik PO ROSALIA INDAH gan, tp karena ane pingin berangkat agak malam akhirnya ane memutuskan memakai PO PAHALA KENCANA.
Pada mulanya tidak ada kendala apa-apa dengan perjalanan dari Solo ke Jakarta, namun ketika bus berhenti di SPBU untuk mengisi bahan bakar ulang di daerah Waleri, saya minta ijin driver untuk ke toilet SPBU, saya turun dengan orang tua yang juga akan ke toilet.
Setelah selesai, ane terkejut gan, karena bus yang saya tumpangi langsung pergi meninggalkan ane dan orang tua tadi, ane panik gan karena barang2 ane ada di bus tsb.
Karena disitu banyak bus PAHALA KENCANA yang lain, ane minta tolong salah satu kru bus, agar bisa telp bus yang ninggal ane, tp ane terkejut, para kru bus justru beralasan tidak mempunyai no telp kru bus ane, bus akan berangkat, bus full tidak bisa bantu dan terkesan saling lempar tanggung jawab, seolah-olah mereka tidak perduli terhadap ane yang notabene konsumen, akhirnya oleh salah satu kru bus, saya di ikutkan dengan bus yang lain untuk bisa menyusul bus ane di pos jaga Tegal.
Karena waktu itu bus full saya disediakan tempat di ruang tidur driver, ane sedikit lega karena tmptnya lumayan nyaman. Baru ane mrasa nyaman tiba-tiba driver cadangan "mengusir" ane dengan alasan itu bukan tempat duduk dan akan digunakan oleh driver untuk tidur, lalu dengan terpaksa ane lesehan dalam bus dengan keadaan tanpa alas duduk yang nyaman, padahal waktu itu perjalanan dari Waleri ke Tegal sekitar 3 jam, dan selama itu pula ane merasa tidak nyaman sama sekali.
Setelah sampai pos jaga Tegal, ane turun dari bus, dan yang sangat ane sesalkan di pos jaga Tegal sama sekali tidak ada kata "maaf" yang di ucapkan oleh kru pos jaga Tegal
Setelah menunggu 30menit diruang terbuka bus ane akhirnya datang.. dan yang bikin ane shock, driver yang ane pamitin tadi bilang kalau dia lupa ane pamitan turun #gila ni orang, baru 5 menit udah lupa, ane ga mau masuk bus gan, hingga akhirnya supir bus turun dan tetap tidak ada kata "maaf" dari mereka.
Bahkan ketika ane naik, ane mendengar pada kru di pos jaga ngatain ane "lebay", sungguh gila gan para oknum kru PO PAHALA KENCANA, ane ngomel karena pelayanan yang buruk, justru dikatain "lebay", mungkin perusahaan tidak pernah memberikan pelatihan mengenai pelayanan terhadap konsumen
Karena ane kesel ane sms pengaduan yang tertera dalam tiket ke no 08170049xxx, dan hebatnya lagi gan sampai saat tulisan ini dibuat tidak ada tanggapan sama sekali dari managemen, dan sampai saat ini ane masih menyimpan tiketnya.
Sejak saat itu gan, ane berjanji tidak pernah menggunakan atau merekomendasikan ke kenalan, orang tua, ataupun saudara untuk menggunakan jasa PO PAHALA KENCANA, karena menurut ane pelayanan mereka sangat buruk sekali.. lebih baik pakai yang sedikit mahal namun pelayanan mereka bagus.
Hal yang bikin ane kesel gan,
1. Tidak ada kata maaf dari mereka gan
2. Oknum Driver dengan enaknya ngomong "lupa" ane turun di SPBU
3. Oknum Bus saling lempar tanggung jawab seolah-olah ane beban buat mereka
4. Oknum Kru pos jaga Tegal yang ngatain "lebay" padahal saat itu kondisinya jam 2 pagi gan, ngantuk, kesel, cape gan..wajar donk kl ane ngomel ke mereka,
itu tadi gan sedikit curhatan ane, semoga agan-agan semua tidak mengalami yang ane alami gan, karena sangat tidak menyenangkan

salam kenal gan


update 19/12/2012

konfirmasi permintaan maaf dari managemen PK
Yesterday 19:11
Selamat malam agan2 semua,
Hari ini ane telah mendapatkan konfirmasi telp dari managemen pahala kencana, yang diwakili oleh Deva dari bagian cust care PK.
Managemen meminta maaf atas keteledoran dari oknum kru PK, dan mengundang ane ke pool untuk konfirmasi secara langsung.
ada beberapa konfirmasi dari managemen PK
1. Kernet bus yang ane tumpangi itu baru, sehingga ada kelalaian dalam melakukan cek terhadap penumpang.
2. Oknum driver sudah mengakui salah atas tindakan nya, sebenarnya dia sudah memutar balik armada untuk menjemput ane di di SPBU, namun ane sudah ikut di armada PK yang lain. Oknum bus bukan enggan meminta maaf namun karena ane pada wktu itu kesel, oknum tersebut tidak berani meminta maaf ke ane.
3. Untuk tempat tidur driver di belakang, ane mendapat penjelasan memang ada SOP bahwa driver harus tidur untuk memulihkan staminanya, ane paham, mungkin cara oknum tersebut salah ketika meminta ane untuk tidak duduk dalam kabin tidur.
4. SMS center yang tertera di tiket seharusnya memakai kode dalam pengiriman, sehingga pesan dapat terbaca. dlm kasus ini tidak ada petunjuk untuk mengirim SMS pengaduan, sehingga SMS ane tidak masuk system dan tidak bisa dibuka.
untuk itu, ane memberikan saran yang mungkin bisa menjadi patokan jika suatu saat ada kejadian yang ane alami
1. ada standar pelayanan terhdap penumpang tertinggal karena kelalaian, haruskah menunggu, atau di ikutkan armda lain atau ada call center untuk menangani masalah penumpang tertinggal tersebut, sehingga tidak terkesan tidak ada koordinasi sama sekali.
2. SMS pengaduan dalam tiket, dicetak format cara pengiriman, sehingga SMS komplain dari cust bisa terbaca dengan baik.
demikian gan, konfirmasi ane atas surat ane di kaskus.
terimakasih atas bantuan sesepuh kaskus yang udah koment dan kasi saran ke ane, dan khususnya agan mulyadi atas bantuannya meneruskan kan komplain ane ke Pahala Kencana Sejati, sehingga ada tanggapan positif malam ini.