Rambu lalu lintas.
Perlengkapi dan perbaiki semua rambu dan petunjuk lalu lintas. Pastikan semua rambu dan petunjuk lalu lintas dapat dilihat dengan jelas dan dapat dimengerti oleh para pengguna jalan.

Lampu lalu lintas.
Perlengkapi dan perbaiki semua lampu lalu lintas. Ada baiknya semua lampu lalu lintas digantikan dengan yang menunjukkan detik bukan sekedar nyala lampu saja. Penanda waktu akan sangat berguna untuk mengingatkan para pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintasi persimpangan.

Polisi tidur.
Ada baiknya di setiap persimpangan dan putaran balik dipasang polisi tidur untuk mengurangi kecepatan para pengguna jalan. Kemacaten sering terjadi di persimpangan karena para pengguna jalan saling berlomba untuk menghindari lampu merah dan akhirnya malah terjebak di tengah-tengah persimpangan. Polisi tidur juga perlu dipasang di putaran balik untuk mengurangi kecepatan laju kendaraan agar tidak membahayakan kendaraan yang sedang melakukan 'u turn'.

Pajak kendaraan.
Pertumbuhan jumlah kendaraan tidak akan pernah bisa diimbangi oleh perluasan jalan. Untuk mengendalikan pertumbuhan jumlah kendaraan ada baiknya diterapkan pajak kendaraan dinaikkan 50%-100% dan berlaku progresif sesuai dengan umur kendaraan. Jadi semakin tua umur suatu kendaraan, semakin tinggi pajaknya.

Pos polisi lalu lintas.
Ada baiknya membangun pos polisi lalu lintas di persimpangan besar atau daerah yang padat kendaraan dan berpotensi tinggi terhadap kemacetan dan kecelakaan.

Busway dan transjakarta.
Sterilisasi jalur busway dari kendaraan pribadi dengan memberikan pembatas yang jelas antara jalur busway dengan jalan umum.
Revitalisasi bus transjakarta, pengaturan rute yang lebih baik dan penambahan armada terutama di koridor-koridor yang padat.

Angkutan umum besar.
Ada baiknya pemda DKI merevitalisasi angkutan umum besar seperti bus dan mengintegrasikan jalurnya ke dalam jalur busway transjakarta. Untuk itu diperlukan modifikasi halte bus transjakarta agar dapat dipergunakan oleh bus besar lainnya.

Angkutan umum kecil.
Ada baiknya pemda DKI dan organda merevitalisasi angkutan umum kecil, membatasi jumlahnya agar tidak berlebihan dan memperbaiki manajemen rutenya agar tidak saling bertumpuk.

Regulasi dalam kredit kendaraan bermotor.
Hapuskan sejumlah kemudahan dalam pembelian kendaraan bermotor secara kredit. Naikkan persentase uang muka (sampai ke 40%), berlakukan aturan pendapatan minimum terhadap calon pembeli kendaraan bermotor secara kredit. Misalkan untuk membeli mobil, pembeli wajib memiliki pendapatan di atas 7 juta per bulan, dsb.