TS
IvyBridge.
Human Rights Watch : Militer Israel melanggar HAM & Hukum Perang
Serangan Israel Melanggar Hukum Perang
Internasional | Jumat, 7 Desember 2012 23:53 WIB
http://www.metrotvnews.com/metromain...r-Hukum-Perang
Metrotvnews.com, Yerusalem: Human Rights Watch menyatakan militer Israel melanggar hukum perang. Pelanggaran terjadi saat serangan terhadap sebuah rumah di Gaza, Palestina, bulan lalu. Aksi itu menewaskan 12 warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak.
Serangan Israel itu dilakukan dalam delapan hari Gerakan Pilar Pertahanan. Aksi itu paling mematikan selama kemelut berakhir pada 22 November. Target serangan adalah rumah keluarga Mohammed Jamal Dallu (29). Israel menyebut anggota kepolisian Hamas itu sebagai teroris terkenal. Selain Dallu, sembilan anggota keluarganya dan dua tetangganya tewas.
"Bahkan jika Dallu, polisi berpangkat rendah, adalah sasaran sah tentara di bawah hukum perang, serangan terhadap rumah warga akan membunuh sejumlah besar warga membuatnya tidak sah," kata Human Rights Watch, Jumat (7/12).
Gempuran itu memicu kecaman dunia. Banyak pengamat pada khususnya terkejut dengan kematian anak-anak. Tentara Israel pada awalnya menyatakan gempuran itu menyasar anggota Hamas, yang bertanggung jawab menembakkan roket ke Israel, Yehia Rabea, tanpa mengatakan apakah ia berada di rumah Dallu.
Tapi, wanita juru bicara tentara Avital Leibovich kepada AFP kemudian menyebut Dallu penggerak teror terkenal terkait dengan sayap tentara Hamas.
Kelompok hak asasi bermarkas di New York itu menuding Israel menjatuhkan bom besar di atas rumah tiga lantai tersebut. "Israel perlu menjelaskan mengapa membom rumah penuh warga itu," kata Fred Abrahams, penasihat khusus HRW, yang melakukan penelitian di Gaza.
"Siapa pun melanggar hukum harus dihukum," ujarnya.
Tentara Israel berdalih sandi mereka mengenali rumah Dallu sebagai persembunyian pejuang utama Hamas, yang memainkan peran penting dalam prasaran peluncuran roket kelompok itu.
"Sementara korban jiwa pada kedua pihak disesalkan, tanggung jawab akhirnya terletak pada pelaku teror, yang membuat penduduk sebagai perisai manusia dengan menggunakan bangunan warga sebagai persembunyian atau gudang senjata," kata Israel.
Israel berjanji memberi tanggapan penuh terhadap laporan HRW itu dalam beberapa hari mendatang.
Kemelut di Gaza telah menewaskan 174 orang Palestina, termasuk lebih dari 100 warga. Di antara korban tewas terdapat 37 anak-anak dan 14 wanita. Dari kubu Israel, enam orang tewas, yakni dua tentara dan empat warga, termasuk seorang wanita.(Ant/BEY)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Israel melanggar HAM, tapi ga diembargo ama eropa & amerika
Internasional | Jumat, 7 Desember 2012 23:53 WIB
http://www.metrotvnews.com/metromain...r-Hukum-Perang
Metrotvnews.com, Yerusalem: Human Rights Watch menyatakan militer Israel melanggar hukum perang. Pelanggaran terjadi saat serangan terhadap sebuah rumah di Gaza, Palestina, bulan lalu. Aksi itu menewaskan 12 warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak.
Serangan Israel itu dilakukan dalam delapan hari Gerakan Pilar Pertahanan. Aksi itu paling mematikan selama kemelut berakhir pada 22 November. Target serangan adalah rumah keluarga Mohammed Jamal Dallu (29). Israel menyebut anggota kepolisian Hamas itu sebagai teroris terkenal. Selain Dallu, sembilan anggota keluarganya dan dua tetangganya tewas.
"Bahkan jika Dallu, polisi berpangkat rendah, adalah sasaran sah tentara di bawah hukum perang, serangan terhadap rumah warga akan membunuh sejumlah besar warga membuatnya tidak sah," kata Human Rights Watch, Jumat (7/12).
Gempuran itu memicu kecaman dunia. Banyak pengamat pada khususnya terkejut dengan kematian anak-anak. Tentara Israel pada awalnya menyatakan gempuran itu menyasar anggota Hamas, yang bertanggung jawab menembakkan roket ke Israel, Yehia Rabea, tanpa mengatakan apakah ia berada di rumah Dallu.
Tapi, wanita juru bicara tentara Avital Leibovich kepada AFP kemudian menyebut Dallu penggerak teror terkenal terkait dengan sayap tentara Hamas.
Kelompok hak asasi bermarkas di New York itu menuding Israel menjatuhkan bom besar di atas rumah tiga lantai tersebut. "Israel perlu menjelaskan mengapa membom rumah penuh warga itu," kata Fred Abrahams, penasihat khusus HRW, yang melakukan penelitian di Gaza.
"Siapa pun melanggar hukum harus dihukum," ujarnya.
Tentara Israel berdalih sandi mereka mengenali rumah Dallu sebagai persembunyian pejuang utama Hamas, yang memainkan peran penting dalam prasaran peluncuran roket kelompok itu.
"Sementara korban jiwa pada kedua pihak disesalkan, tanggung jawab akhirnya terletak pada pelaku teror, yang membuat penduduk sebagai perisai manusia dengan menggunakan bangunan warga sebagai persembunyian atau gudang senjata," kata Israel.
Israel berjanji memberi tanggapan penuh terhadap laporan HRW itu dalam beberapa hari mendatang.
Kemelut di Gaza telah menewaskan 174 orang Palestina, termasuk lebih dari 100 warga. Di antara korban tewas terdapat 37 anak-anak dan 14 wanita. Dari kubu Israel, enam orang tewas, yakni dua tentara dan empat warga, termasuk seorang wanita.(Ant/BEY)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Israel melanggar HAM, tapi ga diembargo ama eropa & amerika
0
1.8K
10
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan