- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ketua DPRD DKI Dituding Hambat Program Jokowi


TS
s1nch4n
Ketua DPRD DKI Dituding Hambat Program Jokowi

Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com — Pengesahan anggaran DKI Jakarta 2013 diduga sengaja dihambat oleh oknum anggota DPRD DKI. Dugaan ini semakin menguat setelah perselisihan politik ini memuncak dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan pimpinan dewan serta anggota Badan Anggaran di Gedung DPRD yang diwarnai aksi walk out.
Anggota Komisi E asal Fraksi PAN Wanda Hamidah menuding pimpinan DPRD Ferrial Sofyan asal Fraksi Partai Demokrat sengaja menghambat pengesahan KUA-PPAS. Menurutnya, semua tampak semakin jelas ketika yang bersangkutan terus mengulang-ulang pertanyaan yang sama di setiap rapat pembahasan anggaran.
"Dari 10 kali rapat, yang ditanya itu-itu lagi. Kenapa tidak mendengar saja eksekutif memaparkan anggaran supaya siap melaksanakan programnya. Ketika eksekutif bilang siap, ya kita harus percaya dong," kata Wanda saat dijumpai di Gedung DPRD DKI, Kamis (6/12/2012).
Wanda menyampaikan, selama ini komunikasi anggota dewan yang diwakili ketua fraksi dengan eksekutif berjalan dengan baik. Kalaupun ada permasalahan, para ketua fraksi selalu langsung meminta eksekutif untuk menjelaskan agar semuanya dapat segera diselesaikan.
Namun demikian, kata Wanda, ia menganggap tak ada keinginan serupa dari pimpinan dewan. Sebaliknya, Wanda justru menuding Ketua DPRD DKI Jakarta tak kooperatif, khususnya dalam pembahasan anggaran Jakarta untuk tahun depan.
"Inti masalah itu ada di pimpinan dewan. Mayoritas anggota dewan ingin segera ketok palu, tetapi ada oknum yang menghambat, entah apa yang diinginkan, akhirnya masyarakat yang dirugikan," ujarnya.
Rapat yang digelar di Gedung DPRD ini dihadiri pimpinan DPRD, 15 anggota Badan Anggaran, Kepala Bappeda DKI, Kepala Dinas Perhubungan DKI, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI, serta Kepala Dinas Pendidikan DKI. Rapat seketika buntu ketika agenda tanya jawab berkutat pada mekanisme pengadaan angkutan umum yang digawangi oleh Kepala Dinas Perhubungan.
Informasi yang dihimpun Kompas.com, peserta rapat yang melakukan walk out adalah para anggota dewan dari Fraksi PAN, PDI-P, Gerindra, dan Golkar. Sementara anggota dewan yang melontarkan pertanyaan sama berulang kali dan dinilai menghambat pengesahan KUA-PPAS adalah Igo Ilham, Wakil Ketua Komisi E asal Fraksi PKS, serta Ferrial Sofyan asal Fraksi Demokrat, yang tak lain adalah Ketua DPRD DKI Jakarta.
Anggota Komisi E asal Fraksi PAN Wanda Hamidah menuding pimpinan DPRD Ferrial Sofyan asal Fraksi Partai Demokrat sengaja menghambat pengesahan KUA-PPAS. Menurutnya, semua tampak semakin jelas ketika yang bersangkutan terus mengulang-ulang pertanyaan yang sama di setiap rapat pembahasan anggaran.
"Dari 10 kali rapat, yang ditanya itu-itu lagi. Kenapa tidak mendengar saja eksekutif memaparkan anggaran supaya siap melaksanakan programnya. Ketika eksekutif bilang siap, ya kita harus percaya dong," kata Wanda saat dijumpai di Gedung DPRD DKI, Kamis (6/12/2012).
Wanda menyampaikan, selama ini komunikasi anggota dewan yang diwakili ketua fraksi dengan eksekutif berjalan dengan baik. Kalaupun ada permasalahan, para ketua fraksi selalu langsung meminta eksekutif untuk menjelaskan agar semuanya dapat segera diselesaikan.
Namun demikian, kata Wanda, ia menganggap tak ada keinginan serupa dari pimpinan dewan. Sebaliknya, Wanda justru menuding Ketua DPRD DKI Jakarta tak kooperatif, khususnya dalam pembahasan anggaran Jakarta untuk tahun depan.
"Inti masalah itu ada di pimpinan dewan. Mayoritas anggota dewan ingin segera ketok palu, tetapi ada oknum yang menghambat, entah apa yang diinginkan, akhirnya masyarakat yang dirugikan," ujarnya.
Rapat yang digelar di Gedung DPRD ini dihadiri pimpinan DPRD, 15 anggota Badan Anggaran, Kepala Bappeda DKI, Kepala Dinas Perhubungan DKI, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI, serta Kepala Dinas Pendidikan DKI. Rapat seketika buntu ketika agenda tanya jawab berkutat pada mekanisme pengadaan angkutan umum yang digawangi oleh Kepala Dinas Perhubungan.
Informasi yang dihimpun Kompas.com, peserta rapat yang melakukan walk out adalah para anggota dewan dari Fraksi PAN, PDI-P, Gerindra, dan Golkar. Sementara anggota dewan yang melontarkan pertanyaan sama berulang kali dan dinilai menghambat pengesahan KUA-PPAS adalah Igo Ilham, Wakil Ketua Komisi E asal Fraksi PKS, serta Ferrial Sofyan asal Fraksi Demokrat, yang tak lain adalah Ketua DPRD DKI Jakarta.
sumber
Bahas Anggaran DKI, Wanda Hamidah "Walk Out"

Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) DKI 2013 diwarnai walk out. Para peserta meninggalkan ruang rapat di gedung DPRD DKI Jakarta setelah pemaparan yang dilakukan perwakilan dari Pemerintah Provinsi DKI selesai dilakukan dan agenda rapat memasuki babak tanya jawab.
Saat ditemui, salah satu anggota DPRD DKI dari Komisi E yang ikut walk out, Wanda Hamidah menjelaskan, beberapa anggota dewan memutuskan keluar dari ruang rapat lantaran dipicu sejumlah "oknum" anggota dewan yang terkesan ingin menghambat jalannya pembahasan anggaran. Hal itu terjadi karena agenda tanya jawab hanya berputar di satu masalah yang sudah pernah dibahas pada rapat sebelumnya.
"Yang tadi walk out karena kami lihat pertanyaaannya bukan lagi untuk mengkritisi tapi untuk menghambat. Berkali-kali rapat tapi pertanyaannya sama saja, berarti oknum ini berusaha menghambat pengesahan KUA-PPAS," kata Wanda di gedung DPRD DKI, Kamis (6/12/2012).
Agenda rapat di DPRD ini dihadiri oleh pimpinan DPRD, 15 anggota Badan Anggaran, Kepala Bappeda DKI, Kepala Dinas Perhubungan DKI, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI, serta Kepala Dinas Pendidikan DKI. Rapat seketika buntu ketika agenda tanya jawab berkutat pada mekanisme pengadaan angkutan umum yang digawangi oleh Kepala Dinas Perhubungan.
Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, peserta rapat yang melakukan walk out adalah para anggota dewan dari Fraksi PAN, PDIP, Gerindra, dan Golkar. Sedangkan anggota dewan yang melontarkan pertanyaan sama berulang kali dan dinilai menghambat pengesahan KUA-PPAS adalah Igo Ilham Wakil Ketua Komisi E asal Fraksi PKS serta Ferrial Sofyan asal Fraksi Demokrat yang tak lain adalah Ketua DPRD DKI Jakarta.
Saat ditemui, salah satu anggota DPRD DKI dari Komisi E yang ikut walk out, Wanda Hamidah menjelaskan, beberapa anggota dewan memutuskan keluar dari ruang rapat lantaran dipicu sejumlah "oknum" anggota dewan yang terkesan ingin menghambat jalannya pembahasan anggaran. Hal itu terjadi karena agenda tanya jawab hanya berputar di satu masalah yang sudah pernah dibahas pada rapat sebelumnya.
"Yang tadi walk out karena kami lihat pertanyaaannya bukan lagi untuk mengkritisi tapi untuk menghambat. Berkali-kali rapat tapi pertanyaannya sama saja, berarti oknum ini berusaha menghambat pengesahan KUA-PPAS," kata Wanda di gedung DPRD DKI, Kamis (6/12/2012).
Agenda rapat di DPRD ini dihadiri oleh pimpinan DPRD, 15 anggota Badan Anggaran, Kepala Bappeda DKI, Kepala Dinas Perhubungan DKI, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI, serta Kepala Dinas Pendidikan DKI. Rapat seketika buntu ketika agenda tanya jawab berkutat pada mekanisme pengadaan angkutan umum yang digawangi oleh Kepala Dinas Perhubungan.
Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, peserta rapat yang melakukan walk out adalah para anggota dewan dari Fraksi PAN, PDIP, Gerindra, dan Golkar. Sedangkan anggota dewan yang melontarkan pertanyaan sama berulang kali dan dinilai menghambat pengesahan KUA-PPAS adalah Igo Ilham Wakil Ketua Komisi E asal Fraksi PKS serta Ferrial Sofyan asal Fraksi Demokrat yang tak lain adalah Ketua DPRD DKI Jakarta.
sumber
Hmmm.... Kira-kira ada kaitannya dengan proyek MRT tidak ya?

0
2.5K
Kutip
30
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan