Mengisi Lumbung SDM Iptek dengan Beasiswa Rp1 Triliun
Quote:
Quote:
Banyak ahli di bidang iptek akan memasuki usia pensiun. Kementerian
Riset dan Teknologi pun tidak ingin ada kekosongan SDM iptek yang unggul.
"Untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di bidang iptek, Kementerian Ristek akan menyekolahkan para SDM Iptek yang kita miliki ke luar negeri. Ada juga yang mengikuti pelatihan," kata Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta saat berpidato di depan para periset dalam acara penetapan Pusat Unggulan Iptek untuk mendukung MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia).
Alasan Gusti menyekolahkan para SDM iptek karena sudah 35% SDM iptek di jajaran LPNK (Lembaga Pemerintah Non Kementerian) di bawah koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi sudah memasuki masa pensiun.
"Mereka ini dahulu disekolahkan Pak Habibie ke luar negeri untuk memperkuat SDM Iptek di Indonesia. Sayang kalau orang-orang pintar harus segera pensiun sementara belum ada penerusnya," lanjutnya.
Untuk itu ia akan mengupayakan uang Rp1 triliun untuk pengadaan beasiswa bagi SDM Iptek di jajaran LPNK untuk bersekolah dan mengikuti pelatihan di luar negeri.
"Memang untuk sementara ini saya masih prioritaskan di jajaran PNS di LPNK di bawah Kemenristek. Tapi saya sedang pikirkan apakah bisa pegawai swasta mendapatkan beasiswa ini," ujarnya.
LPNK di bawah Kemenristek ialah BPPT, LIPI, Lapan, Batan, Bapeten, Badan Informasi Geospasial, dan Badan Standarisasi Nasional.
Menristek juga menginginkan setiap koridor ekonomi yang ditetapkan dalam MP3EI ada yang sudah disekolahkan. "Paling tidak dua atau tiga orang dari setiap koridor ekonomi mendapatkan beasiswa," imbuhnya.
sumber
Beasiswa untuk kalangan tertentu saja, untuk umum/swasta baru akan dipikir2 kata Pak Mentri, sabar ya gan...
