Quote:
Per hari 750 ribu predator seks manfaatkan internet
R Ratna Purnama - Koran Sindo

Ilustrasi (istimewa)
Sindonews.com - Depok sebagai kota dengan pengguna internet terbesar, ternyata memiliki dampak negatif dibaliknya. Seperti banyak pengakses internet yang membuka situs porno.
Dalam seminggu tercatat ada lebih 4.000 situs porno yang dibuat pebisnis pornografi. Bahkan, 750.000 pemangsa atau predator seksual setiap hari memanfaatkan ruang rumpi (chatting room) untuk berkenalan dan kemudian mengajak untuk melakukan hubungan seks.
Hal itu dituturkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok Herry Pansila.
Menurutnya, anak-anak menjadi sasaran bagi pebisnis pornografi tersebut. Sebab anak-anak saat ini dengan mudahnya dapat mengakses internet. Baik itu melalui komputer di rumah, gadget dan penyedia jasa layanan internet.
"Dari data awal tahun ini, 87 persen remaja usia 14-17 tahun sudah memakai ponsel, bahkan 57 persen anak usia 12 dan 13 tahun juga sudah punya ponsel sendiri. Mereka menjadikan anak-anak target karena keinginantahuan anak begitu tinggi. Mereka berupaya membuat anak menjadi kecanduan pornografi," kata Herry, di Balai Kota Depok, Senin (3/12/2012).
Menurutnya, anak yang sudah kecanduan pornografi internet akan sulit menghentikan kebiasaannya. Sehingga, dia akan melakukan hal tersebut berulang kali.
"Kami sudah berupaya memblok situs porno. Kami juga sudah mengawasi warnet agar tidak bisa diakses situs porno," tuturnya.
(rsa)
Sumber
waduh, yg kena korban lagi-lagi anak-anak. bisa jadi bibit aceng


security internet yg kurang kuat untuk memblokir situs porno tersebut.
coba ada polisi dunia maya di Indonesia kaya FBI dkk. bakalan aman dan tentram.