- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengatasi Macet Jakarta 2012 - 2013
TS
faisalrasid
Mengatasi Macet Jakarta 2012 - 2013
Macet adalah hal umum di DKI Jakarta. Kita sudah biasa dengan kemacetan ini, tapi tanpa disadari kemacetan ini membawa banyak hal negatif; 1. Tanpa disadari kita membuang bahan bakar lebih dari seharusnya.
2. Waktu yang berharga hilang begitu saja.
3. Polusi bertambah
4. Lelah karena berkendara mengurangi efektifitas bekerja
5. Telat karena kemacetan
Semua hal negatif di atas sebenarnya bisa dikurangi bahkan dihilangkan, jika kita sadar bisa menggunakan transportasi umum atau berjalan kaki / bersepeda untuk jarak yang dekat.
Tetapi masalahnya transportasi umum tidak memadai di DKI Jakarta. Ini adalah transportasi umum yang sudah tersedia di DKI Jakarta;
1. Metromini / Kopaja
2. Busway
3. Ojek
4. Bajaj
5. Taxi
Kelima diatas dilihat dari fungsinya.
1. Metromini / Kopaja digunakan untuk rute yang tidak terlalu panjang karena banyak sekali rute yang ditempul oleh Metromini dan Kopaja dan Unitnya banyak. Kita bisa menggunakan ini untuk bepergian jarak dekat sekitar 5km.
2. Busway adalah kendaraan umum yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk berangkat bekerja atau ke sekolah/kampus. Busway terkadang bisa diperkirakan jadwal keberangkatan dan sampainya tetapi jika jalur busway macet akan tidak terkirakan waktu tempuhnya. Ini sangat tidak efektif bagi masyarakat yang bekerja jauh sekitar 16 km, karena jika busway terkena macet maka akan pasti terlambat. Maka dari itu banyak masyarakat yang tidak mau naik busway jika untuk berangkat bekerja/sekolah.
3. Ojek untuk bepergian jarak dekat, dan jika membutuhkan waktu yang cepat.
4. Bajaj, hampir sama dengan ojek.
5. Taxi, biasanya eksekutif yang sedang catch up meeting atau ke mall.
Dari kelima kendaraan umum di atas bisa kita lihat manajemen waktu keberangkatan dan tiba berdasarkan kemauan individualis. Maka dari itu efektif untuk keperluan sehari-hari, tetapi tidak untuk berangkat atau pulang kerja. Karena biasanya berangkat dan pulang kerja itu waktunya bersamaan. Jam 7 pagi dan jam 5 Sore. Maka dari itu DKI Jakarta membutuhkan kendaraan umum yang mempunyai manajemen waktu tersendiri yang sudah disetting untuk mengantarkan masyarakat untuk berangkat dan pulang kerja. Dan tidak terlambat! Bagaimana caranya?
1. Subway
2. Monorel
3. Tramp
Ketiga kendaraan umum ber-rel diatas adalah solusi untuk para pekerja dan anak sekolah/kuliah untuk berangkat dan pulang. Tidak terkena macet, armada harus banyak karena biasanya berangkat bersamaan, dan waktu dari keberangkatan-sampainya sudah pasti. Lihat negara-negara maju, mereka mempunyai manajemen waktu yang baik dengan menaiki Subway, Monorel, Tramp dan menghemat waktu dan uang.
No Repost, thread ini berdasarkan pengamatan saya sebagai penulis.
Jangan Bata ya.. Saya cuma ingin menshare bahwa kita sebagai warga Jakarta berhak untuk mendapat angkutan umum yang lebih layak.
2. Waktu yang berharga hilang begitu saja.
3. Polusi bertambah
4. Lelah karena berkendara mengurangi efektifitas bekerja
5. Telat karena kemacetan
Semua hal negatif di atas sebenarnya bisa dikurangi bahkan dihilangkan, jika kita sadar bisa menggunakan transportasi umum atau berjalan kaki / bersepeda untuk jarak yang dekat.
Tetapi masalahnya transportasi umum tidak memadai di DKI Jakarta. Ini adalah transportasi umum yang sudah tersedia di DKI Jakarta;
1. Metromini / Kopaja
2. Busway
3. Ojek
4. Bajaj
5. Taxi
Kelima diatas dilihat dari fungsinya.
1. Metromini / Kopaja digunakan untuk rute yang tidak terlalu panjang karena banyak sekali rute yang ditempul oleh Metromini dan Kopaja dan Unitnya banyak. Kita bisa menggunakan ini untuk bepergian jarak dekat sekitar 5km.
2. Busway adalah kendaraan umum yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk berangkat bekerja atau ke sekolah/kampus. Busway terkadang bisa diperkirakan jadwal keberangkatan dan sampainya tetapi jika jalur busway macet akan tidak terkirakan waktu tempuhnya. Ini sangat tidak efektif bagi masyarakat yang bekerja jauh sekitar 16 km, karena jika busway terkena macet maka akan pasti terlambat. Maka dari itu banyak masyarakat yang tidak mau naik busway jika untuk berangkat bekerja/sekolah.
3. Ojek untuk bepergian jarak dekat, dan jika membutuhkan waktu yang cepat.
4. Bajaj, hampir sama dengan ojek.
5. Taxi, biasanya eksekutif yang sedang catch up meeting atau ke mall.
Dari kelima kendaraan umum di atas bisa kita lihat manajemen waktu keberangkatan dan tiba berdasarkan kemauan individualis. Maka dari itu efektif untuk keperluan sehari-hari, tetapi tidak untuk berangkat atau pulang kerja. Karena biasanya berangkat dan pulang kerja itu waktunya bersamaan. Jam 7 pagi dan jam 5 Sore. Maka dari itu DKI Jakarta membutuhkan kendaraan umum yang mempunyai manajemen waktu tersendiri yang sudah disetting untuk mengantarkan masyarakat untuk berangkat dan pulang kerja. Dan tidak terlambat! Bagaimana caranya?
1. Subway
2. Monorel
3. Tramp
Ketiga kendaraan umum ber-rel diatas adalah solusi untuk para pekerja dan anak sekolah/kuliah untuk berangkat dan pulang. Tidak terkena macet, armada harus banyak karena biasanya berangkat bersamaan, dan waktu dari keberangkatan-sampainya sudah pasti. Lihat negara-negara maju, mereka mempunyai manajemen waktu yang baik dengan menaiki Subway, Monorel, Tramp dan menghemat waktu dan uang.
No Repost, thread ini berdasarkan pengamatan saya sebagai penulis.
Jangan Bata ya.. Saya cuma ingin menshare bahwa kita sebagai warga Jakarta berhak untuk mendapat angkutan umum yang lebih layak.
0
1.8K
18
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan