- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Modar Kowe Son! Sungguh TERLALU: Satpol PP di test Narkoba


TS
Negosiator
Modar Kowe Son! Sungguh TERLALU: Satpol PP di test Narkoba
Cegah Narkoba, Ahok tes urine Satpol PP
Reporter : Nurul JulaikahSenin, 10 Desember 2012 12:04:08

Badan Narkotika Nasional (BNN) DKI Jakarta melakukan tes urine terhadap jajaran satuan Polisi Pamong Praja dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari respons Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menjalankan program pemberantasan penggunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).
"Pada siang hari melaksanakan apa yang menjadi respons Wagub yang mana saat itu, kepala BNN Jakarta beserta staf beraudiensi dengan wagub terkait program Pencegahan pemberantasan penyalahgunaan," ujar Kepala Bidang Pencegahan BNN DKI Jakarta Sapari Partodiharjo saat memberi arahan di depan peserta tes urine di Balai Agung lantai II Jakarta, Senin (10/12).
Dia mengatakan sudah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sehingga tidak terjadi miskomunikasi. Pemeriksaan urine akan dilakukan oleh satu tim beranggota 24 orang.
"Tepat jam 11.00 WIB kami dipanggil pak gubernur, dan beliau konsen dan setuju silahkan lanjut," tandasnya.
Sebelumnya, BNNP DKI Jakarta telah melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dalam kesempatan itu terungkap bahwa angka pengguna narkoba di Jakarta tertinggi dibandingkan provinsi lainnya. Hal itu merujuk pada data BNN Pusat dan Pusdikes Universitas Indonesia tahun 2012.
Pengguna narkoba di Jakarta mencapai angka tujuh persen dari jumlah penduduknya yang hampir mencapai 10 juta jiwa. Jika dikalkulasi, jumlah pengguna narkoba di DKI melebihi 500.000 jiwa.
Terkait itu, BNNP DKI Jakarta terus merancang kerjasama dengan Pemprov untuk menekan jumlah pengguna narkoba. Salah satunya dengan menjalankan program pemberantasan penggunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) yang telah dilakukan sejak 2009.
Gayung bersambut, karena Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta BNNP DKI Jakarta untuk melakukan aksi konkret melebihi apa yang dilakukan selama ini. Semua dilakukan semata-mata untuk memberi tekanan penuh pada penyalahgunaan narkoba. Secara tegas, Basuki sempat meminta BNNP DKI Jakarta untuk melakukan tes penyalahgunaan narkoba kepada seluruh PNS di Jakarta secara mendadak.
[ian]
kiye sumbere Son
Ini satu lagi:
Satpol PP DKI Jalani Tes Urine
Penulis : Indra Akuntono | Senin, 10 Desember 2012 | 11:50 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menjalani tes urine di gedung Balai Agung, Balaikota Jakarta, Senin (10/12/2012). Hal ini sejalan dengan keinginan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memerangi dan memastikan seluruh jajarannya bersih dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Pantauan Kompas.com di lokasi, satu tim yang terdiri dari 24 anggota Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta tiba di kompleks Balaikota sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, mereka langsung masuk ke gedung Balai Agung melalui pintu masuk tamu.
Saat ditanya mengenai tujuannya datang ke Balaikota, beberapa anggota tim BNNP itu hanya mengatakan bakal melakukan tes urine kepada pegawai Pemprov DKI.
"Iya mau tes urine, tetapi lainnya nanti saja ya, takut salah," kata Kepala Bidang Pencegahan BNN DKI Jakarta, Sapari Parto Diharjo, di Balaikota Jakarta.
Hingga pukul 11.00 WIB, sejumlah petugas BNN tengah mempersiapkan melakukan tes urine. Sementara ratusan anggota Satpol PP dari bidang perlindungan masyarakat dan penindakan telah masuk ke Balai Agung untuk menjalani tes satu per satu.
Sebelumnya, BNNP DKI Jakarta telah melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dalam kesempatan itu, terungkap bahwa angka pengguna narkoba di Jakarta tertinggi dibandingkan provinsi lainnya.
Hal itu merujuk pada data BNN Pusat dan Pusdikes Universitas Indonesia tahun 2012. Pengguna narkoba di Jakarta mencapai angka tujuh persen dari jumlah penduduknya yang hampir mencapai 10 juta jiwa.
Jika dikalkulasi, jumlah pengguna narkoba di DKI melebihi 500.000 jiwa. Terkait itu, BNNP DKI Jakarta terus merancang kerja sama dengan Pemprov untuk menekan jumlah pengguna narkoba. Salah satunya dengan menjalankan Program Pemberantasan Penggunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang telah dilakukan sejak 2009.
Gayung bersambut karena Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta BNNP DKI Jakarta untuk melakukan aksi konkret melebihi apa yang dilakukan selama ini. Semua dilakukan semata-mata untuk memberi tekanan penuh pada penyalahgunaan narkoba.
Secara tegas, Basuki sempat meminta BNNP DKI Jakarta untuk melakukan tes penyalahgunaan narkoba kepada seluruh PNS di Jakarta secara mendadak.
Editor :Ana Shofiana Syatiri
No link = hoax
==============
Tobat dah. Abis semua permainan PNS DKI kalo gini.
Kemarin dulu korupsi yg di-obok², sekarang Narkoba.
Besok² main Angry Birds di kantor aja bisa kena getok nih
Reporter : Nurul JulaikahSenin, 10 Desember 2012 12:04:08

