- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[buka Aceng tapi Acong] 58 Warga China dan Taiwan Dibekuk !


TS
dipotanda
[buka Aceng tapi Acong] 58 Warga China dan Taiwan Dibekuk !
58 Warga China dan Taiwan Dibekuk terkait Kasus Shoping Online
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
![[buka Aceng tapi Acong] 58 Warga China dan Taiwan Dibekuk !](https://dl.kaskus.id/data.tribunnews.com/foto/bank/images/Shoping-online.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri menangkap 58 warga negara asing (WNA) berkebangsaan China dan Taiwan. WNA tersebut ditangkap terkait kasus cyber crime dengan modus shop online dengan korbannya warga Taiwan dan China.
58 orang tersebut ditangkap di dua tempat di Jalan Panjang dan di Komplek Palem Permata Buana, Jakarta Barat, Kamis (6/12/2012).
"Ditangkap dan semua WNA (warga negara asing). Satu TKP ada 22 orang dan TKP lainnya 36 orang. Pada umumnya warga negara Taiwan dan China yang melakukan praktek shoping online. Yang dirugikan warga negara mereka juga, tapi operasionalnya di Indonesia," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, Kamis (6/12/2012).
Kejahatan di dunia maya merupakan bentuk transnasional crime. Sehingga para pelaku yang ditangkap di Jakarta Barat hanya menjalankan usaha onlinenya saja, tetapi yang ditipu warga negara Taiwan dan China.
Boy menjelaskan, bagaimana modus mereka menipu orang-orang di negaranya.
Awalnya mereka membuat situs shoping online untuk meyakinkan korbannya dengan menawarkan sejumlah produk.
Kemudian mereka pun berkomunikasi dengan korbannya di dunia maya untuk meyakinkan korbannya sehingga mau mentransfer sejumlah uang dengan maksud membeli barang.
"Tapi barangnya tidak ada. Itu salah satu penipuan penjualan online seperti itu. Kita harus berhati-hati bertransaksi di media online," ujar Boy.
Cara pembayarannya biasanya bertransaksi melalui kartu kredit, setelah masuk dalam tagihan korbanya, baru sang korban akan sadar beberapa waktu kemudian karena barang yang dipesan dan dijanjikan akan dikirim tak kunjung datang.
"Padahal sudah membayarkan sejumlah uang," ucapnya.
Namun sayangnya, Boy belum mengetahui apa nama shoping online yang mereka buat untuk menipu orang. Rencana para pelaku tersebut akan dibawa ke Mabes Polri, namun hingga pukul 16.30 WIB belum terlihat puluhan orang tersebut digelandang ke Mabes Polri.
"Kita akan lihat satu per satu bagaimana penyelesaian hukum terhadap mereka. Kita tengah menjalin komunikasi dengan pemerintahan RRC, tentunya terkait keimigrasian mereka," ungkap Boy.
Saat ini Polri pun sudah menjalin komunikasi dengan kepolisian negara asal 58 orang asing tersebut. "Proses penyidikan akan dibicarakan lebih lanjut apakah dilakukan di Bareskrim atau dilimpahkan," ucapnya.
Kejadian serupa bukan kali pertama diungkap Mabes Polri, namun setahun lalu kejadian yang sama terungkap di Serpong.
Saat itu ada sekitar hampir seratus orang yang diamankan Polri, kemudian dibawa juga ke negara asalnya.
"Mereka (sama) melakukan penipuan dengan penawaran penjualan barang di media online, shop online," beber Boy.
sumber: http://www.tribunnews.com/2012/12/06...shoping-online
______

ini bijimane sih...
orang China nipu, yang ketipu orang China juga,
tapi tekapenya di Jakarta
jeruk makan jeruk
nipu 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
![[buka Aceng tapi Acong] 58 Warga China dan Taiwan Dibekuk !](https://dl.kaskus.id/data.tribunnews.com/foto/bank/images/Shoping-online.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri menangkap 58 warga negara asing (WNA) berkebangsaan China dan Taiwan. WNA tersebut ditangkap terkait kasus cyber crime dengan modus shop online dengan korbannya warga Taiwan dan China.
58 orang tersebut ditangkap di dua tempat di Jalan Panjang dan di Komplek Palem Permata Buana, Jakarta Barat, Kamis (6/12/2012).
"Ditangkap dan semua WNA (warga negara asing). Satu TKP ada 22 orang dan TKP lainnya 36 orang. Pada umumnya warga negara Taiwan dan China yang melakukan praktek shoping online. Yang dirugikan warga negara mereka juga, tapi operasionalnya di Indonesia," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, Kamis (6/12/2012).
Kejahatan di dunia maya merupakan bentuk transnasional crime. Sehingga para pelaku yang ditangkap di Jakarta Barat hanya menjalankan usaha onlinenya saja, tetapi yang ditipu warga negara Taiwan dan China.
Boy menjelaskan, bagaimana modus mereka menipu orang-orang di negaranya.
Awalnya mereka membuat situs shoping online untuk meyakinkan korbannya dengan menawarkan sejumlah produk.
Kemudian mereka pun berkomunikasi dengan korbannya di dunia maya untuk meyakinkan korbannya sehingga mau mentransfer sejumlah uang dengan maksud membeli barang.
"Tapi barangnya tidak ada. Itu salah satu penipuan penjualan online seperti itu. Kita harus berhati-hati bertransaksi di media online," ujar Boy.
Cara pembayarannya biasanya bertransaksi melalui kartu kredit, setelah masuk dalam tagihan korbanya, baru sang korban akan sadar beberapa waktu kemudian karena barang yang dipesan dan dijanjikan akan dikirim tak kunjung datang.
"Padahal sudah membayarkan sejumlah uang," ucapnya.
Namun sayangnya, Boy belum mengetahui apa nama shoping online yang mereka buat untuk menipu orang. Rencana para pelaku tersebut akan dibawa ke Mabes Polri, namun hingga pukul 16.30 WIB belum terlihat puluhan orang tersebut digelandang ke Mabes Polri.
"Kita akan lihat satu per satu bagaimana penyelesaian hukum terhadap mereka. Kita tengah menjalin komunikasi dengan pemerintahan RRC, tentunya terkait keimigrasian mereka," ungkap Boy.
Saat ini Polri pun sudah menjalin komunikasi dengan kepolisian negara asal 58 orang asing tersebut. "Proses penyidikan akan dibicarakan lebih lanjut apakah dilakukan di Bareskrim atau dilimpahkan," ucapnya.
Kejadian serupa bukan kali pertama diungkap Mabes Polri, namun setahun lalu kejadian yang sama terungkap di Serpong.
Saat itu ada sekitar hampir seratus orang yang diamankan Polri, kemudian dibawa juga ke negara asalnya.
"Mereka (sama) melakukan penipuan dengan penawaran penjualan barang di media online, shop online," beber Boy.
sumber: http://www.tribunnews.com/2012/12/06...shoping-online
______

ini bijimane sih...
orang China nipu, yang ketipu orang China juga,
tapi tekapenya di Jakarta

jeruk makan jeruk


Diubah oleh dipotanda 07-12-2012 16:36
0
1.4K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan