Jakarta - Tersendatnya pembahasan KUA (Kebijakan Umum Anggaran) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) membuat ketidakpastian program Jokowi. Partai pendukung Jokowi, PDIP menilai tidak baik untuk warga Jakarta.

"Jangan sampai politisisasi harapan warga Jakarta terhadap kepemimpinan baru," Ujar anggota DPRD DKI fraksi PDIP Dwi Rio di kantornya, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2012).

Menurutnya pembahasan KUA PPAS sudah dilakukan secara detail, tinggal diputuskan sehingga menjadi RAPBD.
"Kita ingin kita masuk RAPBD, kok hanya berkutat itu-itu aja yang tidak mendasar," ujarnya.

Pembahasan KUA PPAS kemarin (6/12/2012) diwarnai walk out anggota dewan dari partai PDIP, Gerindra, Golkar dan PAN. Program 21 unggulan Jokowi terancam tidak mendapat dana.

"Itu pembahasan yang tidak perlu," kritiknya.

(gah/gah)