Badan Narkotika Nasional (BNN) DKI Jakarta melakukan tes urine terhadap jajaran satuan Polisi Pamong Praja dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari respons Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menjalankan program pemberantasan penggunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).
"Pada siang hari melaksanakan apa yang menjadi respons Wagub yang mana saat itu, kepala BNN Jakarta beserta staf beraudiensi dengan wagub terkait program Pencegahan pemberantasan penyalahgunaan," ujar Kepala Bidang Pencegahan BNN DKI Jakarta Sapari Partodiharjo saat memberi arahan di depan peserta tes urine di Balai Agung lantai II Jakarta, Senin (10/12).
Dia mengatakan sudah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sehingga tidak terjadi miskomunikasi. Pemeriksaan urine akan dilakukan oleh satu tim beranggota 24 orang.
"Tepat jam 11.00 WIB kami dipanggil pak gubernur, dan beliau konsen dan setuju silahkan lanjut," tandasnya.
Sebelumnya, BNNP DKI Jakarta telah melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dalam kesempatan itu terungkap bahwa angka pengguna narkoba di Jakarta tertinggi dibandingkan provinsi lainnya. Hal itu merujuk pada data BNN Pusat dan Pusdikes Universitas Indonesia tahun 2012.
Pengguna narkoba di Jakarta mencapai angka tujuh persen dari jumlah penduduknya yang hampir mencapai 10 juta jiwa. Jika dikalkulasi, jumlah pengguna narkoba di DKI melebihi 500.000 jiwa.
Terkait itu, BNNP DKI Jakarta terus merancang kerjasama dengan Pemprov untuk menekan jumlah pengguna narkoba. Salah satunya dengan menjalankan program pemberantasan penggunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) yang telah dilakukan sejak 2009.
Gayung bersambut, karena Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta BNNP DKI Jakarta untuk melakukan aksi konkret melebihi apa yang dilakukan selama ini. Semua dilakukan semata-mata untuk memberi tekanan penuh pada penyalahgunaan narkoba. Secara tegas, Basuki sempat meminta BNNP DKI Jakarta untuk melakukan tes penyalahgunaan narkoba kepada seluruh PNS di Jakarta secara mendadak.
[ian]
kiye sumbere Son
Ini satu lagi:
Satpol PP DKI Jalani Tes Urine
Penulis : Indra Akuntono | Senin, 10 Desember 2012 | 11:50 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menjalani tes urine di gedung Balai Agung, Balaikota Jakarta, Senin (10/12/2012). Hal ini sejalan dengan keinginan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memerangi dan memastikan seluruh jajarannya bersih dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Pantauan Kompas.com di lokasi, satu tim yang terdiri dari 24 anggota Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta tiba di kompleks Balaikota sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, mereka langsung masuk ke gedung Balai Agung melalui pintu masuk tamu.
Saat ditanya mengenai tujuannya datang ke Balaikota, beberapa anggota tim BNNP itu hanya mengatakan bakal melakukan tes urine kepada pegawai Pemprov DKI.
"Iya mau tes urine, tetapi lainnya nanti saja ya, takut salah," kata Kepala Bidang Pencegahan BNN DKI Jakarta, Sapari Parto Diharjo, di Balaikota Jakarta.
Hingga pukul 11.00 WIB, sejumlah petugas BNN tengah mempersiapkan melakukan tes urine. Sementara ratusan anggota Satpol PP dari bidang perlindungan masyarakat dan penindakan telah masuk ke Balai Agung untuk menjalani tes satu per satu.
Sebelumnya, BNNP DKI Jakarta telah melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dalam kesempatan itu, terungkap bahwa angka pengguna narkoba di Jakarta tertinggi dibandingkan provinsi lainnya.
Hal itu merujuk pada data BNN Pusat dan Pusdikes Universitas Indonesia tahun 2012. Pengguna narkoba di Jakarta mencapai angka tujuh persen dari jumlah penduduknya yang hampir mencapai 10 juta jiwa.
Jika dikalkulasi, jumlah pengguna narkoba di DKI melebihi 500.000 jiwa. Terkait itu, BNNP DKI Jakarta terus merancang kerja sama dengan Pemprov untuk menekan jumlah pengguna narkoba. Salah satunya dengan menjalankan Program Pemberantasan Penggunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang telah dilakukan sejak 2009.
Gayung bersambut karena Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta BNNP DKI Jakarta untuk melakukan aksi konkret melebihi apa yang dilakukan selama ini. Semua dilakukan semata-mata untuk memberi tekanan penuh pada penyalahgunaan narkoba.
Secara tegas, Basuki sempat meminta BNNP DKI Jakarta untuk melakukan tes penyalahgunaan narkoba kepada seluruh PNS di Jakarta secara mendadak.
Editor :Ana Shofiana Syatiri
No link = hoax
==============
Tobat dah. Abis semua permainan PNS DKI kalo gini.
Kemarin dulu korupsi yg di-obok², sekarang Narkoba.
Besok² main Angry Birds di kantor aja bisa kena getok nih
Diubah oleh Negosiator 10-12-2012 13:16
0
2.5K
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan