Gambler

VIVAnews - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta, Idham Samawi menegaskan akan memberikan sanksi, terkait dengan tertangkapnya Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul Ratno Pintoyo saat bermain judi, 7 Desember lalu.
"Hari senin besok kita akan merapatkan kasus yang menimpa Ketua Non Aktif DPRD Kabupaten Gunung kidul, yang juga merupakan Ketua DPC PDIP Kabupaten Gunungkidul," papar Idham.
Menurut Idham, Ratno Pintoyo saatini juga sedang menghadapi masalah hukum dalam dugaan korupsi dana tunjangan APBD Kabupaten Gunungkidul tahun 2003/2004. Ini dipastikan telah melanggar AD-ART Partai.
"Sanksi pasti diberikan oleh DPP PDIP, mulai dari peringatan hingga dimungkinkan terjadinya Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul," tandasnya.
Lebih lanjut Idham menyatakan, untuk sanksi hingga pemecatan sebagai kader partai hal tersebut tidak akan dilakukan karena tingkat kesalahannya tidak fatal seperti membelot ke partai lain."Sekali lagi, karena yang bersangkutan Ketua DPC maka sanksi yang memberikan adalah DPP. DPD PDIP DIY hanya mengusulkan. Namun sangat besar ketika posisinya saat ini sebagai ketua DPRD akan diberikan sanksi PAW," tegasnya
Diakui Idham, khusus DPC Gunungkidul memang baru menjadiperhatian serius dari DPD PDIP DIY."Sebelum ada kejadian tertangkapnya ketua DPRD Gunung kidul Non Aktif yang juga kader PDIP, sejumlah masalah memang ada di Kabupaten Gunung kidul," kata dia.

Kalo bang haji jadi Presiden masih ada kaya ginian "Sungguh Terlalu"

ps.. maaf bang haji, dsangkutpautkan dg bang haji..lagi booming ci