tolong dikasih rate 5 ya

POSO- Tiga warga Desa Masamba, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, terluka akibat keributan dengan seorang oknum anggota Polres Poso. Oknum polisi tersebut digerebek saat berduaan dengan pacarnya di Polindes Desa Masamba. Dalam peristiwa itu Polindes dan sepeda motor milik oknum polisi dirusak warga.

Satuan Identifikasi dan Forensik Polres Poso, Jumat, 7 Desember, menggelar Olah Tempat Kejadian Perkara di Polindes Desa Masamba. Olah TKP dilakukan menyusul peristiwa keributan antara oknum Polisi dengan warga desa, pada Kamis, 6 Desember, sekira pukul 22.00 WIT.

Warga menggeruduk Polindes saat oknum polisi yang bertugas di Bagian Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polres Poso, sedang berduaan dengan Bidan Desa, Nurlela.

Massa yang datang, berteriak menyuruh anggota polisi bernama Bripka Asdar, untuk keluar dari Polindes. Namun teriakan itu diabaikan, hingga memancing emosi warga. Mereka melampari pintu dan jendela Polindes dengan batu.

Massa yang membawa senjata tajam kemudian menyerbu ke dalam kamar Polindes, dan menarik keluar anggota polisi itu. Sempat terjadi perkelahian, karena oknum polisi itu menolak keluar dan berusaha merebut senjata tajam yang dibawa warga.

Akibatnya, tiga warga terluka. Lukman mengalami luka gores di punggung, Sali mederita luka iris di tangan, dan seorang warga lainnya harus dijahit akibat luka robek di tangan.

Keadaan baru dapat dikendalikan setelah sejumlah petugas Polres Poso dan Polsek Poso Pesisir tiba di lokasi.

"Massa merusak pintu dan jendela Polindes dengan melempar batu, kemudian masuk ke dalam Polindes serta merusak sepeda motor Suzuki Satria yang digunakan Asdar," terang Kapolres Poso, AKBP Eko Santoso.

Belum ada yang ditahan terkait peristiwa itu. Situasi desa yang semula tegang kini berangsur normal.

(Yoanes Lita/Sindo TV/tbn)