- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dede Yusuf Ngaku tak Pakai Fasilitas Negara untuk Aktivitas Pribadi


TS
odeadmaster
Dede Yusuf Ngaku tak Pakai Fasilitas Negara untuk Aktivitas Pribadi
Bandung - Wagub Jabar Dede Yusuf mengaku membiasakan diri melakukan kegiatan tanpa didampingi protokoler. Bahkan untuk urusan pribadi, ia mengaku tidak menggunakan fasilitas negara.
Untuk kendaraan dinas misalnya, ia hanya menggunakannya saat menjalani tugasnya sebagai wagub. Namun saat kegiatan pribadi atau politik, ia mengaku tidak menggunakannya.
"Untuk urusan pribadi, saya sewa mobil karena mobil saya di Jakarta, tidak pakai kendaraan dinas," ujar Dede saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kamis (29/11/2012).
Ia sendiri membiasakan diri sejak dulu tidak didampingi protokoler saat menjalani kegiatannya. "Saya membiasakan diri untuk tidak terlalu terbuai protokoler, biasa
saja," cetusnya.
Meski jarang didampingi protokoler, Dede tidak mempermasalahkannya. Bahkan ia meminta protokoler atau PNS di lingkungan Pemprov Jabar tetap fokus pada tugasnya.
"Saya tidak pernah memaksa staf, tidak pernah menyuruh ikut acara saya (sebagai wagub). Ke mana pun saya pergi, tidak ada yang mendampingi. Buat saya mereka lebih baik fokus. Yang harus dilayani bukan pimpinan, tapi masyarakat," jelas Dede.
Menghadapi pilgub, ia menyebut harus membedakan posisi antara pejabat negara (wagub) atau pejabat politik (cagub). Saat dalam posisi sebagai cagub, ia menegaskan tidak akan memakai fasilitasnya sebagai wagub.
"Jadi ada pejabat politik, ada pejabat pemerintah, harus dibedakan, tidak boleh dicampuradukkan," tegas Dede.
Ia pun meminta para PNS bersikap netral dalam menghadapi pilgub. "PNS netral saja," tandasnya.
Sumber : Detik Bandung
Untuk kendaraan dinas misalnya, ia hanya menggunakannya saat menjalani tugasnya sebagai wagub. Namun saat kegiatan pribadi atau politik, ia mengaku tidak menggunakannya.
"Untuk urusan pribadi, saya sewa mobil karena mobil saya di Jakarta, tidak pakai kendaraan dinas," ujar Dede saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kamis (29/11/2012).
Ia sendiri membiasakan diri sejak dulu tidak didampingi protokoler saat menjalani kegiatannya. "Saya membiasakan diri untuk tidak terlalu terbuai protokoler, biasa
saja," cetusnya.
Meski jarang didampingi protokoler, Dede tidak mempermasalahkannya. Bahkan ia meminta protokoler atau PNS di lingkungan Pemprov Jabar tetap fokus pada tugasnya.
"Saya tidak pernah memaksa staf, tidak pernah menyuruh ikut acara saya (sebagai wagub). Ke mana pun saya pergi, tidak ada yang mendampingi. Buat saya mereka lebih baik fokus. Yang harus dilayani bukan pimpinan, tapi masyarakat," jelas Dede.
Menghadapi pilgub, ia menyebut harus membedakan posisi antara pejabat negara (wagub) atau pejabat politik (cagub). Saat dalam posisi sebagai cagub, ia menegaskan tidak akan memakai fasilitasnya sebagai wagub.
"Jadi ada pejabat politik, ada pejabat pemerintah, harus dibedakan, tidak boleh dicampuradukkan," tegas Dede.
Ia pun meminta para PNS bersikap netral dalam menghadapi pilgub. "PNS netral saja," tandasnya.
Sumber : Detik Bandung
0
555
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan