Jakarta - Rumor soal mundurnya Andi Mallarangeng dari kabinet mulai menyebar. Andi mundur karena dijadikan tersangka oleh KPK terkait kasus Hambalang. Nah, sebenarnya bila menilik negara lain, Jepang misalnya, bila seorang pejabat publik terseret kasus korupsi, sudah pasti mundur. Bagaimana dengan Andi?

"Sepantasnya Andi mundur. Bahkan di banyak negara, jangankan tersangka korupsi. Terindikasi sejak awal pun sudah cukup jadi alasan moral bagi para pejabatnya untuk mundur," kata pegiat antikorupsi dari ICW Febri Diansyah di Jakarta, Jumat (7/12/2012).

Yang cukup penting dilakukan Partai Demokrat juga, menyikapi penetapan tersangka Andi ini, selain mendorong mundur yakni melakukan bersih-bersih. Demokrat masih akan terus tersandera bila tidak bersih-bersih.

"Namun selain itu, yang sangat penting dilakukan sekarang adalah bersih-bersih di Demokrat," jelasnya.

Citra Demokrat akan sangat dipertaruhkan untuk 2014. Tidak bisa dipungkiri, kader Demokrat masih ada yang terus dikaitkan dengan kasus korupsi. "Tidak cukup mengatakan akan mematuhi proses hukum saja," tegasnya.

Soal mundurnya Andi ini sudah menyebar sejak Kamis (6/12) malam. Andi yang dikonfirmasi soal itu hanya mengatakan akan menggelar jumpa pers. Sedang menurut Amir Syamsuddin, anggota Dewan Kehormatan PD, apabila Andi mundur dia akan mengapresiasi.


sumber :


http://m.detik.com/news/read/2012/12...-bersih-bersih


Kl posisi enak mana ada yang mau turun .........