Kunker, Komisi IV Terbang Ke Perancis dan Cina
Quote:
Liputan6.com, Jakarta : Komisi IV DPR RI yang membidangi masalah pertanian dan pangan akan melakukan kunjungan kerja (Kunker) keluar negeri. Rombongan dijadwalkan terbang ke Prancis dan Cina pada Selasa (11/12/2012) pagi, dalam rangka membahas RUU Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009.
Kunjungan kerja menuju kedua negara tersebut juga dibenarkan oleh Anggota Komisi IV, dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi.
"Saya ke Perancis, Besok pagi berangkat bersama teman-teman di Komisi IV dalam rangka membahas RUU Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009," katanya di Jakarta, Senin 10 Desember.
Lebih lanjut Viva mengatakan, anggota DPR yang ikut dalam rombongan terdiri dari 8 orang. Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Komisi IV dari Fraksi PPP Romahurmuzy itu, akan melakukan kunjungan kerja tersebut hingga Jumat, 14 Desember.
Viva menjelaskan, Paris dipilih lantaran kota itu dianggap berhasil mengatasi wabah penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak. Di Paris, rombongan juga rencananya akan bertemu dengan International Organization of Epidemic (IOE), sebuah lembaga internasional yang bertugas mengawasi penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak.
"Selain itu, kami juga akan bertemu dengan Kementerian Perdagangan serta Kementerian Peternakan Prancis terkait bagaimana pencegahan dan pembernatasan penyakit itu di lapangan. Mulai dari sistem manajemen, teknologi, dan persiapan SDM," paparnya.
Ia menambahkan, kunjungan kerja ke luar negeri ini dinilai penting karena termasuk dalam pembahasan undang-undang. Bahkan sebelum keberangkatannya, rombongan juga sudah mempersiapkan diri dengan menghimpun sejumlah informasi dari internet dan melakukan pendalaman.
"Tapi untuk kasus per kasus harus didatangi. Tidak bisa hanya staf ahli yang dikirim. Kita juga harus turun berdialog, diskusi sehingga bisa ikuti suasana kebatinannya," pungkasnya.(Tnt)
ember
Temen2 PPI Perancis dan China dapat tugas tambahan nih, nguntit anggota Dewan Pemakan (uang) Rakyat
