- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Aneh...KORUPSI menjadi indikator Hidup mati usaha di Indonesia
TS
anjroid
Aneh...KORUPSI menjadi indikator Hidup mati usaha di Indonesia
Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin) menyatakan praktik korupsi dengan Pejabat tidak dapat dihindari oleh pengusaha. Hal tersebut dilakukan untuk keberlangsungan hidup mati usaha dijalaninya.
Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan permasalahan yang terjadi saat ini adalah para pengusaha tersebut bersifat sukarela atau terpaksa saat melakukan praktik korupsi dan penyuapan tersebut.
"Meskipun terhadap hukum keduanya memiliki risiko yang sama, namun perlu dibedakan dalam pencegahannya," ujar Suryo di acara Diskusi Nasional "Upaya Menghindari Akibat Hukum Pidana Korupsi Antara Pejabat Daerah dan Pengusaha Dalam Membangun Kenyamanan Berinvestasi dan Berusaha" di Hotel Sultan, Selasa (11/12).
Bambang menegaskan para pengusaha selalu bergelut dengan dua masalah yang saling bertentangan, yaitu keuntungan usaha dan resiko usaha. Praktik korupsi antara pengusaha dengan pejabat negara saat ini telah menjadi pola praktik maksimalisasi keuntungan dengan tujuan untuk menekan resiko usaha.
"Pelaku usaha perlu diingatkan bahwa tujuan mendapatkan keuntungan usaha melalui kolusi dengan pejabat merupakan praktik yang mengandung resiko lebih berat, yaitu hukum," tegasnya.
Atas dasar itulah, lanjut Suryo, selain melalui kesadaran hukum, kolusi antara pengusaha dengan pejabat juga perlu diatasi dengan menciptakan kebersamaan yang lebih melembaga antara pengusaha dengan pemerintah di daerah. "Dalam hal inilah peran Kadin daerah sangat strategis sebagai Wadah tunggal bagi dunia usaha," pungkasnya.
http://www.merdeka.com/uang/hidup-ma...g-korupsi.html
sudah menjadi budayakah korupsi di negeri ini smpe2 dunia usaha menjadikan ini sebagai indikator
Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan permasalahan yang terjadi saat ini adalah para pengusaha tersebut bersifat sukarela atau terpaksa saat melakukan praktik korupsi dan penyuapan tersebut.
"Meskipun terhadap hukum keduanya memiliki risiko yang sama, namun perlu dibedakan dalam pencegahannya," ujar Suryo di acara Diskusi Nasional "Upaya Menghindari Akibat Hukum Pidana Korupsi Antara Pejabat Daerah dan Pengusaha Dalam Membangun Kenyamanan Berinvestasi dan Berusaha" di Hotel Sultan, Selasa (11/12).
Bambang menegaskan para pengusaha selalu bergelut dengan dua masalah yang saling bertentangan, yaitu keuntungan usaha dan resiko usaha. Praktik korupsi antara pengusaha dengan pejabat negara saat ini telah menjadi pola praktik maksimalisasi keuntungan dengan tujuan untuk menekan resiko usaha.
"Pelaku usaha perlu diingatkan bahwa tujuan mendapatkan keuntungan usaha melalui kolusi dengan pejabat merupakan praktik yang mengandung resiko lebih berat, yaitu hukum," tegasnya.
Atas dasar itulah, lanjut Suryo, selain melalui kesadaran hukum, kolusi antara pengusaha dengan pejabat juga perlu diatasi dengan menciptakan kebersamaan yang lebih melembaga antara pengusaha dengan pemerintah di daerah. "Dalam hal inilah peran Kadin daerah sangat strategis sebagai Wadah tunggal bagi dunia usaha," pungkasnya.
http://www.merdeka.com/uang/hidup-ma...g-korupsi.html
sudah menjadi budayakah korupsi di negeri ini smpe2 dunia usaha menjadikan ini sebagai indikator
0
594
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan