Dalam 18 bulan terakhir, tercatat sedikitnya 13 pesawat tempur Angkatan Udara Pakistan mengalami kecelakaan saat menjalankan misi. Hal tersebut memicu keprihatinan atas armada AU Pakistan yang makin menua.

Laporan Associated Press (AP) hari Selasa (11/12/2012) menyebutkan, insiden kecelakaan terbaru terjadi 22 November lalu, saat sebuah pesawat Dassault Mirage AU Pakistan jatuh saat menjalankan misi rutin penerbangan malam di Provinsi Punjab, Pakistan tengah. Pilot pesawat tersebut tewas dalam insiden itu. Para saksi mata melaporkan melihat pesawat itu terbakar sebelum jatuh.

Hampir separuh dari total pesawat yang jatuh sejak Mei 2011 adalah pesawat tempur Mirage buatan Perancis yang sudah berusia hampir setengah abad. AU Pakistan mengoperasikan lebih dari 100 pesawat Mirage dari berbagai tipe, termasuk Mirage 5 dan beberapa varian Mirage III. Mirage III adalah pesawat bersayap delta yang populer dalam komik Tanguy and Laverdure, yang diterbitkan pada periode 1959-1971.

Sebagian besar Mirage itu dibeli Pakistan dari negara-negara yang sudah memensiunkan pesawat tempur tersebut. "Kami membeli pesawat-pesawat itu dengan harga yang sangat murah, membawa mereka ke sini, memperbaiki besar-besaran, dan terus mengoperasikannya. Kami terpaksa melakukan itu karena keterbatasan finansial," tutur mantan Kepala Staf AU Pakistan Tanvir Mahmood.

Menurut Shahzad Chaudhry, mantan perwira senior lain AU Pakistan, pesawat Mirage sebenarnya pesawat yang tangguh. Namun, karena beban operasi tempur tinggi sejak Pakistan menggelar operasi melawan kelompok militan Taliban, masalah pun mulai bermunculan.

Sajad Haider, mantan pilot AU Pakistan, menengarai ada masalah juga pada perawatan pesawat-pesawat tua itu.

Selain Mirage, tipe pesawat yang jatuh meliputi Chengdu F-7 buatan China, yang merupakan pengembangan dari desain pesawat MiG-21 buatan Rusia. Kemudian ada juga pesawat JF-17 Thunder yang diproduksi sendiri oleh Pakistan dalam kerangka kerja sama dengan China, dan pesawat latih bermesin baling-baling Mushshak.

Meskipun pengeluaran militer mencapai 20 persen dari total anggaran Pakistan, tetapi anggaran bagi AU lebih kecil dibanding Angkatan Darat negara itu.