Berarti kaderisasi SBY Berhasil, bagaimana menurut Agan2 ?





Ramainya nama-nama calon presiden dalam bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 ternyata juga terus dipantau oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Presiden SBY sendiri menanggapi positif banyaknya nama yang muncul dalam bursa capres 2014 itu.

"Saya sudah baca 36 (nama) calon presiden yang muncul. Saya doakan, semoga masih ada yang muncul lagi," ujar Yudhoyono sebelum menerima lima hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang bakal berakhir masa tugasnya tahun 2013, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (5/12).

Seperti diketahui, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis 36 nama calon presiden (capres) potensial, pada forum Capres Indonesia 2014, pekan lalu.

Dalam survei ini, nama-nama yang muncul antara lain adalah Mahfud MD, Jusuf Kalla, Megawati Soekarnoputri, Aburizal Bakrie, Agus Martowardojo, Gita Wirjawan, Endriartono Sutarto, Suryadharma Ali, Djoko Suyanto, Sri Mulyani, Wiranto, dan lain-lain.

Ketua MK Mahfud MD sendiri telah disebut menjadi salah satu nama yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sementara di sisi lain, PKB juga melirik 'raja dangdut' Rhoma Irama sebagai kandidat capres 2014.

Mahfud sendiri mengatakan, sebagai bagian dari strategi, PKB memang harus melamar banyak calon yang potensial.

"Lamaran PKB itu bukan hanya pada Rhoma Irama, bukan hanya kepada saya. Artinya, kepada semua harus dilakukan," ujarnya kepada wartawan.

Mahfud pun mengapresiasi pilihan politik partai yang diketuai Muhaimin Iskandar tersebut untuk membuka diri terhadap berbagai kemungkinan. Soal nanti bagaimana hasil finalnya, harus melalui mekanisme internal partai.

"Jangan mengurung diri kepada orang tertentu, misalnya hanya kepada Mahfud dan Rhoma Irama. Harus dibuka pintu juga untuk Dahlan Iskan. Orang yang baik-baik lah, misalnya Jusuf Kalla," kata Mahfud.

Oleh karena itu, Mahfud sendiri mengaku belum menganggap serius lamaran PKB, karena dirinya mengaku belum memiliki rencana untuk terjun ke pertarungan politik 2014, seusai menyelesaikan tugasnya sebagai Hakim MK tahun depan.

Lebih jauh, Mahfud juga membantah posisinya sebagai Ketua Umum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) sebagai strategi politik. Alasan dirinya memimpin KAHMI, menurut Mahfud, adalah untuk mengendalikan organisasi tersebut agar tidak sampai berpolitik.

"KAHMI itu tidak berpolitik. Oleh sebab itu saya tampil di situ, karena saya bukan orang partai politik. Agar KAHMI tidak dipimpin oleh orang partai politik," ujarnya.


Sumber : http://www.beritasatu.com/politik/86...-ada-lagi.html