Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar pertemuan dengan sejumlah elite Demokrat di Cikeas, Bogor. Namun, pertemuan itu diakui Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf tak terkait penetapan status tersangka terhadap Andi Mallarangeng.

Meski tak membahas soal Andi, ia memastikan partai berlambang Mercy itu yakin pria asal Makassar itu tak bersalah.

"Kebetulan hari ini hari antikorupsi, Pak Andi insya Allah enggak bersalah, tapi tetap harus dikawal (proses hukumnya)," katanya kepada wartawan di Cikeas, Bogor, Minggu (9/12) malam.
Sumber
-----------

Penetapan tersangka terhadap mantan Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Andi Alifian Mallarangeng dinilai tepat oleh salah satu Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok. Mubarok menyalahkan Andi yang banyak mengaku tidak tahu soal kasus Hambalang.

"Kalau dia kan pengguna anggaran, kenapa dia tidak tahu. Ada tender kenapa dia tidak tahu anggaran yang ada tanda tangannya," ujar Mubarak saat ditemui di Deklarasi Forum Peduli Memerangi Korupsi yang digelar di Graha Purna Wira, Jalan Dharmawangsa III No 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (9/12).

Hal tersebut, lanjut Mubarak sudah merupakan salah satu kesalahan dari Andi Mallarangeng. "Itu pun udah salah karena dia sebagai dia penanggung jawab anggaran," tutur Mubarak lagi.
Sumber

----------------

Ruhut Sitompul: Nurhayati Ali Assegaf Jangan Banyak Omong!

RMOL. Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf diminta untuk tak terlalu banyak omong, bila tak mengerti duduk persoalan yang sebenarnya terjadi.

Sumber

--------------------------------

Mengamati perilaku diatas, ane memaklumi jikalau negara ini morat-marit baik dari segi hukum maupun penegakkan keadilan, karena sebagai dewan pembina Demokrat SBY bener2 ancur mengendalikannya.

Ruhut dan Mubarok harus cari beking yg kuat untuk melawan Nurhayati, sebab dia adalah anak emas Aaaannniiiiii (Rhoma....mode ON)

Dr Nurhayati Ali Assegaf,M.Si.,MP saat ini Wakil Ketua Panitia Kerjasama Antar Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Menjadi anggota DPR sejak tahun 2004, ia terpilih kembali pada tahun 2009. Selama jangka pertama (2004-2009) Dr. Nurhayati Ali Assegaf, M.Si., MP diangkat Staf Khusus Ibu Negara Republik Indonesia Ibu Ani Susilo Bambang Yudhoyono. Disamping tugas tersebut, juga sebagai pendukung kuat atas masalah pemberdayaan perempuan dan gender, dia juga menjadi pembawa acara dan sutradara "Perspektif Perempuan" pada program di Televisi Republik Indonesia (TVRI). Sebelumnya, Dr. Nurhayati Ali Assegaf, M.Si., MP menjadi Managing Direktur Bisnis dan Konsultan Keuangan (Assegaf & Partners Ltd, 1998-2004) dan Associate Winarto Soemarto & Associates (1993-1998). Sumber