Quote:
Lukman, manajer sekaligus pelatih tim angkat besi Indonesia di Olimpiade London 2012 mengakui, sampai saat ini PB PABBSI belum menerima penggantian biaya akomodasi dan tryout yang jumlahnya sekitar Rp600 juta.
"Ya, betul biaya akomodasi selama Olimpiade London serta akomodasi untuk tryout belum diganti. Kalau dihitung-hitung jumlahnya antara Rp500 juta sampai Rp600 juta," kata Lukman.
Lukman ikut berperan mengantar Triyatno dan Eko Yuli Irawan meraih medali perak dan perunggu di pesta olahraga terbesar di dunia itu. Atas prestasi tersebut, Lukman, Triyatno, dan Eko Yuli, mendapat penghargaan "KONI Award" yang diserahkan saat digelarnya "Rembug Olahraga Nasional" di Hotel Novotel Balikpapan, Sabtu (8/12).
Meski belum menerima penggantian biaya akomodasi yang telah mereka keluarkan dengan biaya sendiri, Lukman tetap berusaha untuk berpikir positif.
"Mungkin karena pejabat di Kantor Menpora dalam beberapa bulan terakhir ini sangat sibuk sehingga belum sempat mencairkan dana penggantian. Saya dengar Rabu depan (12/12) akan dicairkan," kata Lukman.
Menurut Lukman, biaya penggantian akomodasi seharusnya dicairkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
Pernyataan lebih keras disampaikan oleh wakil Sekjen Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) Sony Kasiran yang menyatakan bahwa kondisi tersebut sangat ironis dengan pemaparan yang dilakukan oleh pejabat dari Kementerian Keuangan saat "Rembug Olahraga Nasional" bahwa anggaran untuk Kemenpora justru banyak yang tidak tersebut.
Bahkan Sonny dengan nada keras dan terdengar emosi mengeluarkan "ancaman" bahwa PB PABBSI tidak akan mengirim lifter untuk mengikuti kejuaraan dunia remaja ke Taskhkent pada April 2013 mendatangjemplan jika pemerintah masih menggunakan sistem "reimburse" seperti sekarang ini.
"Dengan sistem reimburse, kita tidak tahu kapan biaya yang sudah kita keluarkan akan diganti. Kalau masih menggunakan sistem seperti ini, lebih baik kami tidak mengirim tim sekalian," kata Sony.
Sumber
Yang sudah jelas-jelas berprestasi jempolan kok diperlakukan kayak gini ya....
Bandingkan dengan "cabor sebelah"