Gelar Kongres di Jakarta, KPSI Tegaskan Sudah Sesuai MoU
Lucas Aditya - detikSport
Senin, 10/12/2012 15:03 WIB
FOTO:detikSport/Rengga Sancaya
Jakarta - Kalau hari ini PSSI melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) di Palangkaraya, secara bersamaan KPSI juga telah menggelar Kongres yang diklaim telah sesuai dengan ketentuan.

Bertempat di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Senin (10/12/2012), KPSI menggelar kongres sendiri karena menilai PSSI tidak memiliki iktikad baik dalam melakukan verifikasi voters Solo.

La Nyalla Mattalitti, petinggi KPSI sekaligus satu dari empat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang telah diputihkan dari sanksi pemecatan oleh Komite Etik PSSI sesuai nota kesepahaman (MoU), membuka kongres tersebut.

"Kongres ini digelar atas nama 4 Exco PSSI yang sanksi pemecatannya telah diputihkan sesuai MoU PSSI. Kongres ini pun diikuti voters KLB 9 Juli 2011 di Solo, sesuai dengan syarat yang ada di MoU PSSI," tegas La�Nyalla.

Joint Comitte (JC) yang diwakili oleh Djamal Aziz, turut mengatakan bahwa kongres KPSI itu sah dan dapat dilaksanakan. "Kongres yang digelar atas nama empat Exco PSSI telah dikembalikan ke jajaran Exco PSSI sesuai MoU PSSI dan telah berjalan sesuai MoU PSSI," katanya.

Dalam gelaran kongres KPSI itu, tercatat ada 83 voters yang terdiri dari 27 Pengprov PSSI, 12 klub ISL, 13 klub Divisi Utama, 12 klub Divisi I, 11 klub Divisi II, dan 8 klub Divisi III.

"Artinya, kuorum kongres sudah tercapai. Jumlah 83 voters itu sudah lebih dari 2/3 voters KLB 9 Juli 2011 di Solo yang berjumlah 101," ujar Tigorshalom selaku acting Sekjen KPSI.

Agenda kongres itu pada awalnya adalah revisi statuta dan penyatuan dualisme kompetisi. Tetapi sebelum menjalankan agenda kongres, sebagian besar voters juga meminta agar diadakan agenda tambahan yakni pengesahan hasil KLB 18 Maret 2012 di Ancol demi mengesahkan La Nyalla sebagai Ketua Umum PSSI 2012-2016.