EPISODE "Toilet Umum" di Super Trap 25 November 2012, sempat melebar. Yang tadinya hanya soal kepatutan, muncul kemudian dugaan bahwa program TransTV itu telah melakukan pembohongan publik.
Ini bermula ketika diketahui bahwa orang yang dikerjai di tayangan tersebut adalah orang bayaran atau talent.
A. Hadiansyah Lubis selaku Marketing Public Relation Dept. Head Trans TV membenarkan bahwa yang ada di episode "Toilet Umum" saat itu adalah talent. Namun, pihaknya membantah disebut melakukan kebohongan.
Menurut Hadi, meski setelahnya mendapat bayaran, para talent dipancing menuju lokasi penjebakan tidak diberi tahu apa yang akan terjadi.
"Memang menggunakan talent, tapi dia enggak tahu akan dikerjai. Jadi reaksinya tetap spontan, alamiah," jelas Hadi, saat ditemui di Kantor TransTV, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (10/12).
Masih menurut Hadi, tidak semua episode Super Trap menggunakan talent. Ada kalanua jebakan diberikan kepada masyarakat umum yang tidak dibayar

sumber