- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
{Gara2 Rhoma, PKB Muhaimin Pecah} Cak Imin: Rhoma, PKB Sulsel: JK, PKB Jateng: Mahfud


TS
soipon
{Gara2 Rhoma, PKB Muhaimin Pecah} Cak Imin: Rhoma, PKB Sulsel: JK, PKB Jateng: Mahfud
Bingung Genjot Suara PKB, Cak Imin Lirik Rhoma Irama
Ini Bukti Partainya Cuma Follower
Selasa, 04 Desember 2012 , 08:50:00 WIB
RMOL. Manuver Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, melirik pedangdut Rhoma Irama sebagai capres dinilai hanya mendompleng.
Kemarin Cak Imin ditemui di Istana Negara mengatakan partainya melirik Bang Rhoma sebagai capres. “Saya diminta Dewan Syuro dan DPP PKB melirik. Dan salah satunya yang potensial Rhoma Irama,” kata Cak Imin.
Diterangkan Cak Imin, alasannya mendukung tidak lepas dari potensi popularitas dan visinya Bang Rhoma. Dan Cak Imin sudah tahu betul visi Bang Rhoma. Lewat pertemuan empat mata dengan pedangdut itu.
“Saya tanya apa visi Bang Haji Rhoma? yah semua lagu-lagu saya visi saya katanya. Semakin banyak yang ledek Rhoma semakin populer dia. Tentu kita senang pada popularitas dan visi Rhoma. Soal elektabilitas dan leadershipnya nanti kita uji,” kata Cak Imin.
Ditanya apakah dia serius melirik Bang Rhoma atau hanya manuver candaan di akhir tahun? Cak Imin mengatakan hanya ditugaskan DPP untuk menyaring semua tokoh yang potensial.
Kontan saja manuver Cak Imin ini menjadi perhatian pemerhati politik. Dua Guru Besar Universitas Indonesia yakni Budyatna dan Iberamsjah sama-sama berpendapat Cak Imin hanya mencari keuntungan mendompleng nama besar Raja Dangdut. Bang Rhoma diperalat oleh Cak Imin.
“Cak Imin itu hanya main-main saja untuk mencari popularitas di mata para penggemar Rhoma Irama. Tujuannya supaya partainya bisa tambah kursi di parlemen. Dia (Rhoma Irama) tidak sadar kalau Cak Imin memanfaatkannya, kan pemilih PKB kebanyakan pemilih tradisional,” katanya.
Iberamsjah menilai manuver Cak Imin itu sebagai gambaran dari visi politiknya yang hanya ingin menempatkan PKB sebagai partai follower alias pengikut, bukan partai penentu. “Partai Cak imin cuma ngikut arah angin doang. Bingung dia bagaimana menggenjot elektabilitas partainya yang makin turun,” kata Iberamsjah.
Lagipula, lanjut Iberamsjah, manuver Cak Imin itu belum tentu direspon kader simpatisan PKB atau penggemar Rhoma sekalipun. “Penggemar Rhoma memang banyak, tapi untuk memilih dia jadi capres belum tentu,” katanya. [Harian Rakyat Merdeka]
Source
Senin, 03/12/2012 17:33 WIB
Ngotot ke JK, PKB Sulsel Tolak Rhoma Jadi Capres
Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Dok detikcom
Makassar - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan mengaku tidak berniat mendukung Rhoma Irama sebagai calon presiden. Bagi mereka, Jusuf Kalla jauh lebih baik di banding Rhoma.
"Kami tidak mengetahui kemampuan Rhoma Irama itu seperti apa. Kalau kemampuan bernyanyi oke lah, tapi kalau kemampuan dalam bidang pemerintahan atau keorganisasian Rhoma tidak punya pengalaman," ujar Ketua DPW PKB Sulsel, Abu Jaropi saat dihubungi detikcom, Senin (3/12/2012).
Abu menambahkan, DPW PKB Sulsel sudah mantap mengusung Jusuf Kalla sebagai capres sejak pertengahan tahun 2012. Keinginan itu akan diusulkan dalam Musyawarah Kebangkitan yang akan digelar DPP PKB nantinya.
"Bagi seluruh pengurus DPW dan kader PKB Sulsel sudah mantap mendukung Jusuf Kalla sebagai capres 2014 dengan berdasarkan pengalamannya di bidang pemerintahan, partai politik, dan organisasi. Beliau juga kader NU asal Sulsel," pungkas Abu.
Wacana Rhoma Irama menjadi capres dari PKB berawal dari pengumuman Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Restoran Al Jazirah, Menteng, Jakarta Pusat, hari Minggu (2/12/2012). "Saya yakin kandidat dari PKB adalah Bang Haji," tutur Muhaimin.
Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin, menambahkan Rhoma adalah capres dari PKB. PKB akan mengadakan pembicaraan lanjutan terkait pencapresan sang raja dangdut yang dikenal identik dengan ungkapan "sungguh terlalu" ini.
Hari ini, Muhaimin menegaskan serius melirik Rhoma sebagai capres PKB. Alasannya Rhoma populer dan Rhoma serius maju dalam pilpres. Hal itu dikatakan Muhaimin saat ditemui detikcom di Istana Negara, Senin (3/12/2012).
(mna/try)
[url=http://news.detik..com/read/2012/12/03/172718/2108113/10/ngotot-ke-jk-pkb-sulsel-tolak-rhoma-jadi-capres?9922032]Source[/url]
PKB Jateng Dukung Mahfudz Md daripada Rhoma
Senin, 03 Des 2012 22:11:40 WIB
Semarang, ANTARA Jateng - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah lebih memilih Mahfudz Md. untuk maju pada Pemilihan Presiden 2014 daripada Rhoma Irama.
"Pilihan terhadap Pak Mahfudz Md. tersebut berdasarkan pendapat dari para kiai dan cabang-cabang," kata Ketua DPW PKB Jateng Kiai Haji Yusuf Chuldori di Semarang, Senin.
Menurut dia, pilihan tersebut karena Mahfudz Md. merupakan kader PKB yang ikut membesarkan partai sejak awal hingga saat ini dan memiliki kualitas yang tidak perlu diragukan lagi.
Ia mengatakan Mahfudz Md. memiliki pengalaman panjang yang cukup baik sebagai anggota DPR RI, Wakil Ketua DPP PKB, dan menteri semasa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"Pak Mahfudz Md. merupakan figur yang sederhana tapi berani ngomong benar, jujur, serta lugas dan kerinduan pada Gus Dur sedikit banyak muncul di beliau," katanya.
Pria yang akrab dipanggil Gus Yusuf itu mengemukakan bahwa sebenarnya ada beberapa tokoh yang dipandang mampu, di antaranya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. "Tapi sejauh ini keduanya belum menyatakan kesediaan, bahkan Pak Muhaimin malah sudah menyatakan tidak akan 'nyalon'," kata Yusuf.
Pada kesempatan tersebut, Gus Yusuf membantah jika dikatakan bahwa PKB telah resmi mengusung Rhoma Irama pada Pemilihan Presiden 2014.
Menurut dia, pertemuan Muhaimin Iskandar dengan Rhoma Irama hanya silaturahim biasa. "Kami bukan menolak Rhoma Irama, melainkan memang belum ada pengusungan resmi dari partai," katanya.
Source
Rhoma menggoyang PKB Muhaimin nih, lebih mending Mahfud dan JK dibanding Rhoma yang suka self proclaim.
Ini Bukti Partainya Cuma Follower
Selasa, 04 Desember 2012 , 08:50:00 WIB
RMOL. Manuver Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, melirik pedangdut Rhoma Irama sebagai capres dinilai hanya mendompleng.
Kemarin Cak Imin ditemui di Istana Negara mengatakan partainya melirik Bang Rhoma sebagai capres. “Saya diminta Dewan Syuro dan DPP PKB melirik. Dan salah satunya yang potensial Rhoma Irama,” kata Cak Imin.
Diterangkan Cak Imin, alasannya mendukung tidak lepas dari potensi popularitas dan visinya Bang Rhoma. Dan Cak Imin sudah tahu betul visi Bang Rhoma. Lewat pertemuan empat mata dengan pedangdut itu.
“Saya tanya apa visi Bang Haji Rhoma? yah semua lagu-lagu saya visi saya katanya. Semakin banyak yang ledek Rhoma semakin populer dia. Tentu kita senang pada popularitas dan visi Rhoma. Soal elektabilitas dan leadershipnya nanti kita uji,” kata Cak Imin.
Ditanya apakah dia serius melirik Bang Rhoma atau hanya manuver candaan di akhir tahun? Cak Imin mengatakan hanya ditugaskan DPP untuk menyaring semua tokoh yang potensial.
Kontan saja manuver Cak Imin ini menjadi perhatian pemerhati politik. Dua Guru Besar Universitas Indonesia yakni Budyatna dan Iberamsjah sama-sama berpendapat Cak Imin hanya mencari keuntungan mendompleng nama besar Raja Dangdut. Bang Rhoma diperalat oleh Cak Imin.
“Cak Imin itu hanya main-main saja untuk mencari popularitas di mata para penggemar Rhoma Irama. Tujuannya supaya partainya bisa tambah kursi di parlemen. Dia (Rhoma Irama) tidak sadar kalau Cak Imin memanfaatkannya, kan pemilih PKB kebanyakan pemilih tradisional,” katanya.
Iberamsjah menilai manuver Cak Imin itu sebagai gambaran dari visi politiknya yang hanya ingin menempatkan PKB sebagai partai follower alias pengikut, bukan partai penentu. “Partai Cak imin cuma ngikut arah angin doang. Bingung dia bagaimana menggenjot elektabilitas partainya yang makin turun,” kata Iberamsjah.
Lagipula, lanjut Iberamsjah, manuver Cak Imin itu belum tentu direspon kader simpatisan PKB atau penggemar Rhoma sekalipun. “Penggemar Rhoma memang banyak, tapi untuk memilih dia jadi capres belum tentu,” katanya. [Harian Rakyat Merdeka]
Source
Senin, 03/12/2012 17:33 WIB
Ngotot ke JK, PKB Sulsel Tolak Rhoma Jadi Capres
Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Dok detikcom
Makassar - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan mengaku tidak berniat mendukung Rhoma Irama sebagai calon presiden. Bagi mereka, Jusuf Kalla jauh lebih baik di banding Rhoma.
"Kami tidak mengetahui kemampuan Rhoma Irama itu seperti apa. Kalau kemampuan bernyanyi oke lah, tapi kalau kemampuan dalam bidang pemerintahan atau keorganisasian Rhoma tidak punya pengalaman," ujar Ketua DPW PKB Sulsel, Abu Jaropi saat dihubungi detikcom, Senin (3/12/2012).
Abu menambahkan, DPW PKB Sulsel sudah mantap mengusung Jusuf Kalla sebagai capres sejak pertengahan tahun 2012. Keinginan itu akan diusulkan dalam Musyawarah Kebangkitan yang akan digelar DPP PKB nantinya.
"Bagi seluruh pengurus DPW dan kader PKB Sulsel sudah mantap mendukung Jusuf Kalla sebagai capres 2014 dengan berdasarkan pengalamannya di bidang pemerintahan, partai politik, dan organisasi. Beliau juga kader NU asal Sulsel," pungkas Abu.
Wacana Rhoma Irama menjadi capres dari PKB berawal dari pengumuman Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Restoran Al Jazirah, Menteng, Jakarta Pusat, hari Minggu (2/12/2012). "Saya yakin kandidat dari PKB adalah Bang Haji," tutur Muhaimin.
Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin, menambahkan Rhoma adalah capres dari PKB. PKB akan mengadakan pembicaraan lanjutan terkait pencapresan sang raja dangdut yang dikenal identik dengan ungkapan "sungguh terlalu" ini.
Hari ini, Muhaimin menegaskan serius melirik Rhoma sebagai capres PKB. Alasannya Rhoma populer dan Rhoma serius maju dalam pilpres. Hal itu dikatakan Muhaimin saat ditemui detikcom di Istana Negara, Senin (3/12/2012).
(mna/try)
[url=http://news.detik..com/read/2012/12/03/172718/2108113/10/ngotot-ke-jk-pkb-sulsel-tolak-rhoma-jadi-capres?9922032]Source[/url]
PKB Jateng Dukung Mahfudz Md daripada Rhoma
Senin, 03 Des 2012 22:11:40 WIB
Semarang, ANTARA Jateng - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah lebih memilih Mahfudz Md. untuk maju pada Pemilihan Presiden 2014 daripada Rhoma Irama.
"Pilihan terhadap Pak Mahfudz Md. tersebut berdasarkan pendapat dari para kiai dan cabang-cabang," kata Ketua DPW PKB Jateng Kiai Haji Yusuf Chuldori di Semarang, Senin.
Menurut dia, pilihan tersebut karena Mahfudz Md. merupakan kader PKB yang ikut membesarkan partai sejak awal hingga saat ini dan memiliki kualitas yang tidak perlu diragukan lagi.
Ia mengatakan Mahfudz Md. memiliki pengalaman panjang yang cukup baik sebagai anggota DPR RI, Wakil Ketua DPP PKB, dan menteri semasa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"Pak Mahfudz Md. merupakan figur yang sederhana tapi berani ngomong benar, jujur, serta lugas dan kerinduan pada Gus Dur sedikit banyak muncul di beliau," katanya.
Pria yang akrab dipanggil Gus Yusuf itu mengemukakan bahwa sebenarnya ada beberapa tokoh yang dipandang mampu, di antaranya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. "Tapi sejauh ini keduanya belum menyatakan kesediaan, bahkan Pak Muhaimin malah sudah menyatakan tidak akan 'nyalon'," kata Yusuf.
Pada kesempatan tersebut, Gus Yusuf membantah jika dikatakan bahwa PKB telah resmi mengusung Rhoma Irama pada Pemilihan Presiden 2014.
Menurut dia, pertemuan Muhaimin Iskandar dengan Rhoma Irama hanya silaturahim biasa. "Kami bukan menolak Rhoma Irama, melainkan memang belum ada pengusungan resmi dari partai," katanya.
Source
Rhoma menggoyang PKB Muhaimin nih, lebih mending Mahfud dan JK dibanding Rhoma yang suka self proclaim.

Polling
Poll ini sudah ditutup. - 40 suara
Manakah kandidat capres terbaik dari segi kemampuan dan pengalaman?
Mahfudz MD
35%Jusuf Kalla
57%Rhoma Irama
8%Diubah oleh soipon 04-12-2012 17:03
0
3.1K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan