Liputan6.com, Jakarta : Ngacirnya Menteri BUMN Dahlan Iskan membuat Ketua Komisi VII DPR Effendi Simbolon menahan marah. Menteri ESDM Jero Wacik yang turut hadir dalam rapat menjadi sasaran curhat.
Tindakan Dahlan dinilai sebagai pelecehan.
"Ini pelecehan. Ini nggak lucu, Pak," cetus Effendi kepada Jero dengan nada meninggi dan air muka menahan marah di Gedung DPR, Jakarta, Senin (3/12/2012).
Effendi yang mengenakan kemeja putih lengan pendek tersebut pun menceritakan penampakan Dahlan saat datang ke Gedung DPR untuk menandatangani absensi rapat, walaupun kemudian
Dahlan tidak hadir dalam rapat karena bergegas pergi dengan alasan dipanggil Presiden SBY.
"Tadi saya ketemu di bawah. Kalau saya lihat dari gesture-nya. Saya melihat dia ketakutan," tutur Effendi.
Politisi PDIP ini pun lantas mengeluarkan unek-uneknya kepada Jero dengan mengeneralisasikan tindakan Dahlan sebagai tindakan para pejabat pada umumnya. Ia mengaku dirinya
menahan diri karena masih memandang Jero.
"Kayaknya perlu dibawa ke psikiater deh pejabat-pejabat sekarang, biar dicek psikolog. Ini nggak etis sebagai pejabat negara. Masa dibuat persis pukul 10.30. Surat dari kami ini
sudah lama kami buat kok. Ini semacam ada rekayasa kayaknya. Saya tidak tahu bagaimana mengeceknya, apakah benar ke sana. Kami terus terang kecewa. Karena melihat Pak Menteri
ESDM, kami mencoba bersikap arif. Kami memang sepakat tanpa saudara Dahlan, rapat tidak bisa dilanjutkan," papar Effendi.
Mengenai rapat yang tertunda, dia bersama Komisi VII akan menjadwalkan kembali rapat dengan Dahlan. Ia menegaskan, kali berikutnya, Dahlan harus hadir meski sakit.
"Nanti kami rapat intern dulu, nanti dijadwalkan lagi. Kalaupun sakit, kalau perlu nanti pakai kursi rodanya ke sini. Kami punya hak untuk meminta hal itu," tukas Effendi

[URL="http://id.berita..yahoo.com/.dahlan-ngacir-ketua-komisi-vii-ini-pelecehan-nggak-061400303.html"]source[/URL]

dipanggil baginda,anggota hewan malah marah marah pantes lu dikacangin orang sekelas dahlan iskan apalagi si effndi