- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Darah Perawan ...Segeeer..!!! Bersama Sang Pakar...
TS
0ralucu
Darah Perawan ...Segeeer..!!! Bersama Sang Pakar...
Darah di Malam Pertama Tanda Perawan?
Masih perawan atau tidaknya seorang perempuan sebenarnya tidak bisa dinilai dari adanya darah ketika berhubungan seksual di malam pertama.
Perawan menurut pengertian medis berarti seseorang yang belum pernah melakukan hubungan seksual. Oleh karena itu sangat sulit, bahkan tidak mungkin, untuk menentukan apakah seseorang sudah pernah melakukan hubungan seks atau tidak hanya dengan melihat robekan hymen atau selaput dara.
"Rupanya pada masa lalu seorang perempuan di malam pertama selalu ada darah. Itu karena pada masa itu belum ada masa perkenalan apalagi pacaran sehingga seorang perempuan merasa tidak siap melakukan hubungan seks dan menyebabkan ada darah," jelas Prof .Wimpie Pangkahila, Sp.And, seksolog dari Universitas Udayana, Bali, ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (4/12/12).
Wimpie menjelaskan, bila rangsangan yang didapatkan oleh seorang perempuan cukup, maka penetrasi saat hubungan seksual akan berjalan nyaman sehingga tidak akan menyebabkan rasa sakit atau noda darah.
"Robekan hymen tidak harus terjadi karena hubungan seksual, bisa juga karena masturbasi menggunakan jari atau terjatuh dan ada benda padat yang mengenai vagina," ungkap ketua umum Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) ini.
Pemeriksaan fisik untuk mengetahui selaput dara menurut Wimpie adalah sesuatu yang sia-sia dan tidak berguna. "Banyak masyarakat kita yang masih percaya mitos dan memerlukan pendidikan seks yang benar," katanya.
crot
Spoiler for merah:
Quote:
Jangan Hanya Perempuan yang Dituntut Suci
Keperawanan atau kesucian masih dianggap sebagai hal yang penting oleh masyarakat kita. Namun, seharusnya jangan hanya perempuan yang dituntut menjaga kesuciannya, laki-laki seharusnya juga. Demikian diungkapkan psikolog senior dari Personal Growth, Ratih Ibrahim.
"Kebetulan saja yang memiliki selaput dara itu perempuan sehingga ia menjadi pihak yang lebih disorot. Padahal, wanita juga berhak untuk menuntut kesucian dari pasangannya karena keperawanan adalah kesucian yang kita persembahkan untuk pasangan hidup karena kita mencintai dan menghormatinya," kata Ratih, Selasa (4/12/2012), kepada Kompas.com.
Akses informasi yang tidak terbatas saat ini memang dapat membuat anak dan remaja mendapatkan informasi yang lebih mudah mengenai pornografi. Tanpa pendampingan yang benar, mereka lebih rentan pada pergaulan bebas dan berisiko melakukan hubungan seksual di usia yang sangat dini.
Oleh karena itu, menurut Ratih, sangat penting untuk membekali anak-anak dengan pendidikan seksual sedini mungkin. "Pendidikan seks bukan hanya soal bagaimana berhubungan seksual, tetapi sifatnya lebih eksistensial, tentang jender dan atribut-atribut yang dipasangkan," kata psikolog yang aktif memberikan penyuluhan seksual di sekolah-sekolah ini.
Pendidikan seks bisa dimulai dari hal yang paling dasar, seperti mengapa anak laki-laki tidak memakai rok, atau mengenai perbedaan organ intim laki-laki dan perempuan dan bagaimana menjaganya.
Pendidikan seksual tersebut, menurut Ratih, sudah terlambat jika diajarkan saat anak beranjak remaja dan mulai menyukai lawan jenis. Dengan pendidikan seks yang baik, anak-anak juga bisa diajarkan untuk menunda hubungan seksual sampai ia menemukan jodoh dan menikah.
"Anak memiliki orangtua sebagai role model, sebagai panutan. Dari situ, ia bisa belajar bagaimana memperlakukan lawan jenis dengan hormat, bagaimana ayah dan ibunya saling menyayangi sehingga tahu batasan apa saja yang tidak boleh dilanggar," paparnya.
Ia juga menegaskan bahwa pendidikan seks seharusnya didapatkan anak dari kedua orangtuanya. "Ini bukan hanya tanggung jawab ibu, tetapi juga ayah," katanya.
crit
Quote:
tuh...jadi darah prawan itu bukan salah satu indikasi bahwa segel masih utuh.
jadi jangan buru buru menyalahkan yg punya segel,krn segel rusak itu bisa beberapa sebab.
coba yg malam pertamanya ngga mendapatkan kucuran darah...coba di cek dulu baik nya mampu mengoyak selaput dara ngga...jangan jangan baik nya cuma segede kelingking...atau malah segede tusuk gigi...
perawan atau tidak itu bukan jaminan bisa bahagia hidup berumah tangga.
rumah tangga itu dibangun bukan dari darah perawan dan crot perjaka....
rumah tangga itu dibangun atas dasar kasih sayang dan pengorbanan...bukan dari crot perjaka dan atau darah perawan....
Spoiler for macam selaput:
Spoiler for info:
0
19.5K
39
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan