Udah mula masuk musim ujan ni gan... Dan penyakit langganan anak pun cepat atau lambat menghampiri balita balita kita

Nih gan, ada beberapa penyakit langganan anak beserta cara cerdas menanganinya. Barangkali mommy mommy yg lain ada yg mau nambahin ato mengkoreksi, monggo...

1. Batuk Pilek
Mommy, perlu diketahui kalau batuk itu bukan penyakit. Melainkan "alarm". Oleh karena itu, pikirkan apa penyebabnya. Pada bayi dan anak kecil, umumnya disebabkan inveksi virus. Tahunya? Keluar ingus! Inveksi virus TIDAK BISA DILAWAN DENGAN ANTIBIOTIK. Daya tahan tubuh anak lah yg akan mematikan si virus. Jadi, soal waktu saja...


Batuk, adl upaya tubuh anak u/ mengeluarkkan bakteri2 dlm tenggorokan. Makanya kalo anak batuk, deketin sama anak lain, pasti ketularan deh

Untuk penangananya, jika batuk disertai demam, berikan paracetamol saja untuk menurunkan panas, dan minum lebih sering. Tidak ada obat khusus u/ batuk dan pilek. Karena sekali lagi, batuk bukan penyakit.

Hati2 ya mommy, jangan terlalu banyak ngasih obat ke anak, kalo ane pribadi, kasian sama anak nya. Kalo bs tanpa obat, kenapa enggak?

batuk pilek pada bayi kecil, umumnya menyertai penyakit bronkiolitis. Bronkiolitis adl peradangan pada bronkiolus (cabang2 saluran napas kecil yang menghubungkan bronkus/cabang tenggorokan dg paru2). Umumnya bronkiolitis jg disebabkan virus, antara lain virus RSV, prainfluenza,dll

Gejala awal juga sama gan, idungnya meler, bersin, batuk ringan,demam/lebih dingin dr normal, rewel, cengeng. 2-3hr batuk makin parah,malah bisa timbul asma

Bronkiolitis juga digolongkan gan, ringan, sedang, akut.

Pada kasus bronkiolitis ringan, keadaan cukup baik, masih mau minum dan tdk sesak nafas. Bronkiolitis ringan tidak memerlukan penanganan khusus, tdk perlu terapi uap atau antibiotik. Jika demam, cukup beri paracetamol aja. Sama kasih asi sesering mungkin.

Pengalaman ane, waktu ibas umur 2bulan, ibas batuk,pilek, makin hari makin parah akhirnya tetangga dan mertua mendesak u/ ke dokter karena kasian. Padahal ane masih yakin bisa nyembuhin. Alhasil, ibas diminta terapi uap+infrared u/ keluarin lendir. Pas mau pulang, sama dokter diresepin obat yg isinya antibiotik sm obat macam2. Tapi saya gak kasih obatnya gan.. Kasian ibas baru umur 2bulan

Terapi hari kedua, *dokter minta 3x terapi* selesai terapi uap, dokter kasi resep lagi obat macam2. Reflek ane tolak, karna yg kemaren aja ane gk kasih... Akhirnya tu dokter juga ikutan marah2 ane dikasih surat rujukan ke RS gede. Ane terima aja, tapi abis itu gak ke dokter lagi. Ane obatin sendiri dg diberi asi sesering mungkin. Sembuh dg sendirinya *curhat *

Pada bronkiolitis sedang, anak agak sesak. anak udah bernapas menggunakan caping hihung, mulai sulit diberi makan, terjadi dehidrasi rringan, kadang2 gak napas x_x

Solusinya, usahakan tetep asi masuk gan... Bagaimanapun caranya. Pake sedotan kek, ato gmn... Yg penting bayi sehat

Pada bronkiolitis berat, anak sudah sangat lemah. Tidak mau minum, keliatan kelelahan bernapas, dehidrasi berat... Nah, anak sudah harus dibawa ke RS gan. Ia butuh terapi Inhalasi dg larutan hypersaline.

Jadi, kalau anak batuk, jangan dikasih obat macam2 ya mommy... Coba dipikir jangka panjangnya u/ si baby




2. DIARE
Diare dan muntah juga bukan penyakit, melainkan gejala. Oleh karena hal itu, ketika terjadi diare, pikirkan penyebabnya!

Diare dan muntah merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk membersihkan saluran cerna dr mikroorganisme, racun, dan benda asing.

Diare umumnya disebabkan karena inveksi virus, dan akan sembuh sendiri. Sama seperti batuk

Penangananya adalah, mencegah terjadinya dehidrasi. Berdasarkanlamanya gejala berlangsung, diare dibedakan menjadi 2:

>Diare akut: berlangsung kurang dr 2minggu. Obat utamanya adl minum banyak cairan dan Oralit. Tidak diperlukan antibiotik dan obat penekan diare.
>Diare kronik: berlangsung lebih dr 2minggu. Dehidrasi berat, diare disertai darah , demam tinggi, hilang kesadaran, muntah2 berwarna hijau... Segera bawa ke dokter gan kalo tanda2 ini muncul.

Prinsip penanganan diare adl:
- atasi kekurangan cairan, berikan cairan sebanyak mungkin. Oralit, asi, susu, atau air tajin. Pada diare, susu tidak perlu diencerkan atau diganti dg Чĝ rendah laktosa, kecuali bila terbukti diare disebabkan karena intoleransi laktosa.
- u/ anak yg susah makan, tetap berikan makanan dlm jumlah Чĝ lebi sedikit,tapi sering.
- obat antidiare tidak boleh diberikan. Akan memperpanjang sakit dan INGAT gan, ada resiko efek samping.
- antibiotik jg tidak perlu diberikan, kecuali bila terbukti penyebabnya adl bakteri Чĝ membutuhkan antibiotik.
- selalu jaga kebersihan lingkungan, buang sampah pada tempatnya


Sumber: dokter specilis anak, serta rangkuman baca baca milis sehat kalau ada yg mau ditanyakan monggo... Barangkali bs bagi bagi pengalaman


Sekian gan, semoga kita bs menjadi Smart Parent u/ anak anak kita yang penting jangan panik ketika mendapati anak sakit. Tetap tenang dan berfikir jernih.

Kalau udah ada langganan dokter yang bs dipercaya, silahkan berkonsultasi lebih lanjut gan.. Kalo saya pribadi, mau ke dokter, tapi tolak resep yang berbau antibiotik. *kecuali ada penjelasan logis dr analisa dr*

Okeee gan, sis, mudah mudahan berguna ya... Mudah2an anak kita sehat sehat.