Komen yang bermutu, udah menjadi penghibur ane yang baru bangkit untuk ngekaskus lagi gan
Penyederhanaan nilai Rupiah disinyalir bisa menambah kebanggaan terhadap Indonesia. Pasalnya, mata uang dengan nol yang banyak mencerminkan mata uang yang rendah.
Direktur Jendral Perbendaharaan Kementerian Keuangan Agus Suprijanto mengatakan mata uang merupakan cermin dari stabilitas ekonomi sebuah negara.
"Dengan dominasi besar seperti itu kelihatan sekali nilai uang kita dimata uang asing jadi rendah, kecil sekali. Padahal kita negara ke 16 dari size GDP dan masuk G20. Tidak pantes kalau USD 1 jadi Rp 9 ribu sekian," tuturnya.
Dari segi akuntansi, tambahnya, redenominasi juga memberikan efektifitas. "Kalau denominasi terlalu besar juga dalam IT membutuhkan memori yang banyak. Dan banyak alat yang tidak cukup digitnya. Di modul penerimaan negara, kita kekurangan digit. Kita harus masukin nyicil, itulah kenapa perlu redenominasi," jelasnya.
Pembahasan soal redenominasi tersebut baru akan dilakukan pada awal tahun 2013 dengan DPR. Rencananya, mulai tahun 2014 masyarakat Indonesia akan mulai menggunakan dua mata uang.
SUMBER