Sumber : http://www.rumah.com/berita-properti

Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang rencananya mulai berlaku awal 2013, ditengarai menjadi salah satu penyebab naiknya harga perkantoran strata title di Jakarta pada kuartal III-2012. Hal itu terungkap dalam survei properti komersial Bank Indonesia kuartal III-2012.

Harga perkantoran jual pada kuartal III-2012 tercatat di level Rp21,8 juta per meter persegi. Harganya naik signifikan sebesar 32,58% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan dibandingkan kuartal II-2012, kenaikannya tercatat sebesar 5,43%.

Selain isu kenaikan TDL, kenaikan harga jual ruang perkantoran di Ibu Kota juga dipengaruhi oleh tidak seimbangnya pertumbuhan pasokan dibandingkan dengan tingkat permintaan. Jumlah pasokan pada kuartal III-2012 tetap stabil sebesar 1,18 juta m2, dimana 67,02% diantaranya berasal dari kawasan pusat bisnis (Central Bussiness District/CBD). Sedangkan tingginya tingkat permintaan tercermin dari kenaikan tingkat penjualan dari 94,88% pada kuartal II-2012 menjadi 96,32% pada kuartal III-2012.

Secara umum, pertumbuhan harga jual ruang perkantoran dalam satu tahun di kawasan primer sebesar 37,01% menjadi Rp24,5 juta per m2, sedangkan di daerah sekunder meningkat 22,42% menjadi sekitar Rp16,3 juta per m2.

Untuk pasokan hingga akhir tahun, pembangunan tiga gedung perkantoran di wilayah CBD dengan luas kurang lebih 153 ribu m2 dijadwalkan akan selesai pada kuartal IV-2012. Selain itu, ada juga penyelesaian empat gedung perkantoran dengan luas sekitar 124.010 m2 di kawasan sekunder.

SOURCE