BBCIndonesia.com - detikNews
- Penyiar radio Australia yang menjadi pelaku telepon tipuan ke rumah sakit kerajaan mengatakan mereka "sedih dan terpukul" atas kematian perawat Jacintha Saldanha.

Saldanha ditemukan meninggal dunia Jumat, tiga hari setelah menerima telepon itu.

Mel Greig dan Michael Christian menangis saat mengatakan "tidak ada satu menit pun berlalu tanpa kami memikirkan tentang keluarganya."

Mereka berpura-pura menjadi anggota keluarga kerajaan dan menanyakan tentang Duchess of Cambridge Kate Middleton, yang dirawat di rumah sakit itu karena gangguan kesehatan kehamilan akut.


Simpati terdalam
Dalam wawancara dalam program A Current Affair di Channel Nine, Christian mengatakan pada pembawa acara Tracy Grimshaw, "Ketika kami berpikir untuk melakukan panggilan telepon itu, kami mengira hanya akan berlangsung selama 30 detik sebelum telepon kami ditutup. Itu saja," kata dia.

Sedangkan Greig mengatakan, "Kami pikir seratus orang sebelum kami sudah mencobanya. Kami berpikir itu adalah ide yang bodoh dan aksen kami sangat buruk dan tidak ada satu detik pun kami berharap dapat berbicara dengan Kate atau dengan siapa pun di rumah sakit. Kami ingin agar telepon kami ditutup."

Jacintha saldanha


Penyelidikan kematian Saldanha akan dimulai dalam beberapa hari

Keduanya mengatakan mendengar kematian Saldanha Sabtu dini hari.

"Itu adalah telepon terburuk yang pernah saya terima seumur hidup saya," kata Greig.

Menjawab pertanyaan bagaimana reaksinya saat itu, Christian menangis dan mengatakan, "Hancur, sedih, terpukul. Simpati terdalam kami untuk keluarga dan kawannya."

Greig mengatakan, "Tidak ada satu menit pun berlalu tanpa kami memikirkan tentang keluarganya dan kesedihan yang mereka rasakan, dan mengetahui bahwa kami mungkin berperan dalam kematiannya sangat menyesakkan."

Christian mengatakan, "Telepon tipuan dilakukan setiap hari, di setiap stasiun radio di setiap negara, di seluruh dunia dan mereka sudah ada sejak lama dan tidak ada seorang pun yang akan membayangkan hal ini terjadi."


Tak ada niat jahat


Mereka juga diwawancara untuk program Today Tonight di Channel 7 dan Greig mengatakan saat ia mendengar kematian Saldanha hal pertama yang terlintas di benaknya adalah, "Apakah ia seorang ibu?"

Christian mengatakan tidak ada niat jahat dalam telepon tipuan itu dan "tidak ada niat untuk membahayakan" perawat, duchess atau Pangeran William.

Greig mengatakan mereka mengira telepon akan segera ditutup dan ia mengatakan, "Aksen kami sangat buruk. Anda tahu bahwa hal itu dirancang untuk menjadi sesuatu yang bodoh. Kami tidak pernah berniat melakukan hal yang lebih dari memainkan suara gonggongan anjing corgi, kami hanya ingin hal itu menjadi lelucon saja."

"Jika kami berperan dalam kematiannya kami sangat menyesal. Dan hanya waktu yang akan membuktikan."

Greig mengatakan ia akan memberikan bukti pada penyelidikan jika diminta dan ia tidak mau berspekulasi mengenai masa depan karir mereka.

"Tidak ada satu pun yang dapat membuat saya merasa lebih buruk dari yang saya rasakan sekarang. Dan untuk apa yang saya rasakan pada keluarganya. Kami menyesal hal ini terjadi pada mereka."


(bbc/bbc